Buku-Buku untuk Memahami Kebijaksanaan Dalam Filsafat Timur Bagian 1

0
Share
Buku-Buku untuk Memahami Kebijaksanaan Dalam Filsafat Timur Bagian 1

Dunia filsafat timur atau oriental memiliki cara pandang yang unik terhadap kehidupan manusia di hadapan tegangan antara kebahagiaan dan kesedihan. Keduanya perlu ada secara bersamaan dan berimbang. Keduanya tidak saling meniadakan, justru malah memperkaya cara bersikap manusia terhadap kenyataan. Bentuk menghindar dari kesedihan atau hal-hal negatif dipahami sebagai pelarian belaka. Bahkan, dalam beberapa pandangan malah membuat keadaan semakin buruk. Ajakan untuk merengkuh kesedihan adalah kunci dalam memaknai kebahagiaan. Bukan dengan menghilangkan, melainkan dengan menyadari keberadaannya.

Pada kesempatan kali ini, Perimin akan merekomendasikan buku-buku tentang upaya memahami kebijaksanaan filsafat Timur. Rekomendasik ini akan Perimin buat menjadi dua bagian. Tentu saja, masing-masing memiliki sudut pandang dan pendekatan yang khas. Sepintas, bisa jadi berbeda. Namun, pada prinsipnya, semuanya sepakat akan satu kata kunci: harmoni.

Berikut Rekomendasyik Buku- buku untuk Memahami Kebijaksanaan Dalam Filsafat Timur Bagian 1.

Tao Te Ching

Tao Te Ching menyajikan teks asli dalam karakter Tiongkok dengan terjemahannya. Ditulis sekitar tahun 300 SM, Tao Te Ching adalah fondasi ajaran Taoisme yang telah membentuk spiritualitas, seni, sains, dan politik Tiongkok. Buku ini menawarkan panduan tentang hidup sederhana, damai, dan harmonis, serta cara melepaskan diri dari keinginan dan institusi yang mendorong keserakahan. Dengan pengantar baru dan catatan editorial yang komprehensif, edisi ini mencakup 81 bab singkat yang memberikan nasihat bijak bagi politisi dan orang sehari-hari, menjadikannya teks klasik yang sangat berpengaruh dan layak dimiliki.

Dhammapada

Dhammapada merupakan salah satu naskah spiritual terkemuka di dunia yang berisi ajaran tentang cara hidup Sang Buddha. Melalui rangkaian ayat yang sederhana, teks ini membimbing kita menuju jalan kebijaksanaan, moralitas, dan kasih sayang. Ayat-ayat di dalam buku ini memiliki potensi untuk membantu membersihkan pikiran dari gangguan-gangguan yang kerap muncul dalam kehidupan modern. Ditulis dengan cermat oleh para murid Buddha, naskah ini memberikan pembaca kesempatan langka untuk memahami salah satu tokoh paling berpengaruh dan inspiratif dalam sejarah dunia.

Bhagavad Gita

Bhagavad Gita merupakan bagian dari wiracarita Mahabharata yang berfokus pada percakapan antara Arjuna, seorang pangeran, dan Krishna, sang dewa. Arjuna menghadapi dilema moral tentang pertempuran dalam perang saudara, dan Krishna menawarkan bimbingan tentang kewajiban, keyakinan, dan hakikat realitas. Bhagavad Gita menjelajahi tema-tema seperti dharma (kewajiban suci), karma (tindakan dan akibatnya), dan moksha (kebebasan). Dalam buku ini, Mahatma Gandhi menggambarkannya sebagai sumber rujukan spiritual utama.

The Mahabharata

Mahabharata adalah satu wiracarita, syair-syair kepahlawanan, paling berpengaruh di muka bumi. Bahkan, Mahabharata juga bisa dilihat sebagai salah satu teks paling berpengaruh ajaran Hindu. Teks yang diduga disusun dari 400 SM dengan menggunakan bahasa Sanskerta ini memiliki lebih dari seratus ribu bait. Berfokus pada konflik panjang dan rumit antara dua keluarga yang sebenarnya masih berhubungan darah, The Mahabharata  memuncak pada peperangan delapan belas hari di Kurusetra. Buku yang merupakan puisi terpanjang yang pernah ada ini mengeksplorasi tema baik dan buruk, serta spektrum yang merentang di antara keduanya.

The Analects

Tentu saja, The Analects karya Kongzi adalah sebuah kitab kebijaksanaan Timur yang selalu relevan untuk digali dan dipelajari. Isi The Analects yang sangat luas, mulai dari bagaimana hubungan antarmanusia yang ideal harus dibangun, cara mengatur sebuah negara, hingga cara berbaring di tempat tidur. Annping Chin, seorang sejarawan, memberi bobot tambahan bagi buku ini. Di dalamnya, kita akan menemukan penjelasan Chin tentang konteks sejarah ajaran Kongzi atau tokoh-tokoh siapa saja yang sebenarnya dirujuk oleh Kongzi. Tambahan dari Chin akan membawa para pembaca kontemporer menjadi semakin dekat dengan apa yang dikerjakan Kongzi sekitar 2,5 milenia yang lalu.

Ikigai Journey

Ikigai adalah suatu ruang di mana hasrat kita  tentang apa yang kita cintai, misi tentang apa yang kita abdikan, panggilan tentang apa yang kita berikan kepada dunia dan profesi tentang bagaimana hasrat dan bakat kita dapat menjadi sarana pemenuhan kesejahteraan ekonomi bertemu. Buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana semua elemen ini menemukan titik keseimbangan. Metode ikigai bisa membantu Anda menemukan kedamaian dan kenyamanan, serta tetap memaknai kebahagiaan di tengah-tengah kehidupan yang padat, cepat, dan sibuk ini. Secara teknis, Anda beroleh kesempatan dan harapan untuk bisa memiliki umur yang panjang dengan tetap berpijak pada satu pengalaman: bahagia!

Zen Wisdom for the Anxious

Zen Wisdom for the Anxious menawarkan solusi bijak dari ajaran Zen untuk mengatasi kecemasan yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini menyajikan kata-kata bijak dari seorang biksu Zen yang sederhana namun sarat makna. Dengan membaca buku ini, Anda akan menemukan ketenangan dan kedamaian batin di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Buku ini tidak hanya menyajikan kata-kata bijak, tetapi juga memberikan teknik relaksasi dan panduan praktis tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Zen dalam kehidupan sehari-hari. Melalui cerita inspiratif dan bahasa yang mudah dipahami, buku ini mengajak pembaca untuk menemukan kedamaian batin dan menjalani hidup dengan lebih tenang dan damai.

***

Demikianlah Rekomendasyik buku-buku untuk memahami kebijaksanaan dalam filsafat Timur bagian 1. Semoga melalui buku-buku ini Bibliobesties dapat menemukan pencerahan akan kebijaksanaan Timur. Jika hendak membaca Buku-Buku untuk Memahami Kebijaksanaan Dalam Filsafat Timur Bagian 2, Bibliobesties bisa membaca di halaman selanjutnya.

Pages: 1 2