Sekolah Basis Musim 4.0: Filsafat Politik

Kita Berteman Sudah Lama

Mari sambut Sekolah Basis Musim Keempat ini dengan roh utama: Filsafat Politik – Kita Berteman Sudah Lama. Menjelang pilpres dan pileg 2024 ini, Sekolah Basis hendak mengajak para peserta untuk merenung tentang makna demokrasi (rezim politik yang 25 tahun ini kita hidupi namun tanpa dinyana menghadapi tantangan berat nepotisme, politik dinasti atau feodalisme), tentang makna menjadi pemimpin, dan tentang makna hidup bersama secara umum (dengan tantangannya yang beragam: kekerasan karena lowongnya kekuasaan, agama yang merangsek ke segala segi kehidupan).

Mari kita merenungi dasar-dasar hidup bersama dalam sebuah polis (kota-negara)—atau politik—yang tak lain adalah hidup bersama guna mencapai kebahagiaan mulai dari Rabu, 3 Januari sampai 10 Januari 2024 ini secara online melalui Zoom Webinar.

Sekolah Basis dari musim ke musim

Dua setengah tahun lalu, dalam rangka 70 Tahun Majalah Basis, kami mengadakan Sekolah Basis dari tanggal 1 – 10 Juli 2021. Tanpa disangka, sambutan masyarakat sangat membanggakan. Sepanjang sepuluh hari, para peserta zoominar mencapai antara 480 – 1.300 peserta. Meski tema-tema yang ditawarkan berat, para peserta antusias dengan acara ini. Dari polling sederhana yang kami lakukan, para peserta mengharapkan adanya Sekolah Basis lagi di tahun-tahun berikutnya. Untuk itu, kami mengadakan lagi acara yang mirip.

Tanggal 3 – 9 Januari 2023, Sekolah Basis – Season Two merefleksikan tentang Filsafat Pendidikan. Dengan semboyan, “non scholae sed vitae discimus, kita belajar bukan untuk sekolah, tetapi untuk hidup”, Sekolah Basis mengajak masyarakat merenung tentang dasar-dasar pemikiran di seputar pendidikan, dan bukan hanya berkutat dengan teknis praktis pendidikan. Peserta season two ini luar biasa: pendaftar mencapai 4.707 – 7.261 peserta, dan yang riil mengikuti acaranya berkisar dari paling rendah 677 sampai 3000-an peserta di zoom dan youtube.

Tanggal 25-26-27 Agustus 2023, kami menyelenggarakan Sekolah Basis Season Three edisi tatap muka di Omah Petroek, Yogyakarta. Lewat keinginan menciptakan sebuah Domus Scriptorum (rumah bagi para penulis), Sekolah Basis ini dikhususkan untuk pelatihan menulis. Mengusung tema “25 Tahun Reformasi”, maka Sekolah Basis berbicara tentang politik meski fokusnya pada pelatihan menulis. Peserta Sekolah Basis edisi tatap muka ini sekitar 90-an, dan berlangsung selama 3 hari penuh di Omah Petroek.

Skema acara

Sekarang, kami hendak meneruskan kegiatan Sekolah Basis. Utamanya, di tahun politik menjelang Pilpres dan Pileg di 2024 nanti, Sekolah Basis – Season Four secara spesifik mengusung tema Filsafat Politik. Sekolah Basis hendak mengajak para peserta untuk merenung tentang makna demokrasi (rezim politik yang 25 tahun ini kita hidupi, namun tanpa dinyana menghadapi tantangan berat nepotisme, politik dinasti atau feodalisme), tentang makna menjadi pemimpin, dan makna hidup bersama secara umum (dengan tantangannya yang beragam: kekerasan karena lowongnya kekuasaan, agama yang merangsek ke segala segi kehidupan). Dengan sub tema “kita berteman sudah lama”, Sekolah Basis hendak mengajak para peserta merenungi dasar-dasar hidup bersama dalam sebuah polis (kota-negara) – atau politik – yang tak lain adalah hidup bersama guna mencapai kebahagiaan.

1. Kekerasan dan Massa

2. Hoax dan Post Truth dalam Politik

3. Stress Karena Pilpres  

4. Satrio Piningit (kalos kagathos) dalam Politik?

5. Politik Abu-Abu Aristoteles

6. Politik dan Agama

7. Politik Kedaruratan

Para peserta yang mengikuti semua diskusi Sekolah Basis Musim 4.0 ini akan mendapatkan sertifikat dari Sekolah Basis sebagai bentuk dari apresiasi terhadap antusiasme insan pembelajar. Diskusi akan dilakukan secara daring dengan platform Zoom Webinar. Narasumber akan hadir juga dalam bentuk video yang ditanggapi oleh penanggap tertunjuk. Harapannya, semua materi yang disampaikan melalui Sekolah Basis Musim 4.0 ini akan menjadi naskah yang diterbitkan oleh Majalah Basis.