Gejolak Startup – Rekomendasi Buku Bisnis

Di “dapur kerja” Perimin, belakangan kemarin muncul candaan tentang gejolak startup. Beberapa dari kawan Perimin suka berseloroh, “Kayaknya keren, ya, kerja di startup. Bisa pake jins, kaos, sama hoodie. Gimana kalau kita bikin hoodie saja? Biar seolah seperti karyawan startup!” Di benak beberapa kawan Perimin, bekerja di startup itu keren dan kata “keren” itu terlihat dari paduan jins, kaos, dan hoodie. Voila!

Kata “startup” yang dalam bahasa Indonesia dipadankan dengan kata “rintisan”, dalam konteks bisnis tentu merujuk pada “perusahaan rintisan”. Jika Bibliobesties menyempatkan diri mengecek aplikasi KBBI, di situ dijelaskan arti lema “rintis”. Arti “rintis” adalah “jalan kecil (setapak) yang baru dibuat di hutan”. Kemajuan dunia teknologi informasi membuat orang mengembangkan perusahaan rintisan.

Perusahaan rintisan ini sendiri umumnya mengembangkan produk atau layanan unik yang disesuaikan dengan target pasar. Salah satu corak paling menonjol adalah penggunaan teknologi untuk menyokong usahanya dan potensi pertumbuhan yang tinggi. Setelah sempat booming, perusahaan rintisan ini mengalami gonjang-ganjing akibat pandemi Covid-19. Para pemodal yang mendanai perusahaan rintisan mulai “menagih” cuan, tidak cukup dengan melihat grafik pertumbuhan pengguna saja.

Nah, Perimin mencoba memilah dan memilih sembilan buku tentang bisnis dan gejolak startup. Di dalam daftar pendek ini, Perimin berharap para Bibliobesties semua dapat mengambil pelajaran tentang dunia bisnis. Semoga, dengan membaca buku-buku bisnis dan ekonomi terpilih ini dapat memberi inspirasi dan pelajaran untuk sebanyak mungkin orang.

1. Doughnut Economics

Kate Raworth dalam Doughnut Economics mencoba merevisi gagasan konvensional tentang ekonomi untuk abad ke-21. Kate dengan sengaja menggunakan bentuk “donat” untuk menggambarkan titik-titik “manis” kemakmuran manusia. Melalui buku ini, kepada kita ditawarkan penunjuk arah kebijakan ekonomi dan standar baru apa yang dinamakan kesuksesan ekonomi di era sekarang.

2. Elon Musk

Dialah otak dan hati dibalik industri teknologi dewasa ini. Tesla, SpaceX, Neuralink, hingga belakangan ini juga membeli Twitter, Elon Musk. Dalam buku ini, Ashlee Vance, seorang jurnalis teknologi senior, mencoba mengajak kita masuk ke dalam hidup wirausahawan paling kenamaan dari Silicon Valley ini. Musk adalah pribadi yang luar biasa. Ia mendedikasikan energi dan kekayaannya untuk membangun masa depan yang saat ini hanya ada di karya fiksi ilmiah.

3. From Startup to Exit

From Startup to Exit menyediakan bagi kita pengetahuan yang tepat untuk berhasil dalam usaha rintisan. Bisnis rintisan, yang dikenal sebagai startup, menjamur belakangan ini karena kehadiran internet, komputasi seluler, kecerdasan buatan, hingga komputasi awan. Buku ini adalah pegangan untuk memahami bisnis rintisan dari A sampai Z.

4. Play Nice But Win

Pada 1984, Michael Dell secara sembunyi-sembunyi menjalankan bisnis komputer yang dirintisnya. Saat itu, dia adalah mahasiswa yang sebentar lagi di-DO dari Universitas Texas. Namun, siapa sangka 30 tahun kemudian ia menjadi seorang pemimpin perusahaan besar di bidang industri teknologi. Michael mengungkap proses jatuh-bangun perusahaannya di tengah arus perubahan teknologi yang demikian cepat.

5. Sprint

Sprint adalah buku tentang kerangka kerja untuk memecahkan masalah dan menguji coba gagasan inovatif dalam lima hari. Di dalam buku ini, kita akan mendapatkan panduan praktis langkah demi langkah bagaimana cara membangun dan menguji prototipe produk hingga merespon umpan balik dari pelanggan. Buku ini tidak hanya soal membangun produk namun juga membuat produk itu lebih baik sehingga menghasilkan kepuasan bagi pelanggan.

6. Start at the End

Matt Wallaert, seorang psikolog yang menggeluti perilaku manusia, menulis Start at the End dengan tujuan yang jelas. Ia ingin membantu para wirausahawan baru yang tidak jarang memerlukan tuntunan untuk membuat produk yang bisa mengubah perilaku pelanggan. Pengalaman Wallert yang berkecimpung selama lebih dari 20 tahun dalam penelitian tentang desain produk dan perilaku pelanggan tentu akan banyak menginspirasi.

7. Start With Why

Simon Sinek telah memberi inspirasi untuk begitu banyak orang melalui gagasan-gagasannya. Dalam Start With Why, Simon mencoba menggali kesamaan mendasar dari orang-orang semacam Martin Luther King, Jr., Steve Jobs, dan Wright bersaudara. Mereka memulai karya besar masing-masing dengan sebuah pertanyaan: mengapa? (why). Dalam buku ini, Simon mendedah betapa berharganya memulai apa pun dengan bertanya mengapa.

8. The Lean Startup

The Lean Startup menyajikan pendekatan yang lebih efisian dari sisi modal sekaligus mendorong kreativitas. Melalui gagasan yang ditawarkan dalam buku ini, kita akan dibantu untuk menguji visi dan beradaptasi secara berkesinambungan. Pendekatan ilmiah yang ditawarkan buku ini akan membantu kita menciptakan dan mengelola usaha di zaman yang membutuhkan inovasi secara intens ini.

9. Small Is Beautiful

Small is Beautiful merupakan karya yang akan menjadi klasik bagi dunia bisnis. Gagasan dasar yang coba untuk diangkat melalui buku ini adalah bahwa pertumbuhan ekonomi harus berimbang dengan kebutuhan masyarkat dan lingkungan. Konsumsi, dalam lingkaran siklus ekonomi, adalah keharusan namun tidak perlu berlebihan. Inilah karya yang logis untuk dipelajari saat ingin membangun ekonomi yang berdasarkan kebutuhan masyarakat.

***

Nah, demikianlah rekomendasi sembilan rekomendasi tentang ekonomi dan bisni yang berguna untuk membaca dan memahami gejolak startup dari Perimin. Semoga bisa membantu Bibliobesties menjadi manusia yang berdampak dan mendalam. Salam!