Eggciting Easter

0
Share
Promo Periplus Eggciting Easter

Perayaan Paskah yang bertepatan dengan musim semi identik dengan tradisi menjadikan telur sebagai ‘oleh-oleh’ atau hadiah untuk menyambut musim semi. Tradisi ini menandakan atau menyimbolkan sebuah harapan yang baru melalui hadirnya musim semi sebagai akhir dari musim dingin yang bersiap beralih ke musim panas. Sampai saat ini, tradisi hadiah telur menjadi doa dan harapan untuk memulai hal yang baru. Tentunya, dengan tekad meninggalkan hal-hal yang kurang baik di masa sebelumnya.

Periplus mengajak semua pembaca buku, Bibliophiles, untuk menyambut antusias harapan di masa yang baru ini melalui program EGGCITING EASTER. Semoga semangat mencari kebaharuan pada musim semi ini menjadi hal yang menarik (eggciting). Semua Bibliophiles diundang untuk hunting telur paskah dalam bentuk buku-buku dari tanggal 8 sampai 17 April 2022. Beragam kategori-kategori pilihan bisa Bibliophiles dapatkan dengan harga yang eggciting dan potongan harga sampai 30%, bahkan lebih. Bibliophles bisa klik melalui button di bawah ini.

Telur Paskah Periplus Eggciting Easter

Dalam tradisi Kristiani, telur-telur paskah ini dihiasi sedemikian cantik dan penuh warna sebagai simbol keyakinan akan cerahnya masa yang baru nanti. Telur-telur yang sudah diwarnai ini nantinya akan disembunyikan. Anak-anak dan orang dewasa pun diundang untuk berburu menemukan telur-telur cantik. Tentunya, tradisi ini menjadikan perayaan Paskah menjadi lebih menyenangkan dan selalu dirindukan.

Alkisah, Raja Edward I dari Inggris (1307) mengajak warga kerajaan untuk merebus 450 butir telur menjelang Paskah. Lalu, telur-telur ini diwarnai dengan nuansa kuning keemasan atau dibungkus dengan daun keemasan. Lantas, telur-telur bernuansa semarak emas ini dibagi-bagikannya kepada seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.

Di sebagian besar negara yang merayakan tradisi Paskah, telur-telur diwarnai dengan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan. Bagi masyarakat KasdimSuriah dan Yunani, telur-telur diberi warna merah sebagai simbol darah yang dipandang sebagai tanda kehidupan. Di daerah-daerah di Jerman dan Austria, ada telur-telur didominasi warna hijau dan putih. Sementara, warga Slavia menambahkan pola-pola dekoratif dengan nuansa emas dan perak.

Perayaan Paskah di setiap negara tentunya selalu unik. Tidak sekedar menjadi perayaan sebuah lembaga, melainkan perayaan kebersamaan di mana setiap orang saling berbagi semangat, harapan, dan doa bahwa di masa mendatang, semua punya harapan yang sama: masa baru yang lebih eggciting!