Rekomendasi Novel yang Akan Diadaptasi Menjadi Film di 2026

0
Share
Rekomendasi Novel yang Akan Diadaptasi Menjadi Film di 2026

Menyambut tahun 2026, Perimin memilih lima judul buku yang kisahnya akan segera dihidupkan lewat adaptasi film, dengan spektrum genre yang luas, dari romansa hingga fiksi ilmiah penuh imajinasi. Meskipun mengangkat cerita yang sama, buku dan film menawarkan pengalaman yang tak pernah benar-benar serupa. Membaca lebih dulu memberi kesempatan bagi imajinasi untuk bekerja bebas dan memahami kisah secara lebih mendalam, sebelum akhirnya menyaksikan bagaimana cerita tersebut diterjemahkan ulang dalam bahasa visual. Tanpa berlama-lama, berikut deretan novel yang akan diadaptasi menjadi film di tahun 2026.

1. People We Meet on Vacation

Keywords: Romance, Emily Henry, Deluxe Edition, Collector’s Edition, Summer Romance, Friends-to-Lovers, Vacation Story, Palm Springs, Romantic Comedy, Best Friends, Emotional Journey, Contemporary Fiction, Friends-to-Lovers

People We Meet on Vacation karya Emily Henry menghadirkan kisah cinta yang terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ceritanya berpusat pada Poppy dan Alex, dua sahabat dengan karakter yang sangat berbeda, namun selalu punya satu kebiasaan yang sama: pergi berlibur bersama setiap musim panas, meski hidup mereka berjalan di kota yang berbeda. Dari perjalanan ke perjalanan, obrolan ringan berubah menjadi momen bermakna, dan perasaan yang lama dipendam pelan-pelan muncul ke permukaan. Buku ini tidak menawarkan romansa yang terburu-buru, melainkan cinta yang tumbuh dari kebersamaan, kejujuran, dan keberanian untuk mengakui apa yang sebenarnya dirasakan. Hangat, sederhana, dan menyentuh, kisah ini akan semakin hidup lewat adaptasi filmnya yang dijadwalkan tayang di Netflix pada Januari 2026.

2. Wuthering Heights

Keywords: Classic Fiction, Gothic Fiction, Romantic Fiction, Psychological Fiction, 19th Century LiteratureGothic Novel, Heathcliff, Catherine Earnshaw, Revenge, Tragic Love, Betrayal, Passion, Vengeance, Yorkshire Moors, Literary Classic, Emily Brontë, Family Legacy

Wuthering Heights karya Emily Brontë sering dikira sebagai kisah cinta paling agung sepanjang masa, padahal ceritanya justru jauh dari romantis. Novel ini menyuguhkan cinta yang liar, posesif, dan penuh luka lewat hubungan Catherine Earnshaw dan Heathcliff, seorang anak yatim piatu yang tumbuh dalam lingkungan keras dan penuh kekerasan. Berlatar alam Yorkshire yang dingin dan suram, cinta mereka berkembang menjadi dendam, manipulasi, serta penderitaan yang menjalar ke orang-orang di sekitar mereka, bahkan berlanjut lintas generasi. Sejak terbit pada 1847, buku ini sudah menuai kontroversi karena dianggap terlalu gelap dan tidak nyaman, namun di situlah letak kekuatannya: Emily Brontë dengan berani mempertanyakan anggapan bahwa cinta selalu indah dan menyelamatkan. Menjelang adaptasi film terbarunya yang dijadwalkan tayang pada 2026, membaca Wuthering Heights menjadi pengalaman penting untuk memahami sisi gelap cinta yang jarang dibicarakan, tetapi sangat manusiawi.

3. Project Hail Mary

Keywords: Science Fiction, Hard Science Fiction, Space Mission, Lone Astronaut, First Contact, Survival Story, Scientific Mystery, Interstellar Travel, Alien Life, Human Extinction, Cosmic Threat, Problem Solving, Engineering Science, Astrobiology, Memory Loss, Isolation In Space, High Stakes Adventure, Cinematic Narrative,

Bercerita tentang Ryland Grace, seorang guru sains yang terbangun sendirian di sebuah pesawat luar angkasa tanpa ingatan tentang siapa dirinya dan apa yang sedang ia lakukan. Sedikit demi sedikit, ingatannya kembali dan ia menyadari bahwa ia memegang misi terakhir umat manusia, yakni menyelamatkan Bumi dari ancaman mikroorganisme kosmik bernama Astrophage yang menyerap energi Matahari dan berpotensi memicu zaman es baru. Alur cerita bergerak melalui kilas balik yang perlahan mengungkap bagaimana penelitian sederhana berkembang menjadi proyek global berskala besar di bawah kendali Eva Stratt, sosok tegas yang berani mengambil keputusan sulit demi masa depan manusia. Ketegangan cerita semakin kuat ketika Grace bertemu makhluk luar angkasa yang ia sebut Rocky, dan dari pertemuan itu tumbuh kerja sama yang tidak terduga, hangat, sekaligus menegangkan. Meski sarat dengan penjelasan sains khas Andy Weir, pada akhirnya novel ini adalah kisah tentang harapan, keberanian, dan keyakinan bahwa manusia dapat bertahan jika mau bekerja sama, bahkan dengan makhluk yang sama sekali asing. Novel yang terbit pada 2021 ini akan diadaptasi ke layar lebar dan dijadwalkan tayang pada 2026

4. Animal Farm

Keywrods: Dystopian Fiction, Political Satire, Classic Literature, Allegorical Novel, Totalitarianism, Social Criticism, Revolution, Corruption of Power, Allegory, Dystopia, Totalitarian Regimes, Equality and Inequality, Satire, Propaganda, Orwellian, Political Allegory

Animal Farm karya George Orwell adalah kisah yang sederhana di permukaan, tetapi menggugah ketika dibaca lebih dalam. Ceritanya tentang para hewan di sebuah peternakan yang memberontak demi hidup yang adil dan setara, namun perlahan menyadari bahwa kekuasaan bisa berubah menjadi penindasan baru ketika jatuh ke tangan yang salah. Dengan gaya bercerita yang lugas dan mudah dipahami, Orwell menyelipkan kritik tajam tentang ambisi, manipulasi, dan rapuhnya kebebasan, membuat pembaca tanpa sadar merefleksikan dunia nyata di sekitarnya. Menjelang adaptasi film animasinya yang akan tayang pada 2026, membaca novel ini sebelum menonton akan memperkaya pemahaman dan makna yang diperoleh dari ceritanya.

5. The Odyssey

Keywords: Classic Literature, The Odyssey, Ancient Greek Literature, Epic Journey, Hero’s Journey, Trojan War, Greek Mythology, Classical Epic, Odysseus, Ithaca, Western Canon, Literary Classic, English Translation, Penguin Classics Edition, Epic Poetry Book, Mythological Narrative, Moral Endurance, Human Struggle, Canonical Text, World Classics, Academic Reading

The Odyssey karya Homer adalah epos klasik yang kembali mendapat sorotan besar karena akan diadaptasi ke layar lebar oleh Christopher Nolan dan dijadwalkan tayang pada 17 Juli 2026. Buku ini mengisahkan perjalanan panjang Odysseus, Raja Ithaka, yang berusaha pulang setelah Perang Troya, namun harus menghadapi berbagai rintangan luar biasa—mulai dari badai laut, kapal karam, hingga pertemuan dengan makhluk mitologis seperti Cyclops, sirene, dan penyihir Circe. Di balik petualangan penuh aksi, The Odyssey juga menyentuh tema kesetiaan dan harapan melalui sosok Penelope dan Telemachus yang menanti kepulangan Odysseus. Adaptasi filmnya disebut akan tetap setia pada akar mitologi Yunani, namun dikemas secara modern dengan visual spektakuler dan jajaran pemain bintang, menjadikan buku ini bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami kedalaman kisah epik sebelum menyaksikannya hadir megah di bioskop.

***

Nah, demikianlah rekomendasi deretan novel yang akan diadaptasi menjadi film pada 2026 versi Perimin. Semoga daftar bacaan ini bisa menemani Bibliobesties menikmati cerita dalam dua bentuk yang berbeda, baik lewat halaman buku maupun layar lebar. Karena pada akhirnya, medium boleh berganti, tetapi kisah yang baik selalu punya cara untuk tinggal lebih lama

Jika Bibliobesties hendak membaca rekomendasi lainnya, temukan di sini!