10 Novel Terlaris Sepanjang Oktober 2024

0
Share
10 Novel Terlaris Oktober 2024

Hai Bibliobesties, kali ini Perimin akan membagikan daftar sepuluh novel terlaris di Periplus sepanjang Oktober 2024. Dalam daftar ini nampaknya ada beberapa judul yang kuat menyandang gelar novel terlaris. Misalnya saja Intermezzo karya Sally Roney. Sejak di datangkan pada September lalu, novel ini langsung melejit menyandang posisi terlaris. Nampaknya para Bibliobesties menyukai karya dari penulis irlandia ini. Ingin tahu novel apa saja yang berhasil menyandang gelar novel terlaris di Periplus. Yuk, simak!

Berikut sepuluh novel terlaris di Periplus sepanjang Oktober 2024!

1. Intermezzo

Keywords: Contemporary Fiction, Literary Fiction, Modern Fiction, Irish Literature

Alurnya menyentuh kisah tentang dua saudara, Peter dan Ivan Koubek, yang menghadapi kesedihan setelah kematian ayah mereka. Peter, seorang pengacara sukses di Dublin, berjuang mengatasi rasa kehilangan dan kesulitannya dalam hubungan dengan dua wanita berbeda—cinta pertamanya, Sylvia, dan Naomi, seorang mahasiswi yang ceria. Sementara itu, Ivan, seorang pemain catur muda yang merasa penyendiri, menjalin hubungan mendalam dengan Margaret, seorang wanita yang lebih tua dengan masa lalu yang penuh gejolak. Novel ini mengeksplorasi bagaimana dua saudara ini mencoba menemukan makna dan keseimbangan dalam hidup mereka selama masa-masa penuh duka, cinta, dan perubahan.

2. Before We Forget Kindness

Keywords: Time Travel, Contemporary Fiction, Magical Realism, Heartwarming

Seri Kopi-Seb’lum-Dingin kembali membawa pembaca ke dalam kehangatan dan misteri sebuah kafe unik yang memungkinkan pengunjungnya melakukan perjalanan ke masa lalu. Kafe ini kedatangan empat tamu baru, masing-masing dengan kisah mereka sendiri: seorang ayah yang sulit merelakan putrinya menikah, seorang wanita yang tak sempat memberikan coklat Valentine kepada orang yang dicintainya, seorang anak yang ingin menunjukkan senyumnya kepada orang tua yang telah bercerai, dan seorang ibu yang memegang bayi tanpa nama. Mereka harus mengikuti aturan kafe dan kembali ke masa kini sebelum kopi mereka menjadi dingin. Dalam kisah yang mengharukan ini, karya Toshikazu Kawaguchi, para tamu berharap bisa kembali ke masa lalu untuk menyelesaikan masalah di masa kini dan memulai masa depan yang lebih baik.

3. More Days at the Morisaki Bookshop

Keywords: Contemporary Fiction, Asian Literature, Bookshop, Self-discovery, Family relationships, Tokyo, Love for books

More Days at the Morisaki Bookshop adalah novel emosional dan menyentuh hidup dari penulis internasional best seller Days at the Morisaki Bookshop. Di Tokyo, terdapat Jinbocho, lingkungan dengan jumlah toko buku terbanyak di dunia, tempat para pecinta buku dan pemburu edisi langka bisa berkeliling. Toko buku Morisaki, yang dijalankan keluarga, sangat penuh dengan buku hingga hanya lima orang yang bisa muat di dalamnya, dengan pemilik Satoru dan istrinya Momoko, serta keponakan mereka Takako yang sering membantu. Takako tidak lagi merasa kesepian dengan teman-teman baru dan ritual baru seperti festival Jinbocho dan kafe sekitar. Sebagai tanda terima kasih, Takako memberi hadiah perjalanan kepada bibinya dan pamannya, berjanji untuk menjaga toko selama mereka pergi. Namun, perilaku aneh Satoru dan kehadiran wanita dengan payung merah menambah misteri di toko buku tersebut, yang menyimpan banyak cerita, emosi, dan harta karun.

4. Case File Compendium: Bing an Ben (Novel) Vol. 3

Keywords: Fantasy Romance, Dark Romance, Psychological Thriller, Obsession, Secrets, Power Struggle, Forbidden Love, Dark Romance, Secrets and Lies, Psychological Tension, Betrayal

Pada volume ini, hubungan He Yu dan Xie Qingcheng malah semakin rumit. He Yu yang terlanjur kasmaran tidak terima dengan penolakan dari Xie Qincheng. He Yu curiga bahwa mantan tabibnya ini menyimpan rahasia darinya, bahkan kebohongan, termasuk alasan mengapa Xie Qincheng memutuskan menjadi seorang tabib atau dokter. Dalam upaya mencari jawaban inilah, He Yu malah semakin membuat situasi jadi runyam. Kekuatan-kekuatan jahat dan gelap malahan muncul dan memberikan teror. Tak hanya itu, kini keduanya masuk ke dalam perangkap mematikan yang tak terhindarkan.

5. Love in the Big City

Keywords: Contemporary Fiction, Literary Fiction, Asian Literature, Urban Life, Love and Relationships, Friendship, Emotional Exploration, Korean Literature

Love in the Big City karya Sang Young Park adalah sebuah novel yang menggambarkan kehidupan kaum muda di kota Seoul yang penuh gejolak dan kompleksitas emosional. Melalui sudut pandang seorang pria gay bernama Young, novel ini menggali pengalaman cinta, kehilangan, dan pencarian makna di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban. Dengan kejujuran yang menyentuh, Park menghadirkan potret realistis tentang hubungan romantis yang seringkali tidak sempurna, diwarnai oleh kesepian, keintiman singkat, dan persahabatan yang kuat. Novel ini menggabungkan humor yang gelap dan kedalaman emosional, menjadikannya salah satu karya sastra kontemporer Korea yang mencolok.

6.  The Vegetarian

Keywords: Literary Fiction, Psychological Fiction, Contemporary Fiction, Family Tension, Korean literature, Alienation, Identity, Surrealism, Human Body

The Vegetarian adalah kisah tentang seorang wanita Korea bernama Yeong-hye yang tiba-tiba memutuskan untuk berhenti makan daging setelah mengalami mimpi mengerikan. Keputusannya yang tampak sederhana ini perlahan mengungkapkan lapisan-lapisan trauma, penindasan, dan penderitaan dalam hidupnya, serta mengekspos ketegangan dalam keluarganya. Novel ini secara halus mengeksplorasi tema identitas, kontrol tubuh, dan perlawanan terhadap kekerasan patriarki. Dalam narasi yang terbagi dalam tiga bagian, masing-masing dari perspektif orang-orang di sekitar Yeong-hye, kita melihat betapa rapuhnya batas-batas antara kewarasan dan kegilaan, antara tubuh dan pikiran. Melalui prosa puitis dan simbolisme yang kuat, Han Kang menciptakan kisah yang memikat sekaligus mengguncang tentang bagaimana tekanan sosial dapat menghancurkan jiwa individu. Novel ini cocok untuk pembaca yang menyukai tema psikologis yang gelap dan simbolis, serta kritik sosial tentang kontrol dan kebebasan pribadi.

7. Ignite Me

Keywords: Fantasy Romance, Dystopia, Powers, Survival, Romance, Rebellion, Trust, Betrayal, Love Triangle, Power Struggle, Resistance, Supernatural Abilities, Political Intrigue

Dalam seri Shatter Me karya Tahereh Mafi ini, dikisahkan hancurnya Omega Point dan ancaman terhadap The Reestablishment oleh Juliette. Juliette sendiri tidak tahu keberadaan teman-temannya. Saat ini, dia hanya bisa bergantung pada orang yang belum pernah dia percaya. Ini soal kepercayaan yang harus dibangun oleh Juliette. Kondisi dunia semakin memburuk. Tindakan cepat harus segera dilakukan. Dan, Warner, satu-satunya orang yang bisa dipercayai Juliette lah yang bersedia membantunya mengendalikan kekuatan untuk menyelamatkan dunia. Selain itu, Warner juga punya rencana lain yang tidak diketahui Juliette.

8. Nothing Like the Movies

Keywords: Contemporary Romance, Comedy Romance, High School Love Story, Romantic Comedy, Relationship Challenges, Misunderstanding in Love, Teen Love

Dalam Nothing Like the Movies, Wes kehilangan Liz, gadis impiannya, setelah sebuah tragedi terjadi tepat sebelum mereka memulai kuliah bersama di UCLA. Beberapa bulan kemudian, mereka kembali bertemu di kampus, dan Wes yang merasa sudah siap memperbaiki segalanya bertekad untuk membuat Liz jatuh cinta lagi padanya. Dengan rencana-rencana romantis ala film yang ia tahu Liz sukai, Wes berusaha keras untuk memenangkan hatinya kembali. Namun, Liz tidak mudah luluh, terutama karena dia punya teman pria baru. Meski sudah mencoba segala cara, Wes mulai meragukan apakah hubungan mereka bisa diperbaiki.

9. Human Acts

Keywords: Historical Fiction, Literary Fiction, Political Fiction, Gwangju Uprising, Political Violence, Human Rights, Korean History, Trauma

Novelis yang pada 2016 ini menyabet International Man Booker Prize untuk karya fiksi melalui The Vegetarian ini, hadir melalui kisah sejarah pergolakan politik yang menerpa negerinya dalam Human Acts. Pada bagian awal, pembaca akan dibawa pada rentang waktu 1979—1980, akhir kediktatoran militer di Korea Selatan yang dipimpin oleh Presiden Park Chung-hee. Kematian sang diktator membawa kerusuhan sipil dan masa darurat militer. Kang dengan gemilang menggambarkan dampak mengerikan kekerasan yang melanda negerinya dalam empat dekade, dari 1980-an hingga 2010-an.

10. The Restaurant of Lost Recipes

Keywords: Contemporary Fiction, Mystery, Magical Realism

Restaurant of Lost Recipes mengisahkan sebuah restoran misterius yang memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali resep-resep makanan yang hilang dari masa lalu. Cerita ini berfokus pada petualangan kuliner yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, serta mengungkapkan rahasia dan kenangan yang tersembunyi di balik setiap hidangan. Saat karakter utama menelusuri jejak resep-resep ini, mereka juga menemukan lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan orang-orang yang pernah mencicipi masakan-masakan tersebut.

***

Nah, di atas tadi sepuluh novel terlaris di Periplus sepanjang Oktober 2024.

Jika Bibliobesties hendak membaca Rekomendasyik lainnya, temukan di sini!