Trivia Jokowi (Bagian 2): 5 Fakta Menarik tentang Jokowi dalam Buku Jokowi And The New Indonesia

0
Share
image: 15 Fakta Jokowi

Setelah mengetahui informasi masa kecil Pak Jokowi, masih ada beberap informasi trivia tentang keluarga Pak Jokowi. Informasi di bawah ini ini dapat dibaca dalam buku biografi Pak Jokowi yang ditulis Darmawan Prasodjo bersama dengan Tim Hannigan, Jokowi and the New Indonesia (2021).

Trivia #6: Nama lahir Jokowi adalah “Mulyono”

Pak Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, tidak begitu jauh dari Kali Anyar, Solo. Orang tua Pak Jokowi, Pak Wijiatno Notomiharjo dan Ibu Sujiatmi memberi nama bayi laki-laki pertama mereka Mulyono, yang kurang lebih bermakna “sejahtera.” Namun, pada masa kanak-kanaknya, nama Mulyono diganti menjadi Joko Widodo. Nama “Joko” sendiri adalah nama umum untuk anak-anak lelaki Jawa yang berarti “pemuda.” Sementara itu, nama “Widodo” memiliki makna “sehat dan makmur.”

Trivia #7: Lahir dari keluarga sederhana

Pak Jokowi terlahir dari keluarga sederhana dengan lingkungan yang sederhana. Sebenarnya, secara ekonomi, keluarga besar Pak Jokowi tergolong cukup mampu. Namun demikian, ayah Pak Jokowi, Pak Wijiatno Notomiharjo, ingin hidup secara mandiri. Pak Wiji tidak ingin merepotkan keluarga besar dengan persoalan ekonominya. Maka dari itu, Pak Wiji berjualan bambu yang sudah diserut dan dihaluskan untuk menafkahi keluarganya. Tidak hanya itu, Pak Wiji bahkan rela menjadi supir truk dan bus antarkota untuk mencari nafkah tambahan bagi keempat orang anaknya.

Trivia #8: Kakek Jokowi seorang lurah

Jiwa kepemimpinan yang dimiliki Pak Jokowi barangkali bisa dilacak pada diri kakek dari pihak ayahnya, Lamidi Wiryo Miharjo. Mbah Wiryo, demikian beliau disapa, adalah lurah di wilayah Kragan. Karena jabatannya, beliau juga disapa sebagai “Mbah Lurah”. Salah satu kisah kepemimpinan Mbah Wiryo terjadi ketika masa kemerdekaan. Saat itu, Kragan didatangi sekelompok pasukan Belanda. Mbah Wiryo lalu berbicara dengan komandan pasukan Belanda. Untuk melindungi desanya, beliau berkata bahwa di Kragan tidak ada gerilyawan yang dicari. Bahkan, Mbah Wiryo bersedia ditembak jika di Kragan ditemukan seorang gerilyawan.

“During the revolutionary period 1945—49, Dutch military offensives had an impact on many villages, including Kragan. At the time, Wiryo was serving as village secretary. He learned that Dutch troops had entered the area and he met with their commander at the gate to the village. The older generations who witnessed the incident recall how Wiryo spoke to the commander of the Dutch troops. ‘In Kragan village there are none of the guerilla soldiers that are being sought by the Dutch forces. If you do not believe this, please search. If even one fighter is found, just shoot me,’ he said. […] His ability to protect the village was repeatedly tested and proven in other episodes of turmoil during Indonesia’s subsequent history.”

Jokowi and the New Indonesia, Darmawan Prasodjo with Tim Hannigan (2021), p. 52

Trivia #9: Belajar berani dari Ayah

Dari ayahnya, Pak Wijiatno, Pak Jokowi banyak belajar soal keberanian mengambil risiko, berdikari, dan percaya diri membuka jalan baru. Namun, salah satu nasihat utama yang dipegang Pak Jokowi dari Pak Wijiatno adalah soal pendidikan. Menurut Pak Jokowi, ayahnya pernah berpesan bahwa sekolah (pendidikan) itu penting. Sebab, dengan bersekolah, seorang anak bisa menjadi pintar sehingga bisa mengubah nasib dan kesejahteraan di masa mendatang.

Trivia #10: Restu Ibu begitu penting

Selain belajar banyak dari ayahnya, peran seorang ibu bagi Pak Jokowi sangatlah penting. Hal ini dialami Pak Jokowi jauh sebelum masuk ke dunia politik. Suatu kali, saat Pak Jokowi telah berhasil mengembangkan perusahaan mebel keluarganya, ia hendak memperluas lagi bisnisnya hingga ke Dubai. Bu Sujiatmi rupanya tidak memberi restu, sementara Pak Jokowi ngotot dan dua kali mencoba. Sayangnya, dua percobaan Pak Jokowi memperluas bisnis gagal. Pak Jokowi akhirnya paham bahwa doa seorang ibu bagi kesuksesannya sugguh dahsyat.

Masih ada informasi trivia lainnya tentang Pak Jokowi, nih. Klik di sini untuk cari tahu.