Sepuluh Buku Nonfiksi Terlaris April 2023

0
Share
Sepuluh Buku Nonfiksi Terlaris April 2023

Bagi beberapa orang, buku-buku nonfiksi kurang menarik untuk dibaca. Alasannya, karena buku-buku nonfiksi konon katanya membosankan. Lebih lagi, buku-buku nonfiksi menggunakan bahasa-bahasa yang baku. Mungkin, terasa mirip seperti buku-buku pelajaran.

Meskipun demikian, menurut Perimin membaca buku fiksi maupun nonfiksi tidak jauh berbeda. Sama seperti membaca buku fiksi, ketika membaca buku nonfiksi kita juga akan dibuat penasaran. Bedanya, kita akan dibuat penasaran pada pemikiran penulis. Jika alasan menghindari buku nonfiksi karena bahasanya yang kaku, akhir-akhir ini banyak sekali buku nonfiksi yang memakai bahasa sehari-hari atau menggunakan bahasa yang terlalu formal.

Nah, agar Bibliobesties semakin tertarik dengan buku-buku nonfiksi. Perimin telah menyiapkan sepuluh buku nonfiksi terlaris sepanjang April di Periplus.com. Sepuluh buku ini bisa laris di Periplus tentu karena kualitasnya sehingga membuat Bibliobesties sekalian memburu buku-buku ini.

Inilah sepuluh buku nonfiksi terlaris sepanjang april 2023 di Periplus.com.

1. Becoming

Michelle Obama telah muncul sebagai salah satu wanita paling ikonik dan menarik di zaman kita. Selain menjadi Ibu Negara Amerika Serikat, ia memantapkan dirinya sebagai advokat yang kuat bagi perempuan dan anak perempuan di AS. Michelle juga membantu menciptakan Gedung Putih yang paling ramah dan inklusif dalam sejarah. Dalam memoarnya, sebuah karya refleksi mendalam dan penceritaan yang memesona, Michelle Obama mengundang pembaca ke dunianya, mencatat pengalaman yang telah membentuknya. Dengan kejujuran yang tak pernah salah dan kecerdasan yang hidup, dia menggambarkan kemenangan dan kekecewaannya, baik di depan umum maupun pribadi.

2. 8 Rules of Love

Dalam buku ini, Jay Shetty memaparkan langkah-langkah membuat cinta lebih indah. Dia membagikan wawasan tentang bagaimana memandang cinta agar tidak seperti Fajar “Sad Boy”. Pandangan Jay Shety ini terinspirasi oleh kebijaksanaan Veda yang dipadukan dengan ilmu pengetahuan modern. Dia akan membantu kita menangani siklus dalam suatu hubungan, dari kencan pertama hingga putus, kemudian memulai hubungan kembali.

3. 101 Essays That Will Change The Way You Think

Beberapa tahun terakhir, Brianna Wiest menjadi pembicaraan karena tulisannya yang filosofis. Dalam bukunya ini, Wiest akan memberikan penjelasan mengapa kita harus mengejar tujuan di atas hasrat, merangkul pemikiran negatif, melihat kebijaksanaan dalam rutinitas sehari-hari, dan menyadari bias kognitif yang menciptakan cara kita memandang hidup. Buku ini adalah kumpulan tulisan yang paling disukai oleh Brianna Wiest.

4. The Things You Can See Only When You Slow Down

Di saat dunia terasa bergerak begitu cepat, apakah kita harus mengikutinya? Seorang guru meditasi Budha yang terkenal, Haenim Sunim, memberikan wawasan serta panduan untuk mendapatkan kedamaian dan keseimbangan batin di tengah tuntutan kehidupan yang semakin berat. Sunim menawarkan pedoman menuju kesejahteraan dan kebahagiaan dengan menekankan pentingnya menjalin hubungan yang tulus serta mampu memaafkan diri sendiri.

5. 12 Rules for Life

Dalam bukunya, 12 Rules for Life: Antidote to Chaos, Jordan B. Peterson menawarkan 12 aturan hidup—atau lebih tepatnya kalimat-kalimat nasihat—yang diringkas dari puluhan bahkan ratusan yang telah dia kumpulkan melalui interaksinya dalam media sosial. Kedua belas aturan tersebut diharapkan mampu meminimalisasi konflik yang terjadi, baik yang terjadi di dalam diri, dalam hubungan pribadi dengan suatu kelompok, maupun konflik antarkelompok..

6. Lean In

Sherly Sandberg berpendapat bahwa perempuan bisa mendapatkan kesetaraan dalam dunia kerja dapat terjadi jika merek menuntutnya sendiri. Dia membuktikan dengan data statistik bahwa, meskipun ada kemajuan bagi perempuan, jalan yang mereka tempuh masih sangatlah panjang. Oleh karena itu, dalam buku ini, Sherly mendesak perempuan untuk mengendalikan karir mereka dan melawan dominasi patrilinialisme agar dapat mencapai kesetaraan.

7. Big Panda and Tiny Dragon

Melalui buku ini, kita akan belajar bagaimana menghadapi kehidupan saat ini, berdamai dengan ketidakpastian, dan menemukan kekuatan untuk menghadapi rintangan bersama. Terinspirasi oleh filosofi dan spiritualitas Budha, James Norbury membuat Big Panda and Tiny Dragon untuk berbagi ide yang telah membantunya melewati masa-masa sulit. James berharap kata-kata dan gambaran dalam buku ini bisa menginspirasi orang lain untuk menepi sejenak, menikmati keheningan, dan memandang kehidupan dengan cara baru yang lebih baik.

8. The Body Keeps the Score

Trauma bisa jadi adalah hal yang tak terhindarkan di dalam hidup kita. Untuk itulah Dr. Bessel van der Kolk, seorang pakar trauma terkemuka, menulis buku ini. Ia telah menghabiskan waktu selama lebih dari tiga decade melakukan penelitian dan membantu hidup para penyintas trauma. Buku ini menyingkap berbagai macam metode dan eksplorasi untuk meretas jalan baru dalam memulihkan hidup para penyintas trauma.

9. Atlas of the Heart

Brené Brown terus mencari, mengeksplorasi, sekaligus menginspirasi kita tantang bagaimana menjadi manusia yang seutuhnya. Melalui Atlas of the Heart, Brené Brown akan membawa kita menuju sebuah perjalanan dengan delapan puluh tujuh emosi yang ada dalam diri kita. Brené juga menawarkan alat bahasa yang mampu untuk mengungkapkan perasaan dengan lebih jelas.

10. The Brain

Otak manusia dilengkapi dengan berbagai fitur yang berguna bagi kehidupan. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa otak kita memiliki beberapa kelemahan. The Brain akan membantu untuk memahami otak sekaligus memberikan panduan bagaimana menggunakan otak kita secara maksimal.

Nah, di atas tadi sepuluh buku nonfiksi terlaris di Periplus.com sepanjang April lalu. Semoga daftar ini dapat membantu Bibliobesties semakin mencintai buku-buku. Sebab, apa pun bentuknya buku-buku selalu layak untuk dicintai.

Jika Bibliobesties ingin membaca Rekomendasyik lainnya, temukan di sini.