Buku Terbaru Pekan Ketiga November 2025

Hai BiblioBesties, di bawah ini Perimin infokan buku-buku terbaru atau New Release sekaligus New Arrivals di Periplus pada pekan ketiga November 2025. Khusus bagi kamu yang memiliki Periplus Elite Card (PEC) permanen, kamu bisa mendapatkan buku-buku terbaru New Release dan New Arrivals November 2025 ini dengan harga spesial, yaitu Diskon khusus sampai 15% dan Cashback sampai 10% dalam bentuk poin PEC. Cashback poin ini bisa kamu gunakan juga untuk memotong transaksi selanjutnya. Selamat membaca Rekomendasi Buku Baru!

Fiction

Keywords: Contemporary Fiction, Literary Fiction, Magical Realism, Stationery Shop, Healing Through Writing, Self-Discovery, Japanese Culture, Nostalgia, Interwoven Lives, Personal Growth, Memory, Reconnection, Gentle Mysticism

Bagi para pembaca Before the Coffee Gets Cold dan duo Toko Buku Morisaki, novel yang satu ini cocok masuk ke dalam daftar to-be-read. Novel ini berkisah tentang keindahan yang memancar dari benda-benda sederhana dan betapa dahsyatnya kekuatan menulis. “Tuliskan kisahmu, sembuhkan hatimu!” begitulah pesan yang ingin disampaikan. Dengan latar belakang toko alat tulis, pemilik toko ini seolah memahami kebutuhan para pelanggan dengan menawari mereka, entah kertas yang paling halus sampai pulpen yang paling pas digengam oleh jemari. Ada meja kayu kecil di lantai atas yang selalu ditawarkan kepada para pengunjung agar mereka menyediakan waktu untuk menulis. Istilahnya, membiarkan kata-kata mengalir. Toko ini tak sekedar menjual alat tulis. Lebih dari itu, menawarkan waktu dan ruang untuk memahami kenangan, kerinduan, dan misteri.

Keywords: Literary Fiction, Contemporary Fiction, Southern Fiction, Southern Fiction, Contemporary Novel, Small Town Story, Acts Of Kindness, Creative Generosity, Portraits And Art, Coffeehouse Setting, Human Connection, Life And Meaning, Wonder And Purpose, Storytelling, Friendship, Compassion, Redemption, Inspirational Fiction, Emotional Journey, Heartwarming Read

Kisah hangat di dalam Theo of Golden karya Allen Levi ini menampilkan seorang pria misterius yang datang ke kota kecil Golden dan perlahan mengubah hidup orang-orang di sekitarnya. Dengan membawa rasa ingin tahu dan kebaikan yang tulus, Theo mulai membeli potret-potret warga dari sebuah kafe lokal dan mengembalikannya kepada pemilik aslinya. Setiap pertemuan menumbuhkan persahabatan baru dan membuka kisah hidup yang mengharukan. Melalui tindakan sederhana memberi dan menerima, kota Golden menemukan kembali arti keterhubungan dan keajaiban dalam keseharian. Levi menulis dengan bahasa yang indah saat menyoroti keindahan dalam empati dan seni sebagai jembatan kemanusiaan. Novel ini cocok  bagi pembaca kisah-kisah reflektif seperti The Boy, the Mole, the Fox and the Horse atau The Music of Bees yang mengingatkan soal kebaikan kecil dapat mengubah dunia.

Keywords: Literary Fiction, Modernist Fiction, Philosophical Fiction, Nobel Prize Winner, Hungarian Literature, Philosophical Novel, Dark Atmosphere, Béla Tarr Film, Post-Communist Village, Isolation, Decay And Betrayal, Dance Of Death, Cosmic Tragedy, Experimental Fiction, George Szirtes Translation, Desolate Hamlet, European Masterpiece, Psychological Depth, Bleak Landscape, Existential Fiction

Pemenang Nobel Sastra 2025, László Krasznahorkai menghadirkan Satantango sebagai suatu mahakarya literatur yang berkisah tentang sebuah desa terpencil yang hanya dihuni segelintir orang yang identik dengan kegagalan, pengkhianatan, dan selalu terkungkung harapan yang tak pernah terwujud. Di tengah kehampaan itu muncul sosok misterius yang dianggap sebagai “mesias,” menggoyahkan batas antara keselamatan dan kebinasaan. Melalui narasi panjang yang menghanyutkan, novel ini menggambarkan dunia yang berada di persimpangan antara yang kosmik dan yang sangat manusiawi. Bagi pembaca sastra filosofis, karya monumental ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan.

Keywords: Literary Fiction, Modernist Fiction, Philosophical Fiction, Nobel Prize Winner, Hungarian Literature, Surreal Novel, Small Town Chaos, Circus Arrival, Political Allegory, Social Unrest, Dark Satire, Unforgettable Characters, Mrs. Eszter, Valuska, Existential Themes, George Szirtes Translation, European Masterpiece, Atmospheric Prose, Experimental Narrative

Pemenang Nobel Sastra 2025, László Krasznahorkai menghadirkan The Melancholy of Resistance yang menggambarkan rangkaian peristiwa surreal yang terjadi setelah sebuah sirkus misterius tiba di kota kecil Hungaria saat musim dingin. Kedatangan mereka, termasuk iming-iming promosi memamerkan paus terbesar di dunia, memicu rumor gelap dan ketakutan yang membuat warga tunduk pada apa pun yang menyerupai keteraturan, mulai dari musik hingga ideologi ekstrem. Di tengah kekacauan itu, muncul tokoh-tokoh yang tak terlupakan: Ibu Eszter yang jahat, suaminya yang lemah, dan Valuska, sosok polos nan tulus. Narasi Krasznahorkai yang menyerupai “aliran lava hitam” mengalir perlahan namun memikat, menyoroti absurditas manusia dan rapuhnya tatanan sosial. Karya ini coco bagi para pembaca jenis sastra yang penuh dengan alegori politik dan eksistensialisme.

Keywords: Romance, Young Adult Romance, Contemporary Romance, Coming Of Age, Summer I Turned Pretty Series, Love Triangle, Beach House Romance, Conrad Fisher, Jeremiah Fisher, First Love, Heartbreak, Summer Nostalgia, Amazon Prime Series, Coming Of Age, Emotional Journey, Teen Romance, Friendship And Love, Family Drama, Seaside Setting, Bestseller YA, Goodreads Choice Nominee

Bagian kedua dari trilogi Musim Panas ini tetap melanjutkan kisah cinta Isabel yang terombang-ambing antara masa lalu dan kemungkinan masa depan di tengah kenangan musim panasnya yang tak tergantikan. Setelah Conrad pergi ke perguruan tinggi dan terlanjur mematahkan hatinya, Belly semakin dekat dengan Jeremiah, sahabat yang perlahan menunjukkan perasaan lebih dari sekadar teman. Di tengah perubahan yang tak bisa dikendalikan, Belly berusaha mempertahankan dunia lamanya sambil belajar menerima bahwa tumbuh dewasa berarti berani melangkah ke depan. Perjalanan emosional ini membawa Belly pada pemahaman baru tentang cinta, kehilangan, dan harapan. 

Keywords: Psychological Thriller, Domestic Thriller, Crime Fiction, Winchesters, Locked Room Suspense, Twisty Thriller, Dark Secrets, Unreliable Narrator, Toxic Marriage, Social Media Sensation, TikTok Thriller, Sydney Sweeney Film Adaptation, Manipulation And Lies, Class Divide, Jaw-Dropping Twist, Psychological Abuse, Claustrophobic Tension, Bestseller Thriller

Dalam trilogi Housemaid, Freida McFadden menghadirkan thriller psikologis mencekam tentang seorang pengurus rumah tangga yang perlahan terjerat dalam kehidupan majikannya yang penuh rahasia dan kebohongan. Setiap hari ia membersihkan rumah keluarga Winchester, merawat anak mereka, dan menyaksikan perilaku Nina yang semakin aneh serta Andrew yang tampak menyimpan luka batin. Ketika ia mulai membayangkan hidup glamor sang majikan dan sekali saja mencoba mengenakan gaun putih Nina, terungkaplah sebuah rahasia gelap. Kini, tak lagi sebagai pekerja, melainkan tawanan. Semakin hari, ia semakin menyadari bahwa permainan ini lebih berbahaya daripada yang pernah ia bayangkan … sarat manipulasi dan kejutan yang membuat nafas seolah terhenti.

Children

Keywords: Coloring Postcards, Postcard Book, Bobbie Goods, Whimsical Art, Nostalgic Illustration, Stationery Set, Creative Gifts, Detachable Postcards, Cute Characters, Art Therapy, DIY Coloring, Sticker Set, Cardstock Postcards, International Mailing, Art Collectibles, Creative Expression, Illustrated Postcards, Craft Activities, Personal Letters, Gift Ideas

Kumpulan kartu pos ilustratif ini mengajak pembaca menikmati momen kecil yang hangat melalui gambar-gambar bernuansa manis dan penuh keceriaan. Set ini menghadirkan 20 kartu pos lepas yang terdiri atas kartu berwarna siap pakai dan kartu polos yang dapat diwarnai sesuai kreativitas. Pengguna juga akan menemukan 35 stiker yang dapat digunakan untuk mempercantik kartu sehingga aktivitas berkarya menjadi lebih menyenangkan. Kartu pos berbahan tebal ini dapat dikirim ke berbagai negara sehingga memudahkan siapa pun untuk berbagi pesan hangat kepada orang terdekat. Dengan ilustrasi lembut serta karakter-karakter yang menggemaskan, set ini menjadi pilihan ideal bagi pecinta seni maupun penggemar alat tulis yang ingin menghadirkan kebahagiaan lewat karya sederhana.

Keywords: Sound Book, Activity Books, Interactive Books, Toddler Activities, Learning Fun, Sensory Play,  Early Education, Cognitive Skills, Auditory Learning, Fine Motor Skills, Early Development

Pengalaman membaca yang interaktif dan edukatif menanti anak-anak melalui kisah persiapan konser musik Peppa dan teman-temannya yang penuh keceriaan. Pembaca diajak mengenali berbagai bunyi instrumen melalui lima tombol suara yang dirancang untuk merangsang ketertarikan sensorik sekaligus memperkaya kosakata musikal anak. Setiap halaman menghadirkan situasi sederhana yang memudahkan anak memahami ritme, koordinasi, dan ekspresi diri dalam konteks permainan. Keberadaan karakter-karakter ikonik dari serial pemenang BAFTA ini juga menghadirkan kedekatan emosional yang meningkatkan minat baca anak usia prasekolah. Dengan penyajian visual yang ramah dan aktivitas yang bersifat partisipatif, buku ini menjadi medium ideal untuk memperkuat interaksi orang tua dan anak selama sesi membaca bersama.

Keywords: Early Learning, Island Exploration, Natural Wonders, Biodiversity, Endemic Species, Children’s Nonfiction, Illustrated Nature Book, Yuval Zommer, Environmental Education, Young Explorers, Wildlife Discovery, Geography For Kids

Mengajak pembaca cilik menjelajahi keajaiban pulau-pulau paling unik di dunia, buku ini membuka wawasan tentang bagaimana pulau terbentuk, mengapa pulau menjadi ekosistem yang istimewa, dan bagaimana flora serta fauna endemik bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrem. Melalui ilustrasi penuh warna khas Zommer, pembaca dipandu menyaksikan mahluk-mahluk menakjubkan seperti kura-kura raksasa Galápagos hingga lemur lincah dari Madagaskar, sekaligus mengamati jejak sejarah budaya seperti patung Moai di Easter Island. Narasi visual dan informatifnya dirancang untuk menumbuhkan ketertarikan terhadap sains alam sejak dini, sembari menunjukkan keanekaragaman hayati yang hanya dapat ditemukan di wilayah-wilayah terpencil. Perjalanan ini juga membawa pembaca memasuki gua es, hutan hujan perawan, tebing berangin, hingga bekas persembunyian bajak laut yang menambah imajinasi dan pengetahuan geografis. Dengan pendekatan edukatif yang memadukan fakta ilmiah dan pesona visual, karya ini menjadi rujukan ideal bagi calon naturalis muda yang ingin memahami keajaiban planet kita.

Keywords: Early Learning, Children’s Nonfiction, Ocean Exploration, Marine Science, Interactive Books, STEM Learning, Underwater Habitats, Educational Books, Young Explorers, Ocean Animals, Environmental Education, Coral Reefs, Arctic Wildlife, Deep Sea Creatures, Indian Ocean, Great Barrier Reef, Challenger Deep, Sargasso Sea, Oceanography, Learning Resources, Science For Kids

Dengan sudut pandang seorang penjelajah, narasi dalam buku ini menghadirkan pengalaman menyelami dunia bawah laut sekaligus membembing pembaca muda menelusuri samudera di dunia. Setiap halaman memperlihatkan bagaimana ekosistem laut bekerja, mulai dari perairan Arktik yang membekukan hingga kedalaman Challenger Deep yang nyaris tak terjamah. Informasi mengenai proses terbentuknya pulau dari gunung berapi bawah laut, perbedaan antara laut dan samudra, serta pengaruh bulan terhadap pasang surut dikemas secara cermat dan mudah diserap. Visual penuh warna dengan die-cut dan gatefold menghadirkan pengalaman interaktif yang memperkuat pemahaman anak mengenai keragaman biota laut, termasuk spesies langka seperti vampire squid dan ubur-ubur mematikan. Dengan perpaduan fakta ilmiah, infografik, dan catatan ekspedisi, buku ini menjadi sarana edukasi yang menarik bagi pembaca yang ingin mengenal keajaiban samudra secara lebih mendalam.

Teens

Fantasy, Percy Jackson, Greek Mythology, Modern Fantasy, Middle Grade Fantasy Collectible Editions, Deluxe Hardcover, Illustrated Books, Foiled Slipcase, Stained Edges, Rick Riordan Series, Disney+ Adaptation, Heroic Quest, Mythological Creatures, Satyr Rescue

Berbalut desain yang begitu menawan, edisi kolektor ini mengajak pembaca tenggelam lebih jauh ke dalam dunia petualangan yang penuh bahaya, persahabatan, dan mitologi yang hidup di setiap halamannya. Sentuhan ilustrasi baru yang berwarna, slipcase ber-foiling, serta tepi halaman yang diberi warna membuat pengalaman membaca terasa lebih personal dan istimewa. Di tengah ketegangan perjalanan melintasi Laut Para Monster, hubungan antartokoh terasa semakin hangat dan bermakna, memperkaya emosi yang muncul sepanjang kisah. Catatan khusus dari sang penulis menghadirkan nuansa intim, seolah pembaca diajak memahami lapisan-lapisan cerita yang sebelumnya tersembunyi. Diluncurkan bersamaan dengan musim kedua adaptasi serialnya, edisi ini menjadi pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin merayakan petualangan ikonik ini dalam bentuk yang lebih indah dan berkesan.

Hobby and Lifestyle

Keywords: Oracle Deck, Divination, Spiritual Guidance, Inner Wisdom, Mythology, Japanese Mythology, Folk Heroes, Ancient Deities, Spirit World, Tarot & Oracle, Oracle Cards, Mystical Deck, Card Reading, Intuitive Practice, Art & Illustration

Terinspirasi dari kekayaan hikayat dan mitologi Jepang, sebuah dek kartu orakel ini menghadirkan pengalaman spiritual yang memungkinkan pembacanya memasuki dunia tak kasatmata yang dihuni para yokai, kami, dan sosok-sosok legendaris lainnya. Melalui 60 kartu ilustratif yang memukau, pembaca diajak untuk menafsirkan pesan-pesan penuh makna yang berakar pada tradisi kuno dan kearifan budaya Jepang. Setiap kartu menawarkan bimbingan, refleksi, serta wawasan mendalam bagi mereka yang mencari kejelasan dalam menghadapi tantangan hidup maupun yang ingin memperluas pemahaman tentang spiritualitas Timur. Perpaduan antara narasi folklor dan visual yang memikat menjadikan deck ini sebagai medium kontemplatif yang mampu membuka pintu menuju pemaknaan diri dan dunia roh. Dengan demikian, karya ini menjadi sarana ideal bagi pecinta budaya Jepang maupun praktisi spiritual yang ingin menyelami dimensi metafisik secara lebih mendalam.

Keywords: Spirituality, Oracle Cards, Ancestral Wisdom, Inner Healing, Soul Journey, Mindfulness, Self Reflection, Emotional Awareness, Meditation Tools, Healing Practices, Psychology, Archetypes, Inner Child Work

Menghadirkan pengalaman spiritual yang lembut namun mendalam, kartu oracle ini mengajak Anda menelusuri hubungan personal dengan diri sendiri melalui pemahaman atas jejak leluhur dan arketipe yang membentuk perjalanan hidup manusia. Setiap kartu dirancang untuk membantu Anda mengenali pola pola turun temurun dari garis maskulin maupun feminin sekaligus memberi ruang bagi proses pelepasan terhadap warisan emosional yang tidak lagi relevan. Visual yang kaya dan penuh nuansa dari ilustrator Jena Dellagrottaglia berpadu dengan praktik reflektif yang disusun secara cermat untuk memandu Anda menafsirkan tantangan batin dan dinamika karmis yang hadir dalam kehidupan. Melalui pendekatan holistik ini Anda diajak mengembangkan pemahaman diri yang lebih komprehensif sambil menyadari potensi penyembuhan yang muncul dari keterhubungan antara masa lalu dan masa kini. Koleksi ini menjadi sarana elegan untuk mencapai harmoni batin sekaligus hadiah istimewa bagi siapa pun yang menghargai perjalanan spiritual yang penuh makna.

Keywords: Oracle Cards, Spirituality, Spiritual Awakening, Intuitive Guidance, Sacred Wisdom, Mindfulness, Meditation Tools, Self-Reflection, Grounding Practices, Inner Peace, Nature, Earth Energy

Rasakan kehadiran energi alam melalui ilustrasi menawan bernuansa spiritual Peru yang menghadirkan suasana batin yang lebih tenang dan jernih. Setiap kartu memberi ruang untuk menangkap pesan-pesan lembut dari alam, sehingga pembaca dapat memasuki proses refleksi diri yang lebih mendalam. Simbol yang ditampilkan mengingatkan akan cahaya dalam diri serta keterhubungan manusia dengan bumi yang selalu memberi kehidupan. Dengan detail artistik yang halus dan sentuhan mewah pada setiap kartunya, set orakel ini menawarkan pengalaman visual dan spiritual yang menenteramkan. Pengguna akan dibimbing untuk mengasah intuisi, merawat mindfulness, dan membuka diri pada kebijaksanaan yang tumbuh dari kedekatan dengan alam.

Keywords: Spirituality, Divine Feminine, Angelic Wisdom, Oracle Cards, Archeiai, Self-Help, Personal Growth, Emotional Healing, Intuition, Inner Strength, Metaphysical, Energy Work, Sacred Feminine, Lightwork, Psychic Protection, Mindfulness

Mengundang energi lembut yang menenangkan, set kartu orakel ini menghadirkan kebijaksanaan para Archeiai yang siap mendampingi proses spiritual Anda. Melalui 44 kartu yang menyajikan pesan dari para Master Angel dan pengajaran kebijaksanaan malaikat, setiap penarikan kartu membuka ruang refleksi yang intim dan penuh makna. Pembaca diajak meresapi bimbingan halus yang menguatkan batin, membantu membuka hati, serta menyelaraskan diri dengan dukungan semesta. Setiap pesan yang muncul memberi dorongan untuk memahami kondisi diri dengan lebih jernih dan menemukan arah yang memberi ketenteraman. Dengan sentuhan yang hangat dan kontemplatif, set ini menjadi medium yang memperkaya perjalanan pertumbuhan diri serta memperdalam hubungan dengan energi ilahi feminin.

Keywords: Tarot & Divination, Winter Tarot, Yule, Imbolc, Divination Guide, Rider Waite System, Spiritual Insight, Reading Practice, Seasonal Spirituality, Wheel Of The Year, Witchcraft, Sabbat Traditions, Seasonal Magic, Mindfulness & Reflection

Berangkat dari keheningan musim dingin, karya ini mengajak pembaca menyelami kebijaksanaan Yule dan Imbolc melalui simbol-simbol yang memadukan alam, mitologi, dan ritus kuno. Ilustrasi yang kaya nuansa menghadirkan suasana magis yang memperkuat pengalaman intuitif dalam menafsirkan setiap kartu. Adaptasi dari sistem Rider–Waite Smith ditata ulang dengan pendekatan naratif yang mengalir sehingga praktik membaca tarot terasa lebih intim dan terarah. Tema istirahat, kontemplasi, dan transformasi musim menjadi landasan yang menuntun praktisi untuk mengenali ritme batin mereka sepanjang periode paling sunyi dalam setahun. Panduan yang menyertainya menghadirkan penjelasan yang jernih dan terstruktur sehingga pembaca dapat memahami pesan spiritual yang hadir di balik setiap simbol.

Keywords: Fashion, Fashion History, Luxury Fashion, Chanel, Coco Chanel, Art & Design, Book Design, Pop-Up Book, Paper Engineering, Visual Arts, Luxury Brand, Haute Couture, Fashion Icons, Brand Heritage

Menghadirkan pengalaman visual yang menawan, karya ini mengajak pembaca memasuki semesta Chanel melalui pop-up tiga dimensi yang memperlihatkan ikon, sejarah, dan warisan estetik rumah mode legendaris tersebut dengan kedalaman baru. Setiap halaman membuka perspektif spasial yang menyoroti detail couture, dari jaket tweed hingga tas 2.55, sekaligus menghidupkan kembali momen-momen penting yang membentuk perjalanan Chanel di panggung mode global. Perpaduan ilustrasi presisi dan rekayasa kertas yang rumit menciptakan narasi akademik tentang inovasi Coco Chanel, termasuk pendekatannya terhadap material, konstruksi, dan gagasan-gagasan visionernya yang terus memengaruhi lanskap mode modern. Pembaca diajak menelusuri transformasi estetika Chanel—mulai dari atelier hingga simbol budaya—termasuk pengaruh abadi Chanel N°5, perhiasan, dan konsep desain yang menjadi arketipe elegansi. Keseluruhan karya ini menjadi objek koleksi yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang sejarah mode melalui pendekatan naratif yang imersif dan terstruktur.

Keywords: Fashion, Dior, Haute Couture, New Look, Runway Fashion, Fashion History, Luxury Brands, Christian Dior, Fashion House, Brand Heritage, Luxury Aesthetics, Art & Design, Paper Engineering, Visual Storytelling, Illustration Art

Melalui rangkaian pop-up yang memukau, pembaca diajak menyelami dunia Dior yang poetik dan sarat imajinasi visual. Setiap halaman tersusun dengan teknik paper engineering yang cermat, menghadirkan siluet New Look, detail haute couture, dan ikon-ikon rumah mode ini dalam bentuk tiga dimensi yang menghidupkan sejarahnya. Narasi visual yang dihadirkan menuntun pembaca memahami bagaimana Christian Dior membangun estetika elegan yang berpengaruh luas, sekaligus memperluas kreativitasnya ke ranah parfum dan kecantikan. Detail floral, konstruksi busana, serta cerita di balik kreasi ikonik Dior tampil sebagai pengalaman membaca yang kaya dan penuh kedalaman artistik. Dikemas dalam edisi hardcover berkelas, buku ini menawarkan perpaduan sejarah mode dan seni visual yang menghadirkan sensasi koleksi layak pajang.

Selfhelp and Business

Keywords: Leadership, Leadership Skills, Quiet Leadership, Introvert Strengths, Emotional Intelligence, Workplace Psychology, Team Dynamics, Reflective Thinking, Authentic Leadership, Modern Management, Personal Growth, Soft Skills, Mindful Leadership, Organizational Behavior, Communication Skills, Self-Awareness, Professional Development, Human Resources, Creative Thinking, Empowering Teams, Work Culture

Di tengah dunia kerja yang seringkali mengagungkan sosok pemimpin yang ekstrover, berani bersuara keras, dan selalu menjadi pusat perhatian, muncul pemahaman baru tentang kekuatan sejati dari para introvert. Karya yang memberdayakan ini menyanggah mitos bahwa kepemimpinan harus selalu lantang, sebaliknya, ia menyoroti bagaimana kualitas intrinsik introver—seperti kemampuan mendengarkan yang mendalam, pemikiran reflektif, empati, dan pendekatan yang tenang—justru menjadi aset strategis yang tak ternilai. Pembaca akan belajar cara memanfaatkan kekuatan batin seperti fokus yang intens dan ketenangan dalam mengambil keputusan untuk memimpin dengan efektif dan autentik. Quiet Leader adalah sajian studi kasus inspiratif dari para pemimpin “sunyi” yang berhasil dan memberikan panduan praktis tentang cara mengelola energi sosial dan memimpin tim tanpa perlu menjadi yang paling vokal di ruangan. Buku ini sangat direkomendasikan untuk individu introver yang ingin berkembang dalam karier dan kepemimpinan, manajer yang memimpin tim campuran ekstrover dan introvert, profesional di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), dan siapa pun yang ingin memahami dinamika kepribadian di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

Keywords: Business Strategy, Corporate Social Responsibility, Ethical Business Practices, Philanthropic Companies, PhilCo Movement, Stakeholder Capitalism, Purpose-driven Business, ESG Investing, Business Model Innovation, Long-term Business Strategy, Employee Retention, Corporate Culture, Social Impact, Capitalism Reform, Business Ethics, James Reed, Recruitment Industry, Charitable Foundation, Share Allocation, Sustainable Business, Corporate Longevity

Korporasi kerap dituding mengabaikan karyawan, pelanggan, dan komunitas luas hanya demi mengejar keuntungan jangka pendek. Korporasi menjadi sebuah model bisnis yang terbukti rentan dan pada akhirnya merugikan masyarakat. Hadir sebagai manifesto dan panduan praktis, buku ini menawarkan jalan keluar dari hiperkapitalisme dengan memperkenalkan gerakan PhilCo(Philanthropic Companies), yang didasarkan pada keyakinan mendalam bahwa berbuat baik adalah bisnis yang baik. Penulis Karma Capitalism, James Reed, yang juga seorang CEO dan Ketua di salah satu perusahaan rekrutmen terbesar, mendorong perusahaan untuk mengalokasikan minimal 10% sahamnya kepada yayasan amal. Langkah ini menjadikan aspek karitatif sebagai bagian dari DNA bisnis. Dengan mengadopsi prinsip ini, perusahaan terbukti memiliki tingkat loyalitas karyawan dan pelanggan yang lebih tinggi, serta jauh lebih mungkin untuk bertahan dalam bisnis selama puluhan tahun—seperti yang dicontohkan oleh kesuksesan IKEA, Lego, dan Rolex. Melalui pengalaman pribadinya dan pelajaran dari perusahaan-perusahaan PhilCo yang berhasil, buku ini menyajikan strategi langkah demi langkah tentang cara mendirikan yayasan amal dan cara menginvestasikan kembali keuntungan untuk dampak maksimum. Ini adalah bacaan penting yang persuasif bagi para pemimpin bisnis, entrepreneur sosial, manajer level C, dewan direksi perusahaan keluarga, dan siapa pun yang tertarik mereformasi kapitalisme agar menjadi lebih berpusat pada manusia dan tujuan yang lebih mulia.

Keywords: Business Management, Finance for Non-finance Managers, Financial Literacy, Understanding Financial Statements, Reading Balance Sheets, Profit And Loss Account, Cash Flow Analysis, Business Accounting, Key Performance Indicators, Budgeting Basics, Capital Investment, Corporate Finance, Management Skills, Strategic Decision Making, Business Acumen, Financial Terminology, Non-financial Professionals, Business Metrics, Corporate Performance, Financial Planning, Finance Fundamentals

Banyak profesional di luar bidang keuangan sering merasa terintimidasi atau bingung saat dihadapkan pada laporan laba rugi, neraca, atau istilah-istilah kompleks lainnya. Finance Book 2nd Ed. ini hadir untuk menghilangkan ketakutan tersebut. Buku ini juga menawarkan pemahaman yang ringkas dan mudah dicerna mengenai prinsip-prinsip utama di balik angka-angka perusahaan. Kita akan diajak menyelami cara kerja dasar akuntansi dan keuangan, mempelajari cara membaca laporan keuangan, menganalisis profitabilitas, dan memahami metrik-metrik kinerja utama yang mendorong keputusan bisnis. Berbeda dari buku teks yang kaku, buku edisi kedua ini menggunakan bahasa yang lugas dan contoh-contoh nyata untuk menjelaskan konsep seperti arus kas, anggaran, dan investasi modal tanpa memerlukan latar belakang keuangan sebelumnya. Dengan menguasai kemampuan menerjemahkan angka, kita akan mampu berdiskusi secara cerdas dengan tim keuangan, memahami dampak keputusan harian Anda, dan berkontribusi lebih strategis pada tujuan perusahaan. Finance Book 2nd Ed. ini sangat direkomendasikan bagi manajer non-keuangan, entrepreneur, pemilik bisnis kecil, mahasiswa dari jurusan non-akuntansi, dan siapa pun yang ingin meningkatkan literasi bisnis dan kepercayaan diri saat berhadapan dengan data keuangan.

Keywords: Money & Investment, Financial Wellness, Money Mindset, Personal Finance Psychology, Emotional Relationship with Money, Financial Anxiety Relief, Budgeting And Goals, Wealth Building Fundamentals, Debt Management, Spending Habits, Financial Confidence, Holistic Finance, Money Management Skills, Behavioral Finance, Financial Literacy For Beginners, Achieving Financial Peace, Saving Strategies, Investment Mindset, Overcoming Money Shame, Financial Health, Setting Financial Goals

Kekhawatiran finansial seringkali menjadi salah satu sumber stres terbesar, namun banyak panduan keuangan gagal menyentuh akar masalah psikologis kita terhadap uang. The Book of Money adalah risalah yang mudah dibaca sekaligus menawarkan lebih dari sekadar nasihat penganggaran. Tema-tema yang disajikan dalam buku ini berfokus pada hubungan emosional dan mentalitas kita terhadap uang, yang merupakan kunci untuk mencapai ketenangan finansial sejati. Kita akan belajar mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang merusak diri sendiri mengenai penghasilan, utang, dan pengeluaran, serta bagaimana menetapkan tujuan keuangan yang selaras dengan nilai-nilai pribadi, bukan hanya angka-angka. Penulis memandu pembaca melalui latihan-latihan praktis untuk mengurangi rasa malu dan kecemasan seputar uang, menggantinya dengan rasa kontrol dan keyakinan diri yang lebih besar. Ini adalah panduan holistik yang mengintegrasikan keuangan pribadi dengan kesehatan mental, membantu Anda membangun fondasi yang kuat, bukan hanya untuk rekening bank Anda, tetapi juga untuk kesejahteraan Anda secara keseluruhan. The Book of Money sangat ideal bagi siapa pun yang merasa cemas atau takut tentang situasi keuangan mereka, pemula dalam perencanaan keuangan pribadi, dan individu yang ingin mengubah kebiasaan buruk uang menjadi kebiasaan yang memberdayakan.

Keywords: Money & Investment, Bitcoin Fundamentals, Financial System Reform, Decentralized Finance, Blockchain Technology, Monetary Policy, Inflation Hedge, Cryptocurrency For Beginners, Digital Currency Adoption, Financial Inclusion, Censorship Resistance, Satoshi Nakamoto, Economic Empowerment, Digital Assets, Investment Thesis, Money History, Bank Centralization, Global Finance, Personal Finance, Crypto Education, Wealth Preservation

Sekarang ini, semakin banyak orang melihat betapa sistem keuangan global yang kita kenal saat ini—dikontrol oleh bank sentral, rentan terhadap inflasi, dan eksklusif—telah lama dianggap tidak adil dan rusak bagi sebagian besar masyarakat dunia. Buku panduan yang mudah dipahami ini muncul sebagai jembatan bagi para pemula untuk menjelaskan mengapa Bitcoin lebih dari sekadar aset spekulatif yang kompleks, melainkan solusi mendasar untuk kegagalan sistem moneter yang ada. Dibekali dengan argumen yang jelas dan persuasif, penulis membedah konsep uang, inflasi, dan peran perantara, sembari menguraikan bagaimana teknologi rantai blok (blockchain) dan Bitcoin menawarkan mata uang digital yang terdesentralisasi, transparan, dan tahan uji. Pembaca akan memahami mengapa Bitcoin memiliki potensi besar untuk memberdayakan individu, melindungi nilai kekayaan dari devaluasi, dan menyediakan akses ke layanan keuangan bagi populasi yang unbanked secara global. Bitcoin is for Everyone sangat cocok dibaca oleh pemula yang ingin memahami Bitcoin dan rantai blok, investor yang mencari pemahaman fundamental di luar spekulasi harga, serta siapa pun yang skeptis terhadap sistem keuangan tradisional dan tertarik pada alternatif moneter yang terdistribusi.

Nonfiction

Keywords: Christianity, Greatest Story Ever Told, Eyewitness Account, Galilean Stonemason, Jesus of Nazareth, Christianity History, Biblical Biography, Faith and Skepticism, Historical Testimonies, Life-changing Narrative, Love and Mercy, Divine Mystery, Transformation Story, Early Christian Origins, Religious Leadership, Spiritual Reflection, Non-Fiction Bestseller, Bear Grylls, Eyewitness Narratives, Challenges to Authority, Ancient World Christianity

Melalui narasi yang menghidupkan, Greatest Story Ever Told membawa kita menyelami kisah yang terjadi lebih dari dua ribu tahun lalu, diceritakan lewat sudut pandang mereka yang menyaksikannya secara langsung—seorang dokter, petugas pajak, prajurit, nelayan, pemberontak, ibu, dan pencuri. Perjalanan seorang tukang batu-guru dari Galilea yang berubah menjadi pusat perhatian bagi kaum tertindas dan kemudian menghadapi kekuasaan duniawi dijabarkan dengan kekuatan emosional dan spiritual yang kuat. Penulis menjalin fakta sejarah, kesaksian personal, dan refleksi iman dalam format yang mudah diakses namun tetap menggugah, mengajak pembaca untuk mempertanyakan: apakah seseorang bisa benar-benar menjadi titik pusat dunia? Dengan gaya pengisahan yang mengalir sekaligus terbuka bagi pencari makna, kisah ini bukan hanya tentang sosok terkenal, tetapi tentang bagaimana pilihan tiap individu bisa membentuk alur hidupnya sendiri. Greatest Story Ever Told hadir sebagai bacaan yang memadukan kisah hidup monumental dengan penggalian makna eksistensial. Di samping itu, pembaca yang tertarik pada sejarah awal Kekristenan, tokoh-transformasi, atau refleksi pribadi tentang nilai-nilai hidup juga akan menemukan banyak hal berarti di dalamnya. Buku ini layak dimiliki sebagai bagian dari koleksi non-fiksi yang memperkaya pemahaman dan pengalaman pembacanya.

Keywords: Memoir, Daily Reflections, Perpetual Calendar, Patti Smith Photography, Personal Contemplation, Mindfulness Practice, Inspirational Quotes, Daily Wisdom, Meaningful Moments, Gentle Inspiration, Timeless Anthology, Journaling Companion, Reflective Reading, Literary Gift, Intimate Collection, Anecdotal Writings, Finding Calm, Everyday Beauty, Philosophical Insights, Patti Smith

A Book of Days bisa dikatakan sebuah kalender abadi sekaligus koleksi yang intim sekaligus menawan dari Sang Godmother of Punk, Patti Smith. Buku ini bisa dibaca sebagai sumber renungan sepanjang tahun. Namun demikian, tidak hanya itu, karya ini berfungsi sebagai teman yang menenangkan, menyajikan kutipan, anekdot, dan pemikiran personal yang kaya akan kebijaksanaan dan kemanusiaan, yang bersumber dari foto-foto yang diambil oleh Smith sendiri. Setiap halaman didedikasikan untuk satu hari dalam setahun, berisi potongan-potongan kecil kontemplasi yang dapat memicu inspirasi, memberikan jeda, atau sekadar menawarkan pandangan baru terhadap hari-hari yang berlalu, melanjutkan tradisi puitis yang ditampilkannya dalam memoir pemenang penghargaannya, Just Kids. Karya ini dirancang untuk dibuka secara acak atau dibaca sesuai tanggal, menawarkan meditasi singkat yang dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam rutinitas pagi atau malam Anda, mengajak kita merayakan momen-momen kecil dan menemukan keindahan dalam ritme kehidupan sehari-hari. A Book of Days bisa dijadikan hadiah yang sempurna dan bacaan yang ideal bagi pembaca jurnal, penggemar kutipan inspiratif, individu yang mencari ritual harian untuk refleksi diri, dan penggemar Patti Smith yang ingin menyelami sisi pribadinya yang tenang dan reflektif.

Keywords: Memoir, Jennette Mccurdy, Icarly, Trauma Healing, Toxic Parenting, Celebrity Memoir, Eating Disorders, Childhood Trauma, Dark Humor, Resilience, Self Discovery, Mother Daughter Relationship, Entertainment Industry, Abuse Recovery, Personal Growth, Bestseller, Emotional Narrative, Mental Health, Coming Of Age, Autobiography

Berawal dari pengalaman hidup seorang mantan bintang Nickelodeon, I’m Glad My Mom Died membuka sisi lain perjalanan Jennette McCurdy—yang dulu dikenal sebagai Sam Puckett di iCarly—melalui kisah yang lugas, pedih, dan penuh humor gelap tentang hubungan rumitnya dengan sang ibu. Memoar ini mengikuti bagaimana ia tumbuh dalam tekanan industri hiburan sejak kecil, menjalani kontrol ekstrem dari orang tua, hingga bergulat dengan gangguan makan dan trauma yang membentuk hidupnya. Setiap bab terasa seperti membuka pintu menuju masa kanak-kanak yang penuh ketidakpastian, tetapi juga menunjukkan keberanian untuk menamai luka yang selama ini ia pendam. Gaya penceritaan McCurdy yang jernih dan tajam membuat pembaca mampu merasakan ironi, kemarahan, sekaligus kelegaan yang muncul ketika ia akhirnya menemukan suara dan otoritas atas hidupnya sendiri. Dengan membaca buku ini, kita akan menemukan bagaimana perjalanan penyembuhan tidak pernah lurus, namun selalu mungkin ketika seseorang berani mengakui kebenaran paling personal. Meskipun tema yang diangkat berat, ada ruang bagi tawa getir yang membuat narasi ini terasa sangat manusiawi. Memoar ini juga memberikan gambaran mendalam tentang budaya kerja industri hiburan yang kerap tersembunyi dari sorotan publik. Cocok dibaca oleh mereka yang tertarik pada kisah coming-of-age, dinamika keluarga disfungsional, kesehatan mental, atau siapa pun yang mencari memoar yang jujur dan menggugah.

Keywords: History, Global Empires, Imperial History, World History Overview, Rise and Fall of Empires, Colonialism Impact, Geopolitics And Power, Ancient Civilizations, Modern History, Cultural Exchange, Imperial Expansion, Trade Routes History, Nationalism Roots, Global Identity Formation, Historical Compendium, Post-colonial Studies, Military Strategy History, Imperial Legacy, Socio-political Structures, Historical Analysis

Jelajahi kembali periode krusial dalam sejarah dunia ketika kekuasaan dan pengaruh global didominasi oleh segelintir kekuatan yang ambisius dan haus wilayah. Karya sejarah yang dikurasi dengan cermat ini menyajikan tinjauan komprehensif tentang era Kekaisaran Global, memetakan kebangkitan, puncak, dan kejatuhan kerajaan-kerajaan besar dari berbagai benua, mulai dari zaman kuno hingga abad ke-20. The Age of Empires tidak hanya berfokus pada kekuatan militer dan ekspansi teritorial, tetapi juga menggali dampak mendalam dari pemerintahan imperial terhadap budaya, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan struktur masyarakat di seluruh dunia. Dengan narasi yang kuat dan visual yang kaya, pembaca akan memahami bagaimana warisan dan konflik dari masa kekaisaran ini masih membentuk geopolitik dan identitas global kita hingga hari ini. Karya ini adalah sumber daya yang tak ternilai untuk memahami akar globalisasi dan nasionalisme modern, menjelaskan bagaimana peta dunia dilukis oleh ambisi para penguasa masa lalu. Buku ini wajib dimiliki oleh penggemar sejarah dunia, mahasiswa ilmu politik dan hubungan internasional, pembaca yang tertarik pada kolonialisme dan dampaknya, serta siapa pun yang ingin memahami evolusi peradaban manusia melalui kacamata kekuasaan.

Keywords: Psychology, Moral Psychology, Political Polarization, Social Psychology, Moral Foundations Theory, Intuitive Ethics, Rationality Vs Intuition, Political Divide, Religion And Morality, Groupthink, Ideological Conflict, Understanding Political Differences, Cultural Wars, Jonathan Haidt, Cognitive Biases, Psychology Of Beliefs, Liberal Vs Conservative, Human Cooperation, Moral Reasoning, Social Conflicts, Bridging The Divide

Mengapa orang-orang baik dengan nilai-nilai yang sama justru terpecah belah begitu dalam oleh isu politik dan agama? Karya Jonathan Haidt ini bisa mengubah cara pandang dengan menawarkan terobosan ilmiah yang memukau mengenai psikologi moral dan intuisi manusia, menjelaskan bahwa pertimbangan etika didorong oleh intuisi emosional, bukan hanya nalar rasional. Haidt, seorang psikolog sosial terkemuka, memperkenalkan Moral Foundations Theory yang menjelaskan enam fondasi moral universal, menunjukkan bagaimana kelompok liberal dan konservatif di dunia menekankan fondasi yang berbeda, sehingga menciptakan polarisasi yang tak terhindarkan. Melalui penelitiannya yang mendalam, ia mengungkap bahwa kita terikat bersama oleh moralitas, tetapi juga dibutakan olehnya, membuat kita sulit memahami motivasi pihak lawan. Karya ini adalah panduan yang esensial untuk memahami bagaimana pikiran kita bekerja dalam konteks sosial, dan mengapa kita terpecah menjadi “kubu” moral yang saling bertentangan, khususnya dalam isu-isu budaya dan ideologi. Righteous Mind sangat direkomendasikan bagi mahasiswa psikologi, sosiologi, dan ilmu politik, pemimpin komunitas atau agama, siapa pun yang mencoba menjembatani perpecahan politik, dan pembaca yang ingin memahami akar konflik sosial di era polarisasi yang semakin intens.

Keywords: Political Science, Neoliberalism Critique, Free Market Fundamentalism, Economic Policy Exploitation, Political Economy, Investigative Journalism, Globalization Critical View, Crisis Profiteering, Privatization Scandals, Social Engineering, Economic Shock Therapy, Political Manipulation, Deregulation Consequences, Chilean Coup, Post-Soviet Transition, Corporate Greed, Democracy Erosion, Critical Theory

Karya investigatif yang kontroversial dan mengguncang ini mengungkap secara terperinci bagaimana ideologi pasar bebas radikal telah diterapkan di seluruh dunia melalui eksploitasi bencana dan krisis. The Shock Doctrine memperkenalkan gagasan tentang doktrin kejutan (shock doctrine), teori yang menjelaskan taktik sistematis penggunaan trauma kolektif—seperti bencana alam, perang, atau keruntuhan ekonomi—untuk mendorong kebijakan deregulasi, privatisasi, dan pemotongan sosial yang tidak populer, sementara masyarakat sedang dalam keadaan terkejut dan rentan. Dengan cakupan global, narasi ini menelusuri penerapannya mulai dari kudeta di Chili, transisi pasca-Soviet di Rusia, hingga respons terhadap Badai Katrina di Amerika Serikat, menunjukkan hubungan erat antara “terapi kejut” ekonomi dan kekerasan fisik. Klein berpendapat bahwa kapitalisme bencana ini adalah manifestasi brutal dari proyek pasar bebas yang dirancang untuk memperkaya segelintir elite dengan mengorbankan demokrasi dan kesejahteraan publik. Ini adalah analisis sejarah ekonomi dan politik yang esensial dan provokatif bagi mahasiswa ilmu sosial dan ekonomi, aktivis, jurnalis investigatif, pembaca yang kritis terhadap neoliberalisme, dan siapa pun yang ingin memahami kekuatan tersembunyi yang membentuk kebijakan global di tengah krisis.

Keywords: Family & Relationship, Digital Citizenship, Internet Safety for Kids, Early Childhood Technology, Parenting in the Digital Age, Screen Time Management, Online Responsibility, Cyberbullying Prevention, Media Literacy, Digital Ethics, Child Online Safety, Tech Education for Toddlers, Healthy Tech Habits, Privacy Protection, Age-appropriate Apps, Parent-teacher Resources, Digital Well-being, Navigating The Internet, Family Tech Rules, Early Childhood Education, Responsible Technology Use

Di era digital saat ini, memperkenalkan anak-anak usia dini pada teknologi dan internet adalah hal yang tak terhindarkan, namun penting untuk memastikan mereka melakukannya secara aman dan bertanggung jawab. Technology for Littles memang dirancang khusus bagi orang tua dan pendidik, menawarkan strategi yang mudah diterapkan untuk menavigasi tantangan dan peluang dari dunia digital yang semakin mengelilingi anak-anak. Melalui buku ini, kita akan belajar cara menetapkan batasan yang sehat, mengajarkan konsep keamanan online dasar, dan menumbuhkan kebiasaan digital yang positif tanpa perlu menjadi ahli teknologi. Buku ini menekankan pentingnya komunikasi terbuka tentang risiko-risiko seperti cyberbullying, privasi data, dan konten yang tidak pantas, serta bagaimana memilih aplikasi dan game yang mendidik dan sesuai usia. Dengan fokus pada keseimbangan dan keterlibatan, buku ini bertujuan membantu anak-anak berkembang sebagai warga digital yang bijak dan beretika sejak usia dini. Karya ini adalah sumber daya yang wajib dimiliki oleh orang tua, guru pra-sekolah, pustakawan, dan pengasuh yang ingin mendidik anak usia 3-8 tahun tentang penggunaan internet yang bertanggung jawab dan aman.

Keywords: Family & Relationship, Parenting Memoir, Motherhood, Family Conversations, Emotional Reflection, Intergenerational Wisdom, Personal Narrative, Life Lessons, Honest Dialogue, Family Dynamics, Meaningful Connections, Communication, Parenting Journey, Heartfelt Stories, Child Development, Inspiring Memoir, Everyday Moments, Family Bond, Reflective Writing, Gentle Storytelling, Modern Parenting

Percakapan hangat antara seorang ibu dan anak-anaknya menjadi pintu masuk menuju refleksi yang mendalam tentang hubungan keluarga, pertumbuhan, dan warisan nilai yang ingin diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Melalui rangkaian dialog yang jujur dan sangat personal, pembaca diajak menyelami bagaimana percakapan sehari-hari dapat berubah menjadi momen yang membentuk karakter dan cara pandang anak terhadap dunia. Kania Annisa Anggiani mencoba menghadirkan narasi yang terasa intim—seolah pembaca duduk bersama mereka dan ikut menyimak percakapan yang sarat makna. Can I Talk to You? mencoba menghadirkan kedalaman emosional yang dihadirkan tanpa jatuh pada sentimentalisme berlebihan. Setiap fragmen kisah menyuguhkan renungan tentang kasih sayang, ketahanan, dan keberanian untuk menyampaikan hal-hal sulit yang sering terabaikan dalam keluarga. Kehangatan narasi ini diperkuat oleh cara penulis mengaitkan pengalaman pribadi dengan gambaran universal tentang menjadi orang tua. Di balik kesederhanaannya, terdapat pesan mendalam tentang bagaimana komunikasi dapat menjadi jembatan untuk memahami dan menumbuhkan hubungan yang lebih sehat. Banyak pembaca merasakan bahwa kisah ini mendorong mereka untuk memperlambat langkah, mendengarkan dengan sungguh-sungguh, dan menghargai percakapan-percakapan kecil dalam kehidupan. Kekuatan buku ini terletak pada kemampuan Kania menyoroti bahwa kejujuran emosional—betapapun ringkih—dapat menjadi hadiah paling bermakna untuk keluarga. Buku ini cocok bagi para orang tua, calon orang tua, pembaca yang gemar kisah reflektif, hingga mereka yang mencari bacaan lembut tentang dinamika hubungan keluarga.

***

Nah, itu tadi buku-buku terbaru atau New Release sekaligus New Arrivals pada pekan ketiga Agustus 2025 ini. Dari sekian buku-buku terbaru di atas, manakah yang paling kalian damba? Kalian juga bisa komen buku apa yang kalian damba namun tak kunjung datang. Siapa tahu Perimin bisa mengabulkan harapanmu.

Setiap minggu, Perimin selalu meng-update informasi buku-buku terbaru dan terlaris di Periplus, mulai dari buku nonfiksi, selfhelp, novel, hingga m