Vaxxers
Paperback – 08 July 2021
Gilbert, Sarah and Green, Catherine(Author)
ISBN-13 : 9781529369878
Vaxxers (2021) adalah kisah tentang vaksin Oxford-AstraZeneca. Secara eksklusif kedua ilmuwan penciptanya mengisahkan penemuan tersebut. Buku ini telah masuk ke dalam daftar Bestseller dalam The Sunday Times. Di lain sisi, Vaxxers adalah cerita mengenai perlombaan, namun bukan melawan vaksin atau ilmuwan lainnya. Pada akhirnya, inilah sebuah narasi tentang perlombaan melawan virus yang berbahaya dan mematikan.
Pada 1 Januari 2020, Sarah Gilbert, seorang profesor vaksinologi di Universitas Oxford, membaca sebuah artikel mengenai 4 orang di Tiongkok yang menderita pneumonia yang aneh. Dalam waktu dua minggu berselang, beliau dan tim telah memulai penelitian tentang vaksin untuk melumpuhkan patogen yang belum pernah dilihat orang ini. Kurang dari 12 bulan kemudian, hasil dari penelitian ini sudah digelontorkan ke seluruh penjuru dunia untuk membantu orang mengatasi Covid-19.
Tentunya, akan sangat menarik mengetahui kisah-kisah di balik ditemukannya vaksin AstraZeneca. Pasti kita akan bertemu dengan seluk-beluk dunia ilmu pengetahuan. Ditambah lagi, pasti ada berbagai ketegangan yang terjadi di batas-batas ilmu pengetahuan tentang Covid-19. Pasti ada pengorbanan dan kerja keras di balik itu semua.
Namun demikian, Vaxxers adalah juga kisah tentang bagaimana orang-orang biasa berperang dalam masa pandemi dengan cara-cara yang luar biasa. Prof. Sarah dan Dr. Chaterine membagi cerita dan pengalami tentang situasi yang mereka hadapi. Tidak jarang pula mereka berhadapan dengan keadaan yang dapat membuat jantung berhenti berdetak!
Mereka harus memilah-milah antara fiksi dan fakta untuk kemudian meresponnya dengan pengetahuan dan pengalaman mereka. Yang paling berat mungkin adalah situasi ketika mereka harus berlomba dengan waktu. Tak ayal, seluruh mata di dunia mengarah kepada keduanya. Sebab, merekalah yang tengah membawa harapan akan masa depan dunia dan peradaban manusia.
Di ujung hari, kita akan mengetahui bahwa Vaxxers mengajak kita untuk melongok ke dalam laboratorium. Keduanya bisa dibilang sebagai sepasang pahlawan yang telah menyelamatkan kita dari pandemi ini. Barangkali, ini adalah modal yang baik bagaimana kita bisa bersiap menghadapi pandemi berikutnya yang (bisa saja) tak terhindarkan.
