“A Very Laufey Day” adalah proyek tahunan yang dirayakan oleh Laufey dan komunitas penggemarnya, yang mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan musik dan literatur. Meskipun Laufey Book Club dan A Very Laufey Day adalah dua kegiatan yang berbeda, keduanya memiliki keterkaitan dalam membangun komunitas dan memperkuat hubungan antara Laufey dan penggemarnya.
Pada A Very Laufey Day, penggemar sering terlibat dalam aktivitas kreatif, termasuk sesi mendengarkan lagu-lagu Laufey, berdiskusi tentang buku-buku yang dipilih untuk klub buku, juga berkeliling ke toko buku yang menyediakan koleksi rekomendasi buku-buku pilihan Laufey, dan terlibat dalam interaksi langsung melalui media sosial dan platform digital lainnya. Acara ini memberikan kesempatan bagi para anggota klub buku untuk berpartisipasi lebih dalam, tidak hanya sebagai pembaca, tetapi juga sebagai bagian dari perayaan besar yang merayakan musik dan seni bercerita yang sangat erat dengan identitas Laufey.
Laufey, seorang musisi berbakat dengan latar belakang Islandia-Tiongkok, telah membuat gebrakan baru di dunia literasi dengan membentuk Laufey Book Club pada Agustus 2022. Klub buku ini tidak hanya menjadi wadah bagi pecinta buku, tetapi juga menarik perhatian pecinta musik dan para pemimpi yang ingin merasakan pengalaman yang lebih mendalam dalam dunia cerita dan lagu.
Bagi Laufey, buku dan seni bercerita merupakan elemen penting yang turut membentuk identitas musiknya. Lagu-lagunya yang dipenuhi nuansa liris kerap mencerminkan kisah dan emosi yang juga bisa ditemukan dalam literatur. Dengan lebih dari 125.000 pengikut di Instagram dan lebih dari 47.000 pelanggan pada daftar emailnya, Laufey Book Club berhasil menarik perhatian besar sejak diluncurkan.
Salah satu daya tarik terbesar dari Laufey Book Club adalah interaksi langsung antara Laufey dan penggemarnya. Setiap bulannya, Laufey mengumumkan buku pilihan yang kemudian dibahas dalam pertemuan daring melalui Discord, yang kini memiliki lebih dari 28.000 anggota. Diskusi ini menjadi kesempatan bagi para anggota untuk berbagi pandangan dan terinspirasi oleh perspektif Laufey dalam menyelami setiap karya literatur yang dipilih.
Tidak hanya berhenti di ruang daring, Laufey Book Club juga hadir dalam acara tatap muka melalui kolaborasi dengan Reading Rhythms dan toko buku lokal di berbagai tempat saat tur global Laufey. Salah satu inisiatif menarik adalah program “Little Laufey Libraries,” yang memungkinkan penggemar berbagi buku di kotak buku mini yang tersedia di setiap pertunjukan. Ini menciptakan ruang bagi para penggemar untuk bertemu, bertukar buku, dan berbagi cerita.
Selain itu, Laufey juga memperkenalkan merchandise eksklusif yang langsung terjual habis dalam beberapa jam pertama peluncurannya. Klub buku ini juga bekerja sama dengan toko buku independen dan platform buku online seperti Amazon, Apple Books, dan Bookshop.org, memperkuat kehadirannya dalam dunia literasi dan memberi akses yang lebih luas kepada anggota untuk mendapatkan buku-buku pilihan.
Beberapa buku yang telah dipilih untuk Laufey Book Club antara lain “Circe“ oleh Madeline Miller, “The Midnight Library“ oleh Matt Haig, dan “Babel“ oleh R.F. Kuang. Masing-masing buku ini mencerminkan tema besar dalam musik Laufey, seperti pencarian jati diri, perjuangan, serta keberanian untuk bermimpi dan bertumbuh.
Dengan klub buku ini, Laufey bukan hanya berbagi kecintaannya pada literatur, tetapi juga menciptakan komunitas global yang kuat, di mana buku, musik, dan kreativitas menjadi penghubung antara orang-orang dari berbagai latar belakang. Laufey Book Club telah membuktikan bahwa di era digital ini, komunitas bisa terbentuk melalui cerita, lagu, dan impian yang dibagikan bersama.
Pada 8 September 2024 ini, Periplus berkesempatan berkolaborasi dalam kegiatan spesial ini. Berbeda dari negara-negara lainnya, kegiatan kolaboratif antara Toko Buku Periplus dan Laufey Book Club tidak hanya berjalan di satu kota, atau satu titik, melainkan sekaligus 7 titik.