Cerita White Nights, bagi Perimin, ini semacam cerita pemuda kesepian-pemimpi-penanggung cinta platonis yang tertarik pada gadis sedih yang merindukan kekasih untuk kembali. Namun, saat sang kekasihnya si gadis sedih ini kembali, si pemuda kesepian lantas ditinggal … (tak sanggup Perimin tuliskan) … pergi! Ya, semacam kisah cinta bertepuk sebelah tangan yang pada awalnya masuk ke friendzone, lalu si narator yang pedih-sedih terkena ghosting.
Bagi Perimin, ini semacam cerita pemuda kesepian-pemimpi-penanggung cinta platonis yang tertarik pada gadis sedih yang merindukan kekasih ‘tuk kembali. Namun, saat sang kekasihnya si gadis sedih ini kembali, si pemuda kesepian lantas ditinggal … (tak sanggup Perimin tuliskan) … pergi! Nah, pada kesempatan kali ini, Perimin akan membagikan delapan kutipan penuh makna dari White Nights yang menggambarkan pahitnya cinta bertepuk sebelah tangan, namun tetap sarat akan keindahan dan pelajaran hidup. Kutipan-kutipan ini akan membawa kita menyelami perasaan sang narator yang terjebak antara mimpi, cinta, dan kesendirian.
1. Malam yang tak terulang
It was wonderful night, the kind of night, dear reader, which is only possible when we are young.
The sky was so starry, it was such a bright sky that looking at it you could not help but ask yourself: is it really possible for bad-tempered and capricious people to live under such a sky?
Malam itu sungguh menakjubkan, malam yang hanya mungkin kita alami ketika jiwa masih muda, wahai pembaca tercinta.
Langit dipenuhi bintang, begitu cerah dan megah, hingga saat memandangnya, hati tak bisa menahan diri untuk bertanya: mungkinkah orang-orang yang murung dan penuh keinginan hidup di bawah langit seindah ini?
2. Penyesalan yang membekas
And you regret that the momentary beauty faded so quickly, so irretrievably, that it flashed before you so deceptively and in vain—you regret this because there was not time for you even to fall in love with her …
“Dan kau menyesal karena keindahan yang sesaat itu memudar begitu cepat, begitu tak tergantikan; ia hanya sekelebat hadir dengan tipu daya dan sia-sia—kau menyesalinya, sebab kau bahkan tak sempat jatuh cinta padanya…”
3. Cinta dalam mimpi
’And all I dream of every day is that at long last I will finally meet someone. Oh, if only you knew how many times I’ve fallen in love like that! …’
‘But how, with whom? …’
‘With nobody, with an ideal, with the one I see in my dreams. I create entire love stories in my dreams.’
“Dan yang aku impikan setiap hari hanyalah bahwa suatu saat aku akhirnya akan bertemu seseorang. Oh, andai saja kau tahu berapa kali aku jatuh cinta seperti itu!…”
“Dengan siapa? Bagaimana?…”
“Dengan tak seorang pun, dengan sebuah ideal, dengan seseorang yang kulihat hanya dalam mimpi. Aku menciptakan kisah cinta utuh di dalam mimpi-mimpiku.”
4. Ketakutan akan kesendirian
“I’m a dreamer; I have so little real life that I regard such moments as this one, now, to be so rare that I can’t help repeating these moments in my dreams. I will dream of you all night, for an entire week, all year long.”
“Aku seorang pemimpi; kehidupanku di dunia nyata begitu sedikit sehingga aku menganggap momen seperti yang sekarang ini begitu langka, hingga aku tak bisa menahan diri untuk mengulang-ulangnya dalam mimpiku. Aku akan memimpikanmu sepanjang malam, selama seminggu penuh, bahkan sepanjang tahun.”
5. Sang Pemimpi
I’m a dreamer; I have so little real life that I regard such moments as this one, now, to be so rare that I can’t help repeating these moments in my dreams. I will dream of you all night, for an entire week, all year long.
“Aku seorang pemimpi; kehidupanku di dunia nyata begitu sedikit sehingga aku menganggap momen seperti yang sekarang ini begitu langka, hingga aku tak bisa menahan diri untuk mengulang-ulangnya dalam mimpiku. Aku akan memimpikanmu sepanjang malam, selama seminggu penuh, bahkan sepanjang tahun.”
6. Janji di ambang malam
“’You’ll see … Only I don’t know how I’m going to survive the next twenty-four hours.’
‘Sleep well; good night—and remember that I have already put myself into your hands.’”
“Kau akan melihat… Tapi aku tak tahu bagaimana aku akan bertahan selama dua puluh empat jam ke depan.”
“Selamat tidur; selamat malam—dan ingatlah bahwa aku telah menyerahkan diriku ke dalam tanganmu.”
7. Mimpi seperti racun yang indah
“A new dream is ne happiness! A new dose of exquisite, voluptuous poison! Oh, what does real life have to offer him! In his misdirected view, you and I, Nastenka, live so idly, slowly, sluggishly; in his view, we are all so dissatisfied with our fate, so worn down by our life!”
“Sebuah mimpi baru adalah kebahagiaan baru! Sebuah racun memikat yang menggoda! Oh, apa yang bisa ditawarkan oleh kehidupan nyata padanya! Dalam pandangannya yang sesat, kau dan aku, Nastenka, hidup begitu lamban, begitu malas, begitu pelan; dalam pandangannya, kita semua begitu tak puas dengan takdir kita, begitu lelah dengan hidup kita!”
8. Hidup dalam imajinasi yang nyata
“And, you see, this fairy-tale, fantastic world is created so easily, so naturally! As though all this were truly not a phantom! Indeed, he is prepared to believe at certain moments that all of this life is not the excitement of feelings, not a mirage, not a delusion of the imagination, but that it is, indeed, authentic, genuine, real!”
“Dan, lihatlah, dunia dongeng yang fantastis ini tercipta begitu mudah, begitu alami! Seolah semua ini sungguh bukan bayangan semu! Bahkan, pada momen-momen tertentu, dia siap percaya bahwa semua kehidupan ini bukanlah kegembiraan perasaan, bukan fatamorgana, bukan delusi imajinasi, melainkan sungguh nyata, otentik, dan benar adanya!”
ISBN-13: 9780241252086
***
Demikianlah delapan kutipan tentang cinta yang tak berbalas dalam White Nights. White Nights mengajarkan kita tentang cinta yang tidak selalu harus dimiliki untuk dihargai. Narator adalah simbol dari kita semua yang pernah mencintai dalam diam, bermimpi tanpa harapan, dan menghargai keindahan dalam keheningan. Meski menyakitkan, kisah ini tetap terasa indah dan meninggalkan jejak di hati pembacanya.
Jika Bibliobesties hendak membaca kutipan-kutipan lainnya, temukan di sini!