Rating 9¾ dari 10 untuk The Secret of Dumbledore
0Penantian 4 tahun sejak November 2018 bagi para Potterhead dan Fantastic Beast Welfare terbayar tuntas April 2022 dengan rilisnya The Secret of Dumbledore sebagai sekuel ketiga...
Penantian 4 tahun sejak November 2018 bagi para Potterhead dan Fantastic Beast Welfare terbayar tuntas April 2022 dengan rilisnya The Secret of Dumbledore sebagai sekuel ketiga...
Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menghasilkan suatu karya, kadang perlu inspirasi dari karya yang lain. Demikian pula, dengan lagu-lagu the Bangtan Boys atau BTS. Beberapa lagu mereka terinspirasi dari buku-buku terlaris di dunia. Berikut ini adalah beberapa buku inspirasi BTS.
Setelah sebelumnya dikejar Army BTS, Perimin mau bilang kalau joget adalah hak semua insan! He-he-he… Kenapa Perimin bisa bilang begitu? Ya, tentu saja karena Perimin dengerin...
Guys, Perimin mau curhat, nih! Udah jarang kan, Perimin curhat di media sendiri. Mumpung gratis, kan. Perimin nggak usah ngundang media, nggak perlu pesenin snack dan...
Perayaan Paskah yang bertepatan dengan musim semi identik dengan tradisi menjadikan telur sebagai ‘oleh-oleh’ atau hadiah untuk menyambut musim semi. Tradisi ini menandakan atau menyimbolkan sebuah...
Professor Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore, O.M., Grand Sorc. D.Wiz, X.J., S. of Mag. Q., atau yang lebih dikenal dengan Albus Dumbledore adalah penyihir terhebat dalam...
Percakapan antara Dalai Lama dan Uskup Agung Desmond Tutu dalam The Book of Joy (2016) berujung pada prinsip-prinsip yang disebut delapan pilar sukacita. Kedelapan pilar tersebut...
Puluhan tahun sebelum Tom Marvolo Riddle menguncang persilatan di dalam Wizarding World, Gellert Grindelwald, dalam Fantastic Beasts and Where Find Them, terlebih dahulu hadir dengan pesan...
Pada bulan Februari 2022 yang lalu, Majalah Time menobatkan Orion Jean (11 tahun) sebagai Kid of the Year 2021. Dari 5000-an nominee, Panitia memilih 5 orang...
Douglas Abrams, penulis The Book of Joy (2016) mungkin salah satu penulis paling beruntung di muka bumi. Kita akan kembali pada peristiwa di April 2015. Uskup Agung Desmond Tutu berkunjung ke tempat sahabatnya, Dalai Lama, di Dharamsala, India. Kunjungan persahabatan itu terjadi dalam rangka perayaan 80 tahun kelahiran Dalai Lama. Kedua tokoh perdamaian ini memiliki kesamaan: sepanjang hidup mereka mengalami kesukaran. Dalai Lama menjalani masa pengasingan dari tempat tinggalnya sendiri selama 50 tahun. Sementara, Uskup Agung Desmond Tutu mengalami langsung sengatan kebencian karena politik apartheid di Afrika Selatan.
Ajaibnya, pasangan sahabat ini membicarakan hal paling luar biasa dalam kehidupan, sukacita (joy).