Alice Oseman dan Sentuhan Hangatnya

Namanya membumbung sejak karya novel grafisnya, Heartstopper diadaptasi ke dalam serial oleh Netflix. Karakter utamanya, Charlie dan Nick, menampilkan narasi-narasi yang mencerahkan tentang persahabatan, cinta, kedewasaan, dan mimpi. Alice Oseman sendiri adalah seorang penulis sekaligus ilustrator. Dia lahir pada 1994 di Kent, Inggris. Dari hati dan imajinasinya, sudah lahir setidaknya 6 topik novel remaja kontemporer. Semuanya menitikberatkan pada cerita remaja, tentunya, dengan segala lika-liku dan drama sehari-hari. Ada Solitaire, Radio Silence, I Was Born For This, Loveless, This Winter, dan Nick & Charlie. Pada usia 19 tahun, untuk pertama kalinya Alice menerbitkan novel fiksi remaja pertamanya. Karyanya mendapat tempat di hati para pembaca fiksi remaja dan masuk ke dalam nominasi Young Adult Prize, Inky Awards, Carnegie Medal, termasuk Goodreads Choice Awards.

Melalui webcomic, Alice menggoreskan ilustrasi apik tentang relasi bromance berjudul, Heartstopper. Kisah ini diterima di hati banyak para pemirsa, termasuk di dalamnya para Bibliobesties, yang gemar mencari referensi soal fiksi-fiksi remaja terupdate. Serial Heartstopper sendiri secara umum bercerita tentang pengalaman mencari jati diri yang dialami oleh para remaja. Charlie memiliki 2 sahabat, yaitu Isaac dan Tao Xu di Truham, sekolah khusus laki-laki. Selain Isaac dan Tao, Charlie bersahabat dengan Elle Argent dari Higgst, sekolah homogen khusus perempuan.

Charlie punya kisah yang spesial dengan salah seorang peserta didik yang populer di Truham, namanya Ben. Meski keduanya sama-sama menunjukkan rasa ‘peduli’, namun Ben berusaha menutupi hubungan di antara mereka. Hanya di perpusatakaan, keduanya bisa bertemu dan berbagi cerita tentang banyak hal, termasuk kedirian masing-masing. Sampailah pada suatu peristiwa, Charlie melihat sendiri, Ben dekat dengan seorang siswi lain. Charlie pun cemburu, marah, dan pergi meninggalkan Ben. Dari sinilah, Charlie menaruh rasa ‘peduli’ pada Nick, salah satu siswa populer lainnya. Dan, drama yang menyentuh hati pun bisa kamu nikmati sembari merasakan hadirnya kupu-kupu di dalam perut.

Perimin ajak kamu untuk melengkapi karya-karya Alice Oseman di bawah ini.