Salam wahai para investor muda yang gemar menabung dengan prinsip hidup: Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya.
Sejak Elon Musk @elonofficiall ngetweet soal perihal mata uang digital, nilai Dogecoin menyentuh angka 1 miliar dollar US lho! Nah, kali ini PeriMin mau sedikit share soal mata uang digital yang mulai nampak digandrungi kurang lebih berbarengan dengan datangnya pandemi. Ada 5 semboyan yang PeriMin selalu ingat.
Pertama, Digital.
Cryptocurrency atau mata uang digital ini tidak berbentuk recehan atau lembaran yang bisa dilipet, diuwel-uwel, ditumpuk trus diselotip buat ditukar di IndoMei atau AlfaMei. Nilainya nyata kok.
Kedua, P2P.
Mata uang digital langsung bisa digunakan untuk bertransaksi tanpa harus lewat vendor lain, misalnya paypall, kartu kredit, bank, atau platform angsuran dengan cicilan 0% (membayar-later). Setiap user bertanggung jawab pada uangnya masing-masing.
Ketiga, Global.
Ini nih yang relatif enak buat Perimin. Nilai mata uang digital tidak terpengaruh kurs atau nilai tukar mata uang pada setiap negara tempat berlangsungnya transaksi monolateral, bilateral, bahkan multilateral. Cuma, makin banyak peminatnya, makin mahal nilainya lho.
Keempat, Investasi.
Bagi user yang paham soal komputasi, rumusan blockchain, pola transaksi, sampai isu-isu trending topik, ga bisa disangkal lagi bahwa mata uang digital ini bisa jadi instrumen investasi. Tapi, ya harus telaten. Makanya, PeriMin bilang di awal: Rajin pangkal Pandai.
Kelima, Daya Ingat!
Sekali lupa password, tuh duit bisa hilang ditelan titan. Tapi, di sini juga bisa jadi godaan bagi para pencuri digital jika kita set password dengan gaya tanggal lahir atau deretan 123456 kek anak TK belajar berhitung.
Jenisnya ada banyak. Ada Bitcoin yang melegenda, 7 dari 10 user menggunakan jenis ini. Ada Dogecoin yang sedang viral-viralnya, dan yang terbilang recehan, cocok untuk transaksi dengan nominal kecil-kecilan. Ada Litecoin yang terkenal paling cepat dalam transaksi. Lalu, sang adik, BitcoinCash dan juga Feathercoin.
Untuk memahami kelebihan dan kekurangannya, terlebih handai taulan yang mau menjadikan mata uang digital ini sebagai instrumen investasi, PeriMin punya beberapa rekomendasi buku yang bisa jadi panutan. Gasss lah!
Salam Cuan demi masa depan tanpa gangguan Titan!