Rekomendasi Buku-Buku dari Penulis Indonesia untuk Dunia

Dear BiblioBesties,

Layaklah kita berbangga, sebagai bagian dari bangsa ini. Hadir melalui konten ini, bukan rekomendasi buku semata, melainkan upaya mengapresiasi para penulis kita yang berhasil melangkah lebih jauh dalam karya. Bagi mereka, Perimin yakin, ini tak hanya soal mimpi pribadi sebagai upaya pengejawantahan ekspresi, refleksi, dan pengalaman pribadi, namun sebuah misi hidup: menggemakan Indonesia ke kancah dunia.

Tak banyak yang seberani, se-nekad, dan se-passionate mereka. Setiap dari mereka punya karsa yang mencetak ide ke dalam suatu artefak kebudayaan. Dan, dipilihnya buku, yang sampai detik ini, banyak orang mengamininya, sebagai jendela dunia, jendela ilmu, ya jendela yang menyambut terang masuk ke dalam pikiran.

Dengan rasa bangga yang Perimin tanamkan dalam hati, inilah buku-buku terbaru dari penulis Indonesia yang dikenal dunia. Jika BiblioBesties merasa, masih ada yang ketinggalan, sok atuh, dibagi di kolom komentar, ada Nama siapakah atau Karya manakah yang nanti bisa Perimin kontenin ke depannya. Jujur, ini haru dan bangga, hadir bersamaan.

1. Self-improved Me

Keywords: Mental Health, Self-discovery, Continuous Improvement, Goal Setting, Mindfulness, Personal Growth, Women’s Empowerment, Illustrated Guide

Puty Puar membuat sebuah buku bergambar untuk membantu para pembacanya menemukan diri mereka sendiri secara lebih utuh. Buku ini bukanlah “obat generik” atau “lensa sapujagad”. Ditulis dari perspektif seorang perempuan yang hidup dalam dinamika dunia sosial, Self-Improved Me lebih tepat dipahami sebuah peranti untuk memahami diri sendiri. Tentu saja, “proses” adalah sebuah kata yang diandaikan ketika membaca buku ini. Alih-alih sebagai sebuah menu makanan berat, ini adalah sajian kudapan yang ringan untuk disantap. Di dalam buku ini, kita akan menemukan ilustrasi sang penulis yang sangat membantu untuk memahami dan menjalani proses penemuan diri. Ada sekian banyak templat untuk latihan mandiri dan saran praktis untuk menyusun prioritas, mengukur kemajuan, dan membuat keputusan-keputusan yang lebih baik, berdasarkan refleksi dan evaluasi atas diri kita sendiri.

2. The Future Fit Asian Organization

Keywords: Change Management, Organizational Transformation, Asian Business Culture, Leadership Strategies, Multigenerational Workforce, Cultural Localization, Innovation in Asia, Business Resilience

Friska Wirya membagikan pandangannya tentang bagaimana sebuah organisasi selayaknya dibangun dan digembleng seperti tubuh manusia. Pengalamannya bekerja di hampir separuh bagian bumi, dari Mumbai, Pilbara, Papua Nugini, Cape Town, hingga Houston, membuatnya menyadari bahwa ia melihat seluk-beluk satu aspek bisnis yang mendasar: perubahan. Perubahan di dunia bisnis terjadi di segala aspek, misalnya psikologis, teknologis, kebudayaan, struktural, kepemimpinan, hingga perubahan dalam sistem dan proses. Dari sanalah, Wirya memandang bahwa gagasan tentang kebugaran (fitness) sebuah perusahaan tidak jauh berbeda dari kebugaran fisik. Keduanya serupa dalam mengusahakan resiliensi, kekuatan, dan kelenturan, demi menjaga persaingan di masa depan. Pada dasarnya, buku ini adalah sebuah cetak biru yang menyajikan prinsip-prinsip, peranti, serta teknik yang siap pakai untuk industri apa pun di pasar Asia yang dinamis dan siap tinggal landas.

3. The Cigarette Girl

Keywords: Fiction, Historical Fiction, Family Drama, Literary Fiction, Romance, Cultural Fiction, Clove Cigarettes, Kretek, Indonesian History, Family Secrets, Love Story, Family Business, Java, Generational Conflict, Unrequited Love

Kisah ini menggambarkan perjalanan emosional tiga saudara yang berusaha mengungkap kebenaran di balik bisnis rokok kretek milik keluarga mereka. Ketika ayah mereka, Soeraja, yang sedang sekarat, memanggil seorang wanita bernama Jeng Yah, ketiganya merasa terkejut dan terjerat dalam misteri yang lebih besar dari sekadar keluarga. Berkelana untuk menemukan Jeng Yah, mereka terlibat dalam pencarian yang membuka tabir rahasia bisnis rokok kretek yang telah berdiri selama beberapa generasi. Lebih dari sekadar cerita cinta, perjalanan ini mengungkapkan evolusi keluarga dan sejarah Indonesia melalui lensa budaya rokok kretek yang kental akan tradisi dan rasa kehilangan.

4. People from Bloomington

Keywords: Fiction, Short Stories, Literary Fiction, Contemporary Fiction, Translation, Loneliness, Absurdism, Identity, Small-town America, Solitude, Human connections, Cultural universality, Indonesian literature, Translation, Existential themes

Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek yang mengeksplorasi kehidupan orang-orang di kota kecil Bloomington, Indiana. Pada setiap cerita, penulis menggambarkan tokoh-tokoh yang kesepian, terisolasi, dan bergumul dengan kehidupan sosial serta eksistensi mereka. Hubungan di antara meraka sering digambarkan dengan kesan ambigu dan penuh ketegangan, mencerminkan kompleksitas jiwa manusia. Dengan menggabungkan dimensi psikologis dan filosofi dalam setiap ceritanya, buku ini mampu menampilkan ekspresi kesendirian yang mendalam.

5. Maya

Keywords: Fiction, Contemporary Fiction, Romance, Drama, Travel & Adventure, Literary FictionIdentity, Migration, Love and Betrayal, Relationships, European Cruise, Survival, Tragicomedy, Indonesian Literature, Love Story, Self-Discovery

Maya karya penulis Indonesia, Nuril Basri, menceritakan kisah seorang pekerja migran Indonesia yang berlayar menuju Eropa untuk bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar. Maya, seorang wanita berusia tiga puluhan, meninggalkan kekacauan Jakarta untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Dalam perjalanannya, dia menghadapi berbagai tantangan, bertemu dengan karakter-karakter unik, dan menjalani petualangan cinta serta pengkhianatan. Dalam pertemuan-pertemuan yang bersifat sementara seperti pelabuhan-pelabuhan yang dikunjunginya, Maya harus berjuang dengan kebohongan, cinta, dan keinginan-keinginan yang tak kunjung terpenuhi.

6. Berlage Di Nusantara

Keywords: Architecture, Travel, Colonial History, Art & Culture, History, Indonesian Studies, Hendrik Petrus Berlage, Dutch East Indies, Colonial Legacy, Travel Diary, Indonesian Architecture, Cultural Identity, Diversity, Decolonization, Historical Photography, Architecture Critique

Berlage di Nusantara membahas perjalanan dan pengaruh arsitek Belanda, Hendrik Petrus Berlage, di Nusantara (Indonesia). Buku ini menggali kontribusi Berlage dalam arsitektur dan perencanaan kota di Indonesia selama masa kolonial Belanda. Berlage dikenal sebagai salah satu pionir arsitektur modern dan pemikiran perencanaan kota yang progresif. Melalui buku ini, kita juga akan melihat proyek-proyek arsitektur Berlage di Indonesia, pengaruh budaya dan sosial pada karyanya, serta dampak jangka panjang dari kontribusinya terhadap arsitektur dan pembangunan kota di wilayah ini..

7. Aisha’s Colours HC (set in Jakarta)

keywords: Children’s Fiction, Picture Books, Family & Relationships, Travel & Adventure, Cultural Stories, Vacation, Family, Adventure, Travel, Cultural Diversity, Appreciation, Childhood, Simple Joys, Imagination, Nature

Aisha’s Colours menceritakan kisah seorang gadis kecil bernama Aisah yang bertualang menjelajahi dunia warna. Aisha memulai perjalanannya dengan warna merah, dan dia melihat banyak hal merah di sekitarnya, seperti apel, mobil merah, dan matahari terbenam. Dia kemudian belajar tentang warna oranye, kuning, hijau, biru, ungu, dan putih. Di setiap halaman, Aisha menemukan sesuatu yang baru dan menarik dalam warna yang berbeda.

8. People from Oetimu

Keywords: Historical Fiction, Literary Fiction, War Fiction, Cultural Fiction, Debut Novel

Oetimu: suatu wilayah kecil di pelosok Nusa Tenggara Timur. Masa itu adalah paruh kedua 1990an, dan kejadian-kejadian di wilayah Indonesia selebihnya mau tak mau berdampak kepada kehidupan sosial orang-orang di kampung yang terpencil itu. Kolonialisme Indonesia di Timor Timur kian disorot dunia internasional, sementara warisan kekerasan antara militer Indonesia dan gerilyawan Fretilin ikut menyebar ke wilayah sekitarnya, demonstrasi menentang Soeharto kian marak di kalangan mahasiswa, dan Brazil berhadap-hadapan dengan Prancis di final Piala Dunia. Melalui novel ini, Felix K. Nesi akan membawa kita pada gerakan kemerdekaan melawan penjajahan Portugis pada 1970-an, masa pendudukan Jepang pada 1940-an, hingga peristiwa-peristiwa pada 1998.

9. Tropicality

Keywords: Architecture, Design, Interior Design, Residential Architecture, Tropical Architecture, Sustainable Design, Andra Matin, Tropical Architecture, Residential Design, Indoor-Outdoor Living, Sustainable Homes, Modern Architecture, Contemporary Design, Indonesian Architecture, House Design, Architecture Monograph

Sebagai monograf pertama dari seorang arsitek ternama Indonesia, buku ini memperkenalkan berbagai proyek rumah terbaik yang dirancang oleh Andra Matin dan studionya. Setiap rumah yang dipilih menampilkan karya dengan keahlian luar biasa serta keindahan tropis yang menyatu sempurna dengan alam sekitar. Dari rumah yang terangkat di atas tiang dengan ruang terbuka luas hingga vila akhir pekan berbentuk heksagonal yang tersembunyi di antara pepohonan, desain-desain ini menggambarkan visi hidup yang santai dan hubungan mendalam dengan material. Pendekatan inovatif Matin terhadap kehidupan indoor-outdoor telah mengubah cara pandang banyak orang terhadap arsitektur di iklim tropis, menawarkan solusi elegan yang relevan di dunia yang semakin panas.

10. Bali Coffee: Origin’s New Wave

Keywords: Coffee & Tea, Agriculture, Food & Drink, Travel, Cultural Studies, History, Bali Coffee, Indonesian Coffee, Coffee Farming, Coffee Roasting, Coffee Processing, Bali Agriculture, Coffee Culture, Home Brewing, Coffee Flavor Wheel, Coffee Industry

Menelusuri dunia kopi Bali, buku ini mengungkapkan kekayaan pertanian lokal dan metode pemrosesan eksperimental yang memberi karakter unik pada kopi Bali. Selain mengulas sejarah keluarga petani kopi Bali yang diwariskan antar generasi, buku ini juga memperkenalkan roda rasa kopi pertama di Indonesia. Dengan informasi praktis mengenai teknik penyeduhan dan pemanggangan kopi di rumah, pembaca dapat merasakan kedalaman budaya kopi yang berkembang di Bali. Kisah ini tidak hanya tentang kopi, tetapi juga tentang Bali, dan bagaimana keduanya saling membentuk ruang di antara mereka.

11. In Search for Meaning

Keywords: Photography, Art, Visual Arts, Travel, Personal Reflection, Creative Expression, Photography Collection, Visual Art, Travel Photography, Human Experience, Artistic Evolution, Light Experimentation, Mundane Beauty, Meaning & Reflection, Color Composition, Introspection

Felisa Tan menyajikan karya-karya fotografi yang memadukan pengalaman pribadi dengan eksplorasi artistik yang mendalam dalam koleksi yang mencakup lebih dari lima belas tahun perjalanan kreatifnya. Dalam setiap gambar, ia berhasil menangkap keindahan dalam hal-hal yang tampaknya biasa, seperti graffiti, senja, atau ruang kosong, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang penuh makna. Melalui pengamatan yang jeli dan penggunaan komposisi serta warna yang terkoordinasi dengan sempurna, Tan mengajak pembaca untuk merasakan dunia dengan cara yang lebih mendalam dan penuh rasa ingin tahu. Kumpulan foto ini bukan hanya mencatat momen, tetapi juga menggugah pemikiran tentang keberadaan dan waktu dalam kehidupan manusia.

12. This is Not a Cook Book

Keywords: Cooking, Food & Drink, Culinary Arts, Creativity & Innovation, Lifestyle, Philosophy of Cooking, Cooking Philosophy, Culinary Creativity, Food Culture, Cooking Techniques, Kitchen Exploration, Innovative Cooking, Self-expression Through Food, Recipe Exploration, Cooking Freedom, Interactive Cookbook

This is Not a Cook Book adalah karya yang unik dan inspiratif dari chef ternama yang mengeksplorasi lebih dari sekadar resep. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami filosofi di balik masakan, menghubungkan makanan dengan kehidupan sehari-hari serta budaya. Didesain untuk memicu kreativitas di dapur, buku ini lebih mengutamakan eksplorasi rasa, teknik, dan pengalaman dibandingkan instruksi memasak yang baku. Dengan gaya yang menyenangkan, pembaca diajak berimajinasi dan berinovasi dalam meramu hidangan tanpa merasa terikat oleh aturan. Ini adalah panduan untuk siapa saja yang ingin memperluas wawasan tentang kuliner dengan cara yang santai dan interaktif. Cocok untuk mereka yang ingin menjadikan dapur sebagai ruang eksplorasi dan ekspresi diri.

***

Demikianlah rekomendasi buku karya penulis Indonesia yang dikenal dunia. Mari terus rayakan karya-karya mereka, bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tapi juga sebagai cara kita menjaga nyala semangat literasi bangsa. Sebab, setiap halaman yang mereka tulis, adalah langkah kecil menuju panggung dunia, membawa nama Indonesia dengan kebanggaan.

Jika Bibliobesties hendak membaca rekomendasi buku lainnya, temukan di sini!