Leaders Eat Last, Simon Sinek

0
Share
image: Simon Sinek's Leaders eat last
Leaders Eat Last

Pembaca budiman,

Dalam bahaya kapal karam, konon, Sang Kapten akan memastikan semua penumpang dan ABK sudah berpindah ke sekoci-sekoci penyelamat. Dia akan menjadi orang yang terakhir meninggalkan kapalnya, itu pun setelah dia memberikan hormat kepada bendera kapal.

Situasi tidak ideal, seperti masa pandemik sekarang ini, menguji kualitas Pemimpin sejati.

Terinspirasi oleh Komandan Marinir yang hanya akan makan bila seluruh anak-buahnya sudah mendapatkan ransum, Simon merefleksikan poin-poin pokok kepemimpinan sejati.

Pemimpin sejati, kata Simon, selalu peduli atas anak-buah yang dipimpinnya. Tidak ada harga yang lebih mahal daripada Pemimpin yang bersedia mengorbankan kepentingannya pribadi demi orang-orang yang dipimpinnya.

Simon optimis bahwa Perusahaan atau Lembaga (dan Dunia!) menjadi lebih manusiawi bila para pemimpin mengedepankan kepentingan yang dipimpinnya daripada kepentingannya sendiri.

Disarikan dari: Leaders Eat Last (Simon Sinek, 2017) – ISBN: 978-1543614626

image: CTA versi UK - paperback
image: CTA versi US-paperback
image: CTA all books of Simon Sinek