Buku Terbaru Pekan Kelima Oktober 2025

Hai BiblioBesties, di bawah ini Perimin infokan buku-buku terbaru atau New Release sekaligus New Arrivals di Periplus pada pekan kelima Oktober 2025. Khusus bagi kamu yang memiliki Periplus Elite Card (PEC) permanen, kamu bisa mendapatkan buku-buku terbaru New Release dan New Arrivals di Oktober 2025 ini dengan harga spesial, yaitu Diskon khusus sampai 15% dan Cashback sampai 10% dalam bentuk poin PEC. Cashback poin ini bisa kamu gunakan juga untuk memotong transaksi selanjutnya. Selamat membaca Rekomendasi Buku Baru!

Fiction

Keywords: Literary Fiction, Contemporary Fiction, Psychological Drama, A Little Life, Literary Fiction, Hanya Yanagihara, Friendship, Trauma, New York, Literary Masterpiece, Psychological Fiction, Emotional Story, Love and Loss, Found Family, Anniversary Edition, Collector’s Box Set, Neel Mukherjee, Modern Classic

Edisi Box Set dengan 4 volume A Little Life Box Set ini dikhususkan bagi para kolektor dalam rangka satu dekade karya monumental Hanya Yanagihara, novel yang berhasil mengguncang emosi jutaan pembaca di seluruh dunia. Terbagi menjadi empat volume dengan ilustrasi orisinal dan kata penutup dari Neel Mukherjee, edisi ini menghadirkan kembali kisah Jude, Willem, JB, dan Malcolm yang meninggalkan kampus kecil di Massachusetts menuju New York untuk mengejar impian dan ambisi. Seiring waktu, hubungan mereka tumbuh dalam kedalaman dan kegelapan, ditandai oleh cinta, kesuksesan, penderitaan, dan trauma masa lalu yang membekas. Nampak sebagai sosok sentral, Jude, seorang pengacara jenius dengan luka batin yang tak terucap, yang menjadi cerminan batas ketahanan manusia dan kekuatan kasih sayang. 

Keywords: Literary Fiction, Contemporary Fiction, Women’s Fiction, Culinary Fiction, Broken Heart, Healing, Cooking, Friendship, Comfort Food, Japanese Fiction, Small Town, Romance, Recipes, Emotional Recovery, Community

The Ex-Boyfriend’s Favorite Recipe Funeral Committee bercerita tentang Momoko, wanita berusia dua puluh sembilan yang patah hati setelah ditinggalkan kekasihnya. Dalam kesedihannya, ia menemukan kenyamanan di sebuah kafe kosong, berbagi cerita dengan manajer kafe dan seorang calon biksu, sambil memasak hidangan favorit si mantan, Kari Ayam Mentega. Baik proses memasak dan berbagi cerita inilah yang memberi Momoko kekuatan untuk sembuh. Dari situ, tercetus ide unik: membentuk “Ex-Boyfriend’s Favorite Recipe Funeral Committee,” sebuah kelompok terapi kuliner di mana para anggota membagikan kisah patah hati mereka sambil memasak hidangan yang memiliki makna khusus dalam hubungan mereka. Novel ini menyajikan alur dan nuansa yang hangat, menghibur, serta kisah penyembuhan hati dengan keajaiban kuliner a la Jepang.

Keywords: Literary Fiction, Japanese Literature, Coming-of-Age Fiction, Psychological Drama, Osamu Dazai, Japanese Classic, Coming of Age, Self-Discovery, Youth, Acting, Ambition, Family Struggles, Modern Japanese Literature, Postwar Japan, Translation, Michael Day, No Longer Human, Teenage Angst

Novel Justice with a Smile ini menghadirkan sisi lain dari Osamu Dazai, penulis legendaris Jepang di balik No Longer Human. Pada novel ini, dikisahkan tentang pencarian jati diri seorang remaja. Tokoh utamanya, Susumu, sedang bimbang, antara melanjutkan pendidikan atau mengejar mimpinya menjadi aktor paling terkenal di Jepang. Namun tanpa keberadaan ayah yang sudah meninggal, ibu yang sakit, dan kakak yang menyerah pada hidup, impiannya terasa jauh dari jangkauan. Berdasarkan kisah nyata dari buku harian seorang aktor muda, novel ini menggambarkan pergulatan batin, tekad, dan keinginan untuk bertahan di tengah tekanan sosial dan keluarga. Dazai menampilkan protagonis yang berbeda dari biasanya, seorang remaja penuh semangat yang berjuang menertawakan nasib di tengah keputusasaan. Inilah karya introspektif tentang mimpi, kegetiran hidup, dan keberanian untuk tetap tersenyum dalam menghadapi kenyataan.

Keywords: Contemporary Romance, Young Adult Romance, Romantic Comedy, Lynn Painter, Rom-Com Collection, Better Than the Movies, The Do-Over, Betting on You, Nothing Like the Movies, Enemies to Lovers, Fake Dating, Time Loop Romance, Second Chance Love, Teen Romance, Heartwarming, College Romance, Small-Town Romance, Coming of Age, #BookTok Favorite

Koleksi Komedi Romantis dari Lynn Painter siap menghiasi rak bukunya dengan cinta penuh tawa, nostalgia, dan kehangatan. Dalam Better Than the Movies, Liz dan Wes, tetangga masa kecil yang saling mengesalkan, terlibat dalam rencana memenangkan hati pria lain, namun justru menemukan cinta di tempat yang tak diduga. Nothing Like the Movies melanjutkan kisah mereka, ketika Wes mencoba memenangkan kembali Liz dengan segala gestur romantis ala film setelah tragedi memisahkan mereka. Betting on You mempertemukan Bailey dan Charlie, dua musuh lama yang dipaksa bekerja sama dan terjebak dalam taruhan konyol yang justru menumbuhkan cinta sejati. Sementara itu, The Do-Over membawa Emilie ke dalam lingkaran waktu ajaib di Hari Valentine terburuknya, hingga ia belajar menemukan arti cinta dan kesempatan kedua. Koleksi ini adalah paket lengkap romansa remaja dan dewasa muda yang manis, lucu, dan penuh emosi. Tentu, wajib bagi para penikmat kisah cinta yang membuat bibir tersenyum sepanjang halaman.

Keywords: Contemporary Romance, Sports Romance, New Adult Fiction, Ana Huang, Sports Romance, Football Romance, Best Friend’s Brother, Forced Proximity, Coach’s Daughter, Enemies to Lovers, Forbidden Love, College Romance, Blackcastle FC, Passion, Limited Edition, Foil Cover, Character Art

Dalam seri kedua ini, Ana Huang kembali dengan kisah cinta membara dalam dunia sepak bola profesional. Kali ini, ditampilkan Vincent DuBois, kapten Blackcastle Football Club, yang memiliki segalanya: ketenaran, kekayaan, dan karier gemilang. Namun di balik sorotan media, hidupnya justru berantakan ketika sebuah ancaman misterius memaksanya berbagi kamar di apartemennya secara diam-diam dengan Brooklyn Armstrong, putri pelatih sekaligus sahabat kakaknya. Brooklyn, seorang ahli nutrisi olahraga yang cerdas dan mandiri, bertekad menjauh dari pesona para atlet, terutama Vincent. Kedekatan di antara keduanya berubah menjadi taruhan berbahaya yang menguji batas profesionalisme, reputasi, dan hati keduanya. Dalam permainan cinta ini, satu kesalahan bisa menghancurkan segalanya. 

Keywords: Young Adult Romance, Coming-of-Age, Contemporary Fiction, Jenny Han, Summer Romance, Love Triangle, Coming of Age, Prime Video Adaptation, Fisher Brothers, Beach House, Teen Love, Heartbreak, Family, Emotional Finale, Bestseller, YA Fiction

Dalam We’ll Always Have Summer, dikisahkan Belly Conklin sudah beranjak dewasa dan telah menghabiskan dua tahun berpacaran dengan Jeremiah Fisher, sosok yang membuatnya merasa bahagia dan aman. Sayangnya, bayangan Conrad, cinta pertamanya tak pernah sepenuhnya pudar dan terus menghantui pikirannya. Ketika rahasia dan pengkhianatan mulai terungkap di musim panas yang baru, Belly dipaksa menghadapi pilihan terbesar dalam hidupnya: antara dua saudara yang sama-sama mencintainya, dan antara masa lalu yang dikenalnya dengan masa depan yang belum pasti. Dalam atmosfer penuh nostalgia, kehangatan, dan luka manis remaja, novel ini menjadi puncak perjalanan cinta dan pendewasaan Belly.

Keywords: Fantasy, Science Fiction Thriller, Cyberpunk, Speculative FictionKen Liu, AI, Artificial Intelligence, Cybercrime, Hacker Prodigy, Tech Thriller, Dream Technology, Art and AI, Dystopian America, Futurism, Crime Mystery, Female Protagonist, Psychological Suspense

All That We See or Seem menjadi babak baru dari Ken Liu sebagai penulis thriller futuristik antara dunia nyata dan dunia mimpi. Julia Z, mantan “orphan hacker” yang terkenal di usia 14 tahun, berusaha menata hidupnya di pinggiran Boston setelah masa lalu kriminalnya menghantuinya. Namun, kedamaian itu runtuh ketika seorang pengacara datang meminta bantuannya untuk menemukan istrinya yang adalah seorang seniman (wati) ternama yang menciptakan pengalaman mimpi kolektif melalui kecerdasan buatan. Istrinya diculik oleh sindikat kriminal misterius. Dalam perburuan berbahaya yang menembus batas dunia nyata dan dunia digital, Julia terpaksa menghadapi luka lama, paranoia teknologi, dan pertanyaan eksistensial tentang seni, kesadaran, dan makna manusia di era dominasi AI. Dengan gaya khas Ken Liu, novel ini menyatukan thriller dan renungan mendalam tentang masa depan.

Keywords: Fantasy Romance, Mythic Retelling, Young Adult Fantasy, Sue Lynn Tan, Fantasy Romance, Chinese Mythology, Cinderella Retelling, Enchanted Ring, Imperial Palace, Court Intrigue, Forbidden Love, Magic, Power and Betrayal, Strong Female Protagonist, Epic Series

Dalam Never Ever After, penulis Daughter of the Moon Goddess kembali menghadirkan kisah fantasi romantis yang megah dan memikat, terinspirasi dari dongeng Cinderella dan legenda Tiongkok kuno. Yining hidup keras di Pegunungan Besi, bertahan sebagai pencuri dan pembohong ulung setelah kematian pamannya. Ketika cincin ajaib yang ia curi—satu-satunya harapan menuju masa depan yang lebih cerah—dirampas oleh bibi tirinya, Yining nekat menuju jantung kekaisaran untuk merebutnya kembali. Namun di balik gemerlap istana, Yining terjerat dalam permainan kekuasaan yang berbahaya. Seorang pangeran ambisius menawarkan dunia penuh kemewahan, sementara penasihat dari kerajaan saingan justru menyimpan rahasia kelam yang bisa mengubah segalanya. Antara cinta dan bahaya, Yining harus mengungkap misteri masa lalunya dan menentukan takdirnya sendiri. Dengan prosa indah khas Sue Lynn Tan dan dunia yang sarat mitos, Never Ever After menjadi awal dari saga baru yang menakjubkan—tentang kekuatan, cinta, dan keberanian menulis akhir cerita sendiri.

Keywords: Crime Fiction, Mystery, Detective Fiction, Thursday Murder Club, Mystery, Cozy Crime, Detective Fiction, Richard Osman, Amateur Sleuths, Netflix Adaptation, Friendship, Humor, Whodunit, British Crime Fiction, Code Breaking

Seri kelima Thursday Murder Club karya Richard Osman ini menampilkan Joyce yang sibuk mempersiapkan pernikahan, Elizabeth masih berduka, Ron menghadapi masalah keluarga, dan Ibrahim tetap setia memberikan terapi bagi mantan kriminal. Namun, ketenangan itu berakhir ketika Elizabeth bertemu Nick, seorang tamu pernikahan yang meminta bantuannya, dan tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Bersama mitra bisnis Nick yang mencurigakan, para sahabat lanjut usia ini menemukan diri mereka kembali dalam pusaran teka-teki yang melibatkan penculikan, kode misterius, dan potensi pembunuhan. Dengan tambahan bantuan Joanna, putri Joyce, mereka harus berpacu dengan waktu untuk memecahkan rahasia berbahaya ini. Penuh humor khas Inggris, persahabatan yang nampak asyik, dan intrik cerdas, narasi  ini menghadirkan kembali pesona unik para detektif amatir.

Keywords: Crime Fiction , Cozy Mystery, Crime Fiction, Adventure Mystery, Antique Hunters, Mystery Series, Murder Aboard Ship, Art Theft, Stolen Antiquities, Female Sleuths, Crime Investigation, Red Sea Adventure, Hidden Identities, The Collector, Maritime Mystery

The Antique Hunter’s: Death on the Red Sea membawa kembali duo detektif amatir kesayangan pembaca—Freya Lockwood dan Bibi Carole—dalam petualangan baru yang penuh intrik dan pesona. Ketika sebuah lukisan hilang dari museum maritim dan mayat ditemukan di dekatnya, Lockwood Antique Hunter’s Agency dipanggil untuk menyelidiki. Jejak pencarian membawa mereka menaiki kapal pesiar antik mewah menuju Laut Merah, di mana setiap karya seni di galeri kapal ternyata merupakan barang curian yang pernah tercatat dalam jurnal mendiang mentor Freya. Namun, di antara para kolektor kaya dan penggemar barang antik, tersembunyi sosok berbahaya yang dikenal sebagai The Collector—penjahat misterius yang terlibat dalam perdagangan seni gelap. Saat identitasnya semakin dekat terungkap, kapal berubah menjadi panggung kejahatan mematikan. Dengan latar eksotis, humor lembut, dan alur penuh teka-teki khas cozy mystery, novel ini menjadi bacaan sempurna bagi penggemar The Thursday Murder Club dan Antiques Roadshow—di mana setiap barang kuno menyimpan rahasia, dan setiap penemuan bisa berujung maut.

Keywords: Psychological Thriller , Dark Academia, Feminist Horror, Psychological Thriller, Olivie Blake, Sorority Thriller, Dark Academia, Feminism, Power and Corruption, Campus Novel, Psychological Suspense, Female Ambition, Sisterhood, Gothic Mystery, Social Satire, Toxic Perfection, Literary Horror

Dalam Girl Dinner, Olivie Blake—penulis The Atlas Six—menguliti sisi gelap ambisi dan solidaritas perempuan dalam dunia akademik yang penuh tekanan dan persaingan. Nina Kaur, mahasiswi tahun kedua yang haus akan pengakuan, melihat The House—perkumpulan perempuan paling bergengsi di kampus—sebagai tiket menuju masa depan gemilang. Di sisi lain, Dr. Sloane Hartley, dosen muda yang baru kembali bekerja setelah menjadi ibu, bergulat dengan rasa kehilangan jati diri dan keinginan untuk kembali relevan. Ketika keduanya terseret ke dalam ritual-ritual rahasia dan atmosfer eksklusif The House, mereka mulai menyadari bahwa kesempurnaan dan kekuasaan selalu menuntut harga—dan sering kali, harga itu dibayar dengan darah. Dengan gaya khas Olivie Blake yang tajam dan atmosferik, Girl Dinner adalah kisah tentang ambisi perempuan, tekanan sosial, dan obsesi untuk “memiliki segalanya”, yang berubah menjadi santapan mengerikan tentang siapa yang dimakan, dan siapa yang tersisa di meja.

Children

Keywords: Activity Books, Zootopia 2, Disney, Judy Hopps, Nick Wilde, Animated Film, Kids Activity, Sticker Collection, Creative Play, Educational Fun, Character Stickers, Flash The Sloth

Petualangan baru di kota Zootopia kembali hadir dengan kisah penuh aksi, tawa, dan kehangatan persahabatan antara Judy Hopps dan Nick Wilde. Melalui ilustrasi berwarna cerah dan lebih dari seratus stiker menarik, anak-anak diajak untuk berkreasi sambil mengikuti jejak dua karakter ikonik ini dalam memecahkan kasus terbaru mereka. Setiap halaman dirancang untuk menumbuhkan imajinasi serta melatih motorik halus anak melalui aktivitas interaktif yang menyenangkan. Kehadiran tokoh-tokoh favorit seperti Flash, Clawhauser, dan karakter-karakter baru dari film menambah daya tarik visual yang memikat. Sebagai pendamping ideal bagi penggemar film animasi, buku ini menyajikan hiburan dan edukasi dalam satu pengalaman bermain yang penuh inspirasi.

Keywords: Activity Books, Bluey, Bingo, Kids Activities, Family Time, Story Collection, Creativity, Imagination, Learning Through Play, Australian TV, Disney Plus

Ayo ikut bersenang-senang bersama Bluey dan Bingo lewat kumpulan cerita, permainan, dan aktivitas seru yang bisa dilakukan kapan saja. Dengan lebih dari tiga puluh kegiatan menarik, anak-anak bisa belajar sambil bermain dan mengasah imajinasi mereka. Setiap halamannya penuh dengan warna dan menggambarkan betapa serunya menjelajahi dunia bersama keluarga. Sebagai serial pemenang penghargaan Emmy, kisah Bluey mengajarkan anak-anak untuk menemukan hal-hal ajaib dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini cocok dijadikan hadiah istimewa yang akan membuat waktu bermain anak semakin menyenangkan dan bermakna.

Keywords: Story Book, Zootopia, Judy Hopps, Nick Wilde, Disney Story, Animal City, Detective Story, Kids Graphic Novel, Moral Lesson, Friendship Theme, Courage, Adventure Story

Petualangan penuh warna kembali dihadirkan melalui kisah Judy Hopps, kelinci pemberani yang bertekad membuktikan dirinya di tengah hiruk-pikuk kota modern yang dihuni beragam spesies mamalia. Dengan ilustrasi menawan dan narasi yang memikat, karya ini menelusuri perjalanan Judy bersama Nick Wilde, seekor rubah cerdik yang menjadi rekan tak terduga dalam mengungkap misteri besar di Zootopia. Setiap halaman menghidupkan kembali semangat keberanian, kerja sama, dan pesan kuat bahwa siapa pun dapat membuat perubahan, tanpa memandang ukuran atau asalnya. Didesain khusus untuk pembaca muda, kisah ini menyatukan humor, ketegangan, dan nilai-nilai moral yang relevan dengan dunia anak-anak masa kini. Sebagai pengantar sempurna sebelum perilisan Zootopia 2, buku ini menjadi bacaan yang memupuk imajinasi sekaligus menanamkan pesan tentang inklusivitas dan keteguhan hati.

Keywords: Activity Book, Early Learning, Origami Puzzles, Paper Folding, Einstein Tile, Mathematical Art, Brain Teasers, Tangrams, Polyominoes, Rep-Tiles, Geometric Games, Logic Puzzles, Folding Techniques, Creative Learning,

Kecerdasan matematis dan keindahan seni lipat berpadu harmonis dalam karya yang mengundang rasa ingin tahu sekaligus rasa kagum. Melalui petunjuk yang jelas dan foto berwarna, pembaca diajak menelusuri langkah demi langkah dalam menciptakan bentuk poligon “Einstein,” penemuan geometris yang sempat memukau dunia pada tahun 2023. Dari bentuk sederhana itu, muncul berbagai variasi menarik yang dapat dirangkai menjadi puzzle seperti tangram, polyomino, dan rep-tile yang menguji logika serta ketelitian. Aktivitas melipat yang tampak mudah ini perlahan membuka pintu menuju pemahaman mendalam tentang pola dan struktur ruang. Sebuah pengalaman intelektual yang menggugah imajinasi sekaligus mengasah ketajaman berpikir melalui lembaran kertas biasa.

Keywords: Story Book, Asian Folktales, Children’s Literature, Moral Stories, Cultural Diversity, Storytelling, Illustrated Book, Family Reading, Traditional Tales, Mythology, Legends, East Asian Culture

Kisah-kisah rakyat dari berbagai penjuru Asia selalu memancarkan keajaiban, kebijaksanaan, dan nilai moral yang melintasi generasi. Melalui kumpulan tujuh cerita klasik dari negara seperti Jepang, Korea, Tiongkok, India, Filipina, Thailand, hingga Indonesia, karya ini mengajak anak-anak mengenal beragam budaya melalui tokoh-tokoh pemberani, hewan cerdik, dan keajaiban yang sarat makna. Setiap cerita menghadirkan pelajaran berharga tentang persahabatan, keadilan, dan kebijaksanaan hidup yang disampaikan dengan gaya yang memikat dan mudah dipahami. Ilustrasi yang indah memperkaya pengalaman membaca, menjadikannya ideal untuk dibacakan bersama atau dinikmati secara mandiri. Sebagai pemenang Moonbeam Children’s Book Award Gold Medal, karya ini menjadi jembatan imajinatif yang menghubungkan nilai-nilai universal dengan pesona tradisi Asia.

Teens

Keywords: Middle Grade Fiction, Mystery, Ghost Story, Paranormal Mystery, Family Drama, Haunted Inn, Afterlife, Friendship, Coming Of Age, Adventure, Emotional Journey, Sibling Bond, Young Protagonist, Courage

Musim panas yang seharusnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri justru berubah menjadi petualangan misterius yang melampaui batas dunia nyata. Ketika Lila dipaksa tinggal di penginapan tua peninggalan kakeknya yang baru meninggal, ia perlahan menyadari bahwa tempat itu menyimpan rahasia kelam antara dunia hidup dan arwah yang belum tenang. Rentetan kejadian aneh dan kemunculan sosok kakeknya sendiri menggiringnya ke penyelidikan yang menegangkan, sebuah misi untuk mengungkap kebenaran di balik kematian sang kakek sekaligus mencegah roh jahat menembus dunia manusia. Dengan bantuan saudara dan sahabat barunya, Lila belajar bahwa keberanian sejati sering kali muncul dari hal-hal yang tampak paling menakutkan. Ditulis dengan gaya yang imajinatif dan emosional, kisah ini memadukan misteri, humor, dan refleksi mendalam tentang keluarga serta keberanian menghadapi diri sendiri.

Keywords: Romantic Fantasy, Epic Love Story, Magical Realms, Prophecy, Star-Crossed Lovers, Young Adult Fiction, High Fantasy, Enchanted Wedding, Blood Oath, Destiny, Forbidden Love, Female Protagonist, Dragon Journey

Pada puncak takdir yang tak terelakkan, dua jiwa yang terikat oleh sihir kuno harus memilih antara cinta dan kehancuran. Dalam dunia yang dipenuhi intrik istana, kekuatan magis, dan nubuat berdarah, kisah ini mengurai ketegangan antara kewajiban dan keinginan melalui narasi yang memikat dan emosional. Pertemuan takdir antara Alizeh, sang ratu Jinn, dan Cyrus, penguasa misterius Tulan, menyingkap dilema cinta yang bertabrakan dengan takdir kematian. Perjalanan epik mereka menuju pegunungan legendaris Arya membawa pembaca pada pusaran rahasia, pengkhianatan, dan penemuan magis yang mengguncang batas kemanusiaan. Ditulis dengan gaya puitis khas Tahereh Mafi, kisah ini menegaskan keindahan tragis cinta yang sanggup menulis ulang garis nasib.

Hobby and Lifestyle

Keywords: Cookbook, Meat Recipes, Home Cooking, Sustainable Cooking, Culinary Philosophy, Zero Waste, American Cuisine, Gourmet Recipes, Cooking Techniques, Chef Inspiration, Comfort Food

Dari aroma panggangan hingga cita rasa khas olahan deli, karya kuliner ini membawa pembaca menyelami dunia daging dengan cara yang segar dan menggugah. Melalui lebih dari 160 resep yang dikembangkan dari pengalaman panjang seorang chef visioner, setiap halaman menghadirkan inspirasi untuk memasak dengan rasa ingin tahu dan keberanian bereksperimen. Bab demi bab memperkenalkan kelezatan daging babi, unggas, sapi, dan aneka olahan asap yang diracik dengan pendekatan ramah lingkungan dan penuh kreativitas. Di antara resep-resepnya, terselip kisah masa kecil, filosofi memasak tanpa limbah, serta panduan teknik yang mudah diikuti di dapur rumah. Setiap detailnya dirancang untuk membangkitkan semangat memasak—membuat siapa pun merasa lebih dekat dengan seni dan kehangatan sebuah hidangan buatan tangan.

Keywords: Cookbook, Baking Recipes, Home Baking, Pastry Techniques, Sweet And Savory, Beginner Baking, Advanced Baking, Cookies, Cakes, Pies, Bread Making, Step-By-Step Guide, Baking Tips

Diciptakan untuk para pecinta baking di segala tingkat keahlian, karya ini menjadi panduan hangat yang mengajak pembaca menikmati proses memanggang dari awal hingga mahir. Setiap resep disusun dengan penjelasan rinci dan foto langkah demi langkah, menjadikan proses belajar terasa mudah dan menyenangkan. Terdapat 101 kreasi manis dan gurih yang menggoda, mulai dari cookies dan cake klasik hingga pastry dan pie modern yang siap memanjakan lidah. Penulisnya berbagi rahasia dapur, mulai dari cara memilih bahan, menguji kematangan, hingga trik sederhana agar hasil panggangan selalu sempurna. Dibalut gaya penulisan yang akrab dan inspiratif, buku ini menghadirkan pengalaman belajar baking yang menumbuhkan rasa percaya diri dan cinta terhadap seni kuliner.

Keywords: Origami Art, Paper Folding, Geometric Design, Modular Origami, Japanese Artist, Tomoko Fuse, Artistic Photography, Contemporary Craft, Design Innovation, Creative Process

Lipatan demi lipatan kertas di tangan seorang maestro origami menjelma menjadi karya seni yang memukau dan bernyawa. Setiap bentuk geometris yang diciptakan memperlihatkan ketelitian luar biasa serta kepekaan estetik yang lahir dari pengalaman lebih dari tiga dekade berkarya. Melalui foto-foto indah dan dokumentasi pameran berskala internasional, pembaca diajak menyelami perjalanan artistik yang membawa seni origami ke panggung dunia. Karya-karya yang ditampilkan memancarkan harmoni antara struktur, ruang, dan keindahan visual yang menenangkan. Buku ini menjadi persembahan penuh inspirasi bagi siapa pun yang mencintai keanggunan seni lipat Jepang dan kekuatan imajinasi manusia.

Keywords: Craft, Sewing Techniques, Dressmaking, Pattern Making, Home Decor Projects, Sewing Tools, Fabric Cutting, Stitching Guide, Tailoring, Hand Sewing, Machine Sewing, Creative Sewing, Clothing Design

Menjahit dapat menjadi aktivitas yang menenangkan sekaligus kreatif, terutama ketika dipandu oleh sumber yang lengkap dan mudah dipahami. Melalui foto beresolusi tinggi dan penjelasan terperinci, panduan ini memperkenalkan berbagai alat, teknik, serta langkah-langkah penting yang dibutuhkan untuk menghasilkan karya jahit yang rapi dan profesional. Pembaca akan diajak memahami cara menggunakan pola, mengukur tubuh, hingga menguasai teknik dasar seperti membuat resleting, lipit, dan jahitan halus. Setiap bab dirancang agar mudah diikuti, dengan 25 proyek inspiratif yang dapat langsung dipraktikkan di rumah. Disusun oleh seorang pengajar berpengalaman di bidang jahit-menjahit, buku ini menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi siapa pun yang ingin mengembangkan keterampilan mereka dengan percaya diri.

Keywords: Fashion, History, Designers, Fashion Icons, Fashion Photography, Global Fashion, Contemporary Style, Luxury Design, Fashion Trends, Creative Direction, Fashion Industry, Coco Chanel, Virgil Abloh, Alessandro Michele

Selama hampir dua abad, dunia mode terus berkembang menjadi cerminan dari kreativitas, keberanian, dan perubahan budaya yang tak henti bergerak. Karya ini menghadirkan lebih dari 500 nama penting yang telah membentuk wajah industri fashion global, mulai dari desainer legendaris hingga sosok-sosok kontemporer yang mengubah cara kita memandang gaya. Tokoh-tokoh berpengaruh seperti Virgil Abloh, Alessandro Michele, dan Rihanna berdiri sejajar dengan ikon abadi seperti Coco Chanel dan Issey Miyake, memperlihatkan bagaimana setiap generasi memberi warna baru pada estetika berpakaian. Setiap entri disusun dengan foto penuh halaman dan uraian informatif yang mudah dicerna, menjadikannya panduan berharga bagi pecinta mode dan seni visual. Didesain dengan tampilan elegan, buku ini memancarkan pesona intelektual sekaligus keindahan visual yang menginspirasi.

Keywords: Fashion, Fine Jewelry, Art And Design, Jewelry History, High Jewelry, Luxury Brands, Fashion Icons, Jewelry Designers, Artistic Craftsmanship, Collectible Books, Cultural Heritage

Koleksi menawan ini menghadirkan perjalanan dua abad dunia perhiasan melalui karya 300 nama besar yang membentuk sejarah dan estetika keindahan. Setiap halaman memancarkan pesona kreativitas para desainer, rumah mode, seniman, hingga ikon gaya yang menjadikan perhiasan sebagai bentuk ekspresi seni dan budaya. Disunting oleh Melanie Grant bersama panel ahli internasional, karya ini menghadirkan perpaduan riset mendalam dan visual yang memukau. Susunan alfabetisnya mengajak pembaca mengenali kembali para legenda seperti Cartier, Tiffany & Co, hingga desainer kontemporer yang mendobrak batas tradisi. Didesain dengan sampul bertekstur mewah layaknya permata, buku ini menjadi harta visual dan intelektual bagi siapa pun yang mencintai keindahan dan makna di balik setiap kilau perhiasan.

Keywords: Fashion,  Sneakers, Sneaker Culture, Streetwear, Adidas, Nike, Bape, Puma, Diadora, Saucony, Louis Vuitton, Tonton Gibs, Sneakerhead, Collaboration, Design History, Urban Fashion

Di balik setiap pasang sneakers tersimpan kisah tentang kreativitas, ambisi, dan pertemuan budaya yang membentuk wajah mode modern. Karya ini menelusuri jejak merek legendaris seperti Nike, Adidas, dan Bape dalam menghadirkan desain yang melampaui tren serta merekam semangat zamannya. Melalui pandangan Tonton Gibs, seorang figur ternama di dunia sneaker global, pembaca diajak menyelami perjalanan panjang dari rancang bangun hingga pengakuan publik yang menjadikannya simbol prestise dan gaya hidup urban. Wawasan eksklusif dari para ahli dan pelaku industri menambah kedalaman refleksi tentang nilai artistik dan sejarah di balik setiap model. Bacaan ini menjadi jendela bagi siapa pun yang ingin memahami dunia sneakers sebagai medan pertemuan antara estetika, inovasi, dan identitas generasi.

Keywords: Fashion, Barneys New York, Gene Pressman, Retail Empire, Luxury Branding, Fashion Icons, Cultural History, New York Fashion, Business Legacy, Globalization, 20th Century Style, Designer Collaborations, Haute Couture, Family Dynasty

Pada masa ketika New York menjadi panggung utama dunia mode, sebuah toko sederhana di Seventh Avenue menjelma menjadi pusat inspirasi global yang menandai lahirnya gaya hidup modern. Penulis menghadirkan kisah keluarga Pressman dengan kedalaman emosional dan kecermatan sejarah, menelusuri jejak tiga generasi yang membangun Barneys dari ruang kecil menjadi simbol kemewahan dan keberanian berinovasi. Ceritanya mengalir melalui pertemuan dengan para maestro mode, dari Armani hingga Anna Wintour, dengan atmosfer kota yang berdenyut oleh ambisi dan kreativitas tanpa batas. Setiap halaman memperlihatkan bagaimana visi, risiko, dan pesona mampu membentuk wajah industri mode dunia. Karya ini menggugah pembaca untuk melihat bahwa di balik gemerlap mode tersimpan kisah manusia yang penuh gairah, keberanian, dan keruntuhan.

Selfhelp and Business

Keywords: Money & Investment, Money Management, Personal Finance, Financial Planning, Wealth Management, Behavioral Finance, Financial Psychology, Carl Richards, Sketch Guy, Financial Freedom, Emotional Spending, Budgeting Tips, Financial Awareness, Reimagining Wealth, Self-help Finance, Financial Clarity, Simplicity in Finance, Financial Conversation, Mindset Shift, Financial Literacy, Investment Behavior

Your Money mengajak pembaca menyelami kembali hubungan kita dengan uang melalui 101 sketsa sederhana yang disertai esai-refleksi, memperlihatkan bahwa kekayaan sejati bukan semata soal angka atau saldo di bank melainkan soal pilihan yang mencerminkan nilai hidup. Gaya visualnya yang ringan dan lugas memecah stereotipe buku keuangan yang biasanya penuh grafik dan jargon, menjadikannya seperti percakapan jujur dengan seorang teman bijak yang menantang kita untuk bertanya: “Apa yang sebenarnya ingin saya beli?”, “Kenapa saya merasa kurang padahal mempunyai banyak?” dan “Apakah uang saya menjalankan saya atau saya yang menjalankan uang?” Melalui bentuk yang hampir persegi dan menarik, buku ini menekankan bahwa penyusunan anggaran bukanlah hukuman, tetapi kesadaran; bahwa lebih banyak bukan selalu berarti lebih aman; dan bahwa sering kali bukan uang kita yang bermasalah. Dengan pendekatan demikian, buku ini cocok untuk siapa saja yang ingin berhenti membandingkan diri dengan orang lain, ingin membangun kompas keuangan yang lebih bermakna, atau merasa bahwa literatur keuangan tradisional terlalu kaku dan teknis. Karena itu, Your Money sangat tepat bagi profesional muda yang mulai menyusun kehidupan finansialnya, bagi para perencana keuangan yang mencari sudut pandang baru, serta bagi siapa saja yang ingin menjadikan uang sebagai alat bagi hidup yang lebih penuh makna—bukan sekadar soal pertumbuhan aset.

Keywords: Personal Growth, Wisdom, Self-education, Stoicism, Virtue, Critical Thinking, Leadership, Personal Development, Ancient Philosophy, Modern Application, Mental Discipline, Ego Management, Nuanced Thought, Habit Formation, Curiosity, Reflective Practice, Life Skills, Professional Growth, Ethical Decision-making, Growth Mindset, Timeless Values

Dalam era yang dibanjiri kecepatan, debat tanpa refleksi, dan buih opini singkat, Wisdom Takes Work seolah hendak menegaskan bahwa kebijaksanaan sejati bukan hasil instan—ia muncul dari proses panjang belajar, merenung, dan menerapkan. Ryan Holiday memadukan kisah klasik para tokoh besar seperti Seneca, Abraham Lincoln, Joan Didion hingga pemikir modern untuk menunjukkan bahwa keberanian, disiplin, dan keadilan hanya bermakna apabila dipandu oleh kebijaksanaan yang matang. Dari mengembangkan rasa ingin tahu hingga merendahkan ego, dari membaca secara kritis hingga mempertanyakan asumsi terdalam—setiap bab mengajak pembaca masuk ke latihan batiniah yang menantang. Dengan gaya yang ringan namun penuh kedalaman, buku ini memperlihatkan bagaimana kekuatan intelektual bisa menjadi berbahaya tanpa temperamen yang bijak. Pendekatan yang dihadirkan bukan sebuah daftar resep cepat, melainkan undangan untuk berproses: melakukan pekerjaan antar pikiran dan tindakan. Pilihan contoh, melalui kisah-kisahnya merangkul konteks sejarah dan kekinian, serta menyoroti bagaimana di dunia saat ini, kebijaksanaan semakin langka. Jika kita mencari panduan yang menuntun bukan hanya untuk “apa” tapi juga “bagaimana” menjadi figur yang lebih matang, maka karya ini adalah jawaban. Wisdom Takes Work sangat cocok dibaca oleh para profesional yang ingin meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengambilan keputusan, mahasiswa yang tertarik pada filsafat praktis atau etika, serta semua orang yang haus akan transformasi pribadi yang mendalam.

Keywords: Leadership, Daring Leadership, Human Spirit, Paradox Thinking, Leadership Wisdom, Connection Discipline Accountability, Senior Leaders, Gen Z Leaders, Organizational Transformation, Courage Building, Mindsets and Skillsets, Deep Collaboration, Resilient Leadership, Transformational Leadership, Managing Complexity, Strategic Risk-taking, Unlearn & Relearn, Workplace Uncertainty, Inclusive Leadership, Leadership Playbook, Empowering Teams

Dalam masa ketika kepemimpinan sering kali diuji oleh kecemasan, ketidakpastian, dan tuntutan perubahan yang terus-menerus, buku ini menyuguhkan sebuah panduan yang mencerahkan tentang bagaimana memimpin dengan keberanian, koneksi manusiawi, dan rasa tanggung jawab. Brené Brown menelaah hasil penelitian, pengalaman lebih dari 150.000 pemimpin di 45 negara, serta kisah-kisah nyata yang memperlihatkan bahwa menjadi kuat bukan berarti menutup hati, melainkan justru berdiri teguh di tengah kompleksitas, kontradiksi, dan ketegangan. Melalui narasi yang menggabungkan puisi, refleksi pribadi, dan wawancara dengan pemikir terkemuka, disuguhkan gagasan bahwa pemimpin yang efektif adalah yang mampu “berdiri di tanah kuat”—landasan yang memberi stabilitas sekaligus fleksibilitas dalam menghadapi guncangan. Ia mengeksplorasi dua kutub yang sering dianggap bertolak-belakang—misalnya keberanian dan kerentanan, kontrol dan kepercayaan—dan menunjukkan bagaimana paradoks tersebut dapat menjadi sumber kekuatan baru jika dilihat dengan cara yang benar. Selain itu, buku ini mengajak pembaca untuk mengasah keterampilan mendalam seperti diskusi yang sulit namun bermakna, prioritas yang cerdas, serta kesediaan untuk melepaskan kebiasaan lama dan belajar kembali. Gaya penulisan yang lugas namun empatik membuat topik kepemimpinan yang berat terasa lebih personal dan relevan bagi siapa saja yang ingin membawa perubahan nyata. Bagi organisasi maupun individu yang tengah merancang strategi, memimpin tim multigenerasi, atau mencari arah di tengah lanskap kerja yang berubah cepat, buku ini hadir sebagai teman berpikir dan bertindak. Strong Ground sangat cocok bagi eksekutif, manajer menengah, pemimpin proyek, fasilitator perubahan, dan juga generasi muda yang memasuki dunia kerja dan ingin memasuki peran kepemimpinan dengan fondasi yang kuat dan manusiawi.

Keywords: Leadership, Leadership Lessons, TOPGUN Instructor, Extreme Ownership, Dave Berke, Jocko Willink, Military Leadership, Fighter Pilot, Accountability, Adaptability, Decisiveness, Problem Solving, Universal Leadership, Team Management, Personal Development, Marine Corps, Echelon Front, Mindset, Skills Development, Combat Experience, Self-Leadership

Beranjak dari seorang perwira elit Korps Marinir AS, pilot pesawat tempur F/A-18, dan instruktur legendaris di TOPGUN, Dave Berke menyaring pelajaran kepemimpinan yang telah teruji di bawah tekanan ekstrem. Melalui kisah-kisah yang berdebar-debar dari kokpit jet tempur, medan pertempuran Irak, hingga ruang rapat korporat, penulis dengan tegas menyampaikan satu kebenaran universal: setiap masalah adalah masalah kepemimpinan. Bukan sekadar atribut bagi eksekutif tingkat atas, Berke menekankan bahwa kepemimpinan adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap orang, terlepas dari pangkat atau jabatan, yang berlaku dalam setiap aspek kehidupan—mulai dari peran di perusahaan hingga menjadi orang tua. Berke, yang kini menjadi salah satu instruktur utama di perusahaan pelatihan kepemimpinan Echelon Front milik Jocko Willink, menerjemahkan prinsip-prinsip keras dari medan perang menjadi nasihat yang praktis dan dapat ditindaklanjuti. Ia mengajarkan pembaca cara mengembangkan pola pikir dan perilaku kepemimpinan yang tepat untuk memecahkan masalah, mendukung tim, dan memperbaiki kesalahan dengan kerendahan hati. Pembaca akan mendapatkan panduan untuk mengadopsi ketegasan, kemampuan beradaptasi, dan akuntabilitas yang diperlukan untuk sukses dalam lingkungan apa pun. Buku ini adalah referensi penting bagi para profesional, manajer, pemimpin tim, dan individu yang ingin secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka untuk memimpin diri sendiri dan orang lain.

Keywords: Economy Policy, Elite Speculation, Market Collapse, Financial Crisis History, Wall Street 1929, Great Depression, Investor Psychology, Banking Regulation, Tilted Economy, Roaring Twenties Crash, Margin Loans, Economic Bubble, Systemic Risk, Capital Market History, Crisis Narratives, Financial Journalism, Speculative Boom, Stock Market Lessons, Economic Collapse Case Study, Global Financial History

Melalui narasi yang mendalam dan dramatis layaknya sebuah karya fiksi thriller, 1929 membawa pembaca masuk ke dalam kisah kehancuran finansial paling penting sepanjang masa: keruntuhan Wall Street pada 1929. Dengan akses tak tertandingi ke catatan sejarah dan dokumen yang baru ditemukan, penulis Andrew Ross Sorkin mengungkap keserakahan, optimisme buta, dan kekeliruan manusia yang menjadi akar dari keruntuhan yang mengubah sebuah generasi dan memicu Depresi Besar. Lebih dari sekadar laporan kronologis, buku ini menghidupkan kembali pertempuran sengit antara tokoh-tokoh besar Wall Street—yang ambisius sekaligus naif—dengan pihak Washington, yang mencoba merespons kekacauan tersebut. Kegilaan spekulasi dan euforia yang memabukkan pada era The Roaring Twenties terasa sangat mirip dengan dunia kita saat ini, di mana pasar melonjak dan ketegangan politik meningkat. Sorkin menyajikan kisah ini sebagai pelajaran penting tentang kekuasaan, psikologi pasar, dan ilusi yang menggoda bahwa “kali ini akan berbeda,” yang membuat banyak orang mengabaikan tanda-tanda bahaya. Dikemas dengan detail yang kaya dan akurat, buku ini adalah cetak biru krusial untuk memahami siklus spekulasi, kekuatan pendorong gejolak finansial, dan tanda-tanda peringatan yang kita abaikan dengan risiko besar. Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang tertarik pada sejarah pasar modal, ekonomi, dinamika kekuasaan antara pemerintah dan Wall Street, serta pembaca yang ingin memahami pola krisis keuangan agar tidak terulang kembali.

Nonfiction

Keywords: Buddhism, Big Panda & Tiny Dragon, James Norbury, Illustrated Book, Friendship Story, Buddhist Philosophy, Self-help, Hope And Comfort, Inner Peace, Simple Pleasures, Mindfulness, Mental Wellbeing, Inspirational Gift, Spiritual Journey, Life Lessons, Finding Beauty, Inspirational Fiction, Positive Thinking, Existentialism, Personal Development, Nature And Serenity

Kembali menghadirkan karakter kesayangan yang telah menjadi fenomena global, kisah ini mengajak kita untuk bergabung dengan Big Panda dan Tiny Dragon dalam sebuah perjalanan yang mengharukan dan penuh ilustrasi, kali ini untuk mencari tempat terindah di dunia. Melalui narasi sederhana yang terinspirasi dari filosofi Buddha, buku kelima dari penulis terlaris James Norbury ini mengundang pembaca untuk menoleh sejenak dan menemukan keindahan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari yang sering kali menguras energi. Dalam ekspedisi yang menantang, kedua sahabat ini harus melewati hutan gelap, pegunungan berbahaya, dan reruntuhan terbengkalai, namun mereka selalu menemukan cahaya, kehidupan, dan keindahan tersembunyi di setiap lingkungan yang awalnya terasa mengancam. Cerita ini adalah pengingat yang kuat tentang kekuatan abadi dari persahabatan sejati, ketahanan, dan harapan yang dapat ditemukan di tempat-tempat yang paling tidak terduga. Dengan ilustrasi menawan A Beautiful World memiliki “kedalaman pepatah kuno”. Buku ini adalah hadiah sempurna bagi siapa pun yang mencari kenyamanan, pemahaman, dan dorongan untuk menghargai momen-momen kecil. Karya ini sangat cocok dibaca oleh penggemar filsafat Timur, pembaca buku pengembangan diri yang ringan (self-help), dan siapa saja yang membutuhkan kisah penghiburan yang universal dan abadi.

Keywords: Digital Exhaustion, Technology Management, Digital Wellness, Mental Health, Productivity, Attention Economy, Screen Time, Digital Detox, Work-life Balance, Device Addiction, Information Overload, Healthy Habits, Emotional Traps, Cognitive Reserve, Paul Leonardi, Simple Rules, Time Management, Intentional Use, Digital Transformation, Self-help

Sensasi kelelahan mental, kecemasan, dan perasaan tidak pernah bisa mengejar ketertinggalan di tengah banjir notifikasi dan scrolling tanpa akhir kini memiliki nama: kelelahan digital. Berdasarkan riset ekstensif selama dua dekade, seorang pakar manajemen teknologi dari UC Santa Barbara, Dr. Paul Leonardi, menyingkap mengapa hubungan kita dengan perangkat digital menjadi begitu menguras energi dan pikiran. Alih-alih mengusung solusi radikal untuk “cabut kabel” yang tidak realistis dalam masyarakat modern, Leonardi menawarkan strategi harian praktis untuk mengatasi apa yang ia sebut “triad kelelahan“—cara perangkat mengubah perhatian, atribusi emosi, dan pengalaman emosional kita. Dengan delapan aturan sederhana yang didukung ilmu pengetahuan, pembaca diajak untuk mengelola arus informasi sesuai kecepatan pribadi, menggunakan perangkat dengan tujuan, dan menghindari jebakan emosional yang menguras cadangan kognitif. Leonardi berkomitmen untuk membantu setiap orang membangun koneksi yang lebih kuat, menjadi lebih produktif, dan mendapatkan kembali ruang mental tanpa rasa bersalah atau perubahan gaya hidup yang drastis. Buku yang sangat direkomendasikan oleh penulis Deep Work, Cal Newport, ini adalah panduan penting bagi siapa saja yang bekerja atau hidup di era digital, mulai dari profesional, manajer, hingga orang tua yang ingin menumbuhkan kebiasaan teknologi yang sehat.

Keywords: Psychology, Analytical Psychology, Jungian Psychology, Collective Unconscious, Archetypes, Psychological Types, MBTI, Shadow And Persona, Synchronicity, Individuation, Psychology Introduction, Spiritual Psychology, Depth Psychology, Self-help, Great Thinkers, Philosophical Concepts, Mental Health, Theories of Mind, Unconscious Mind, Concise Guide

Pemikiran visioner psikolog Swiss, Carl Jung, telah mengubah cara kita memahami jiwa manusia modern, namun karyanya yang luas sering kali terasa kompleks bagi pembaca awam. Buku yang ringkas dan elegan ini menawarkan jalan pintas yang sempurna untuk memahami konsep-konsep kunci dari pemikir besar tersebut. Penulis, Lily Yuan, berhasil menyarikan ide-ide Jung ke dalam pembahasan yang mudah dicerna, dengan setiap bab dihiasi kutipan-kutipan terkenal sang psikoanalis. Pembaca akan diperkenalkan pada teori-teori penting Jung, mulai dari Psychological Types (Tipe-Tipe Psikologis) yang menjadi dasar bagi tes MBTI, konsep Shadow dan Persona, hingga teori mendalamnya tentang Archetypes (Arketipe), Synchronicity (Sinkronisitas), dan Collective Unconscious (Alam Bawah Sadar Kolektif). Lebih dari sekadar ringkasan, buku ini menguraikan relevansi ide-ide Jung terhadap spiritualitas dan kreativitas manusia, menjadikannya jembatan ideal menuju psikologi analitis. Dengan format saku dan desain yang menarik, koleksi ini adalah hadiah yang ideal bagi pikiran-pikiran yang ingin tahu. Buku ini sangat cocok dibaca oleh mahasiswa psikologi, mereka yang tertarik pada pengembangan diri dan filsafat, serta siapa pun yang mencari pengantar yang ringkas dan kredibel ke dalam pemikiran salah satu tokoh paling berpengaruh di abad ke-20.

Keywords: Science, Science of Time, Philosophy of Time, Relativity, NASA Astronomer, Entropy, Arrow of Time, Einstein’s Theory, Block Universe, Time Theories, Physics Explained, Cosmology, Popular Science, Space-time, Quantum Physics, Chronology, Conceptual Science, Scientific Conundrums, Accessible Physics, A & B Theory of Time

Sebagai salah satu misteri terbesar di alam semesta, konsep waktu telah lama menjadi medan perdebatan antara sains dan filsafat, dan kini misteri tersebut diuraikan secara ringkas oleh seorang astronom dan edukator NASA, Dr. Sten Odenwald. Melalui 12 bab pendek yang mudah diakses, pembaca diajak menjelajahi seluk-beluk waktu, mulai dari relativitas Einstein hingga hukum termodinamika tentang entropi atau “panah waktu”. Odenwald menyajikan secara hidup teka-teki ilmiah dan filosofis tentang sifat waktu yang membingungkan dalam bahasa yang sederhana dan menarik, didukung oleh ilustrasi serta diagram penuh warna. Buku ini membahas ide-ide kompleks seperti teori Block Universe—konsep bahwa masa lalu, kini, dan masa depan ada secara bersamaan—serta teori A dan teori B waktu dalam filsafat. Bagi mereka yang penasaran dengan hakikat waktu namun merasa terintimidasi oleh literatur fisika teoretis yang berat, karya ini merupakan titik awal yang sempurna. Ringkas, indah, dan mendalam, buku ini sangat cocok dibaca oleh pelajar, mahasiswa, penggemar astronomi dan fisika populer, serta siapa pun yang tertarik untuk memahami fondasi kosmik realitas kita sehari-hari.

Keywords: Political Science, Political Thought, Political Philosophy, Leadership Ideas, Statesmen, Scholars, Historical Thinkers, Civic Discourse, Governance Ideas, Power and Ethics, Public Life, Political Legacy, Ideational History, Political Theory Introduction, Global Political Ideas, Intellectual History, Contemporary Politics, Political Reflection, Ideas That Shape Societies, Comparative Political Ideas, Philosophical Politics.

Karya ini menjelajahi gagasan utama dan konteks historis dari sekitar 30 pemikir politik terbesar—mulai dari zaman kuno hingga modern—yang memengaruhi cara kita memahami kekuasaan, keadilan, dan kehidupan kolektif. Dengan bahasa yang lugas namun kaya wawasan, buku ini membawa pembaca melewati dialog panjang pemikiran politik, membongkar asumsi-asumsi yang tampak biasa, dan kemudian menunjukkan bagaimana gagasan tersebut tetap bergema dalam tantangan global abad ke-21. Pembaca akan diajak memahami bahwa politik bukan hanya pertarungan kekuasaan, tetapi pertanyaan mendalam tentang bagaimana kita harus hidup bersama sebagai individu dan komunitas. Struktur yang kronologis serta gaya narasi yang ramah pembaca menjadikannya pilihan ideal untuk memulai kajian pemikiran politik tanpa terjebak jargon akademis. Selain itu, dengan menampilkan beragam figur pemikir dari tradisi yang berbeda, buku ini menegaskan bahwa pemikiran politik adalah warisan bersama umat manusia, bukan hanya milik satu tradisi tunggal. Pembaca dapat menangkap pola-pola sejarah pemikiran yang berulang, sekaligus mendapatkan peta intelektual yang bisa diaplikasikan dalam refleksi kritis masa kini. How to Think Politically ini sangat cocok bagi mahasiswa ilmu politik atau hubungan internasional yang ingin memperkuat kerangka teoritis mereka, bagi aktivis atau praktisi yang ingin memahami akar gagasan di balik kebijakan publik, serta bagi siapa pun yang haus akan dialog intelektual dan ingin memaknai peran politik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, karya ini bukan hanya bacaan, melainkan pintu masuk ke pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ide mengubah dunia dan bagaimana kita bisa berpikir secara politik dalam makna yang benar.

Keywords: Memoir, Winning Mindset, Football Leadership, Champions League Insight, Elite Coaching, Team Dynamics, Sports Memoir, Leadership in Sport, High Performance Team, Player Manager Relationships, Tactical Evolution, International Football, Career Reflection, Club Culture, Champion Mindset, Professional Growth, Sports Strategy, Football Storytelling, Motivational Leadership, Global Football, Success Journey.

The Dream mencoba menjelajahi pikiran salah satu manajer sepak bola tersukses di dunia. Memoar Carlo Ancelotti ini menawarkan wawasan mendalam dan belum pernah terungkap mengenai hubungan sang pelatih legendaris dengan kompetisi klub paling bergengsi di Eropa. Buku ini membawa pembaca melewati perjalanan karier sang manajer, menyoroti momen-momen krusial, strategi di balik layar, dan dinamika unik yang ia kembangkan dengan para pemain bintang di tim-tim juara yang ia tangani. Lebih dari sekadar catatan taktis, narasi ini berfokus pada sisi emosional dan mentalitas yang dibutuhkan untuk berulang kali mencapai kesuksesan di level tertinggi, khususnya dalam turnamen sekelas Liga Champions. Ia mengungkapkan filosofi kepemimpinan, cara menangani tekanan media dan ekspektasi global, serta resep pribadinya dalam membangun tim yang bukan hanya unggul, tetapi juga memiliki karakter pemenang sejati. Buku yang telah lama dinantikan ini merupakan sumber inspirasi tak ternilai, baik bagi penggemar berat sepak bola yang ingin mengintip dapur taktis tim juara Eropa, maupun bagi pembaca umum yang mencari pelajaran berharga tentang kepemimpinan dan manajemen performa tinggi. Rekomendasi wajib bagi penggemar olahraga, calon pelatih, dan para profesional bisnis yang ingin memahami cara meraih dan mempertahankan puncak kejayaan.

Keywords: Japanese Culture, Shiraishi Island, Seto Inland Sea, Amy Chavez, Oral History, Island Life, Secluded Community, Rural Japan, Depopulation, Japanese Folklore, Wartime Memories, Post-War Japan, Anthropology, Travel Narrative, Japan Society, Octopus Hunter, Traditional Japan, Aging Population, Memoir, Cultural Preservation

Inilah koleksi potret yang intim dan memukau tentang kehidupan di sebuah pulau terpencil di Jepang, yang menawarkan pandangan sekilas ke dalam budaya yang perlahan menghilang. Jurnalis Amerika, Amy Chavez, yang telah menjadi penduduk lama Pulau Shiraishi di Laut Pedalaman Seto , dengan piawai mendokumentasikan cerita-cerita dari 31 orang penduduknya yang tersisa dan menua. Melalui kisah-kisah mereka—mulai dari seorang pendeta Buddha yang mengingat masa perang hingga salah satu dari dua pemburu gurita terakhir di pulau itu—Chavez menghidupkan kembali kenangan tentang masa kejayaan pulau, tradisi, cerita rakyat setempat, dan dampak perubahan masyarakat Jepang selama hampir satu abad. Pembaca akan dibawa menyelami misteri masa lalu, seperti teka-teki janda yang meninggalkan harta berharga, hingga realitas modern berupa runtuhnya ekonomi lokal dan isu penuaan populasi. Karya ini bukan hanya merupakan narasi perjalanan pribadi seorang asing yang mencari ‘Jepang yang sesungguhnya’, tetapi juga sebuah proyek sejarah lisan yang sangat berharga dan memilukan tentang komunitas yang nyaris punah. Buku ini wajib dimiliki oleh siapa saja yang terpesona dengan antropologi sosial, budaya Jepang yang tersembunyi, jurnalisme naratif, dan kisah-kisah kehidupan sehari-hari yang menyentuh di tengah modernisasi yang tak terhindarkan.

Indonesiana

Keywords: Tokyo, Travel Sketchbook, Urban Culture, Japanese Aesthetics, Kawaii Culture, Wabi Sabi, Female Samurai, Japanese Art, Illustration Diary, Artistic Travel, Creative Journey, Contemporary Japan,

Melalui goresan tangan seorang ilustrator, pembaca diajak menelusuri denyut kehidupan Tokyo dalam perpaduan unik antara tradisi dan modernitas. Catatan visual ini lahir dari residensi seni selama empat minggu, di mana setiap halaman menangkap pesona kota—dari kafe-kafe eksentrik hingga gaya jalanan yang memikat. Dengan sentuhan humor dan kepekaan estetika, karya ini menghadirkan refleksi artistik atas budaya kawaii, filosofi wabi sabi, serta perjumpaan tak terduga dengan samurai perempuan. Setiap sketsa menjadi jendela menuju keintiman Tokyo, memperlihatkan bagaimana kecanggihan teknologi dan keanggunan warisan lama dapat hidup berdampingan secara harmonis. Hasilnya adalah perjalanan visual yang menggugah, menghidupkan kembali pesona kota yang tak pernah berhenti menginspirasi.

Keywords: Japanese Culture, Travel Guide, Visual Diary, Cultural Exploration, Kawaii Aesthetic, Japanese Architecture, Street Culture, Manga Artist, Everyday Japan, Japanese Food, Ramen, Sushi, Bento, Vending Machine

Menelusuri Jepang melalui sudut pandang seorang komikus, karya ini menghadirkan perpaduan unik antara budaya tradisional dan modernitas yang memesona. Dengan ilustrasi dan foto hasil tangkapan pribadi, pembaca diajak menjelajahi keajaiban keseharian negeri sakura, dari mesin penjual otomatis serba ada hingga arsitektur whimsical yang hanya dapat ditemukan di sana. Narasinya menggambarkan bagaimana estetika kawaii, kelezatan kuliner, serta keindahan ritual dan festival berpadu dalam harmoni yang khas. Setiap halaman menjadi pengingat akan keajaiban kecil yang sering luput dari perhatian, namun membentuk identitas Jepang yang memikat dunia. Karya ini bukan sekadar panduan wisata, melainkan ekspresi cinta terhadap negeri yang memadukan inovasi dan tradisi dalam keseharian warganya.

***

Nah, itu tadi buku-buku terbaru atau New Release sekaligus New Arrivals pada pekan kelima Oktober 2025 ini. Dari sekian buku-buku terbaru di atas, manakah yang paling kalian damba? Kalian juga bisa komen buku apa yang kalian damba namun tak kunjung datang. Siapa tahu Perimin bisa mengabulkan harapanmu.

Setiap minggu, Perimin selalu meng-update informasi buku-buku terbaru dan terlaris di Periplus, mulai dari buku nonfiksi, selfhelp, novel, hingga manga dan komik. Jika kalian tertarik, kalian bisa membacanya di sini.