Year-End Sale 2021: Syukur Tak Bertepi

0
Share

Periplus mengadakan Year-End Sale 2021 di ujung tahun ini. Sekian lama Periplus membangun “tradisi” di akhir tahun dengan membuat Year-End Sale. Inilah saat untuk Periplus menghidupi semangat “Ada untukmu” dan “Siap membantu” dengan menyediakan buku-buku pilihan untuk para pelanggan. Periplus mengajukan tema Syukur Tak Bertepi. Sekilas memang terkesan menye-menye, namun jika melihat jauh lebih dalam, hanya orang kuat yang bisa mengungkap syukur dengan tulus. Merefleksikan 2021, kami melihat bahwa selalu ada sesuatu untuk disyukuri sekalipun dinamika hidup sehari-hari dan pekerjaan selama pandemi selalu beraroma tantangan dan menguarkan bau pesimisme. Rasanya, syukur yang kita layangkan lalu menjadi tak bertepi.

Akhir tahun memang umumnya digunakan orang untuk melihat kembali perjalanan hidupnya pada tahun yang telah berlalu. Bahasa kerennya, refleksi. Selain itu, orang juga umumnya memupuk niat dan hal-hal baik di tahun yang akan datang. Bahasa kerennya, resolusi. Kali ini, Periplus mempersembahkan rangkaian acara dalam bentuk IG Live demi menemani para Periplusetiawati dan Periplusetiawan merefleksikan dan membangun resolusi, setidak-tidaknya juga melalui buku-buku bermutu persembahan kami.

Ada enam topik dan rangkaian acara yang detailnya bisa kita cermati bersama selama Year-End Sale 2021. Yuk, kepoin bareng!

1. Mana Jagoanmu: Tanjiro atau Yuji. Tren Rivalitas Kimetsu no Yaiba dan Jujutsu Kaisen

Belakangan ini produk komik di Periplus rasanya mengalami peningkatan signifikan. Secara khusus, rasanya penggemar manga makin terpuaskan dahaganya dengan seri-seri baru yang hadir di Periplus. Tentu saja, hal ini berimbas pada tren manga dan munculnya kaum wibu. Sepertinya, para wibu ini patut dirangkul. Kok begitu? Sederhana saja. Penggemar komik itu fanatik dan nggak kenal umur, serta mereka perlu wadah! Vita brevis, ars longa!

2. Tarot: Prediksi atau Resolusi 2022? Sekilas mengenal peran kartu Tarot dalam kehidupan sehari-hari

Kamis, 24 Desember 2021 | 16:00—16:30 WITA (15:00—15:30 WIB)

image: Doddy Reja open mic

Akhir tahun adalah saat yang tepat untuk membuat dua hal bagi kehidupan kita. Pertama, merefleksikan apa yang sudah terjadi sepanjang tahun. Sebab, kata orang bijak dari zaman kuno, hidup yang layak adalah hidup yang direfleksikan. Dari apa yang direfleksikan, lalu muncul hal kedua: membangun semangat untuk lebih baik di tahun-tahun yang akan datang. Kedua hal ini bermuara pada penemuan-penemuan atas diri sendiri. Meskipun 2021 adalah tahun yang tidak mudah untuk dijalani, api optimisme menatap masa depan perlu dijaga nyalanya. Asoyyyy!!!

3. Baca? Digambarin Aja! Bangkitnya Tren Komik dan Graphic Novel

Komik kadang tidak dianggap selevel dengan buku. Mungkin, karena bentuknya yang lebih banyak memuat gambar daripada teks tulisan. Namun, bukanlah di lain sisi ada pepatah: sebuah gambar mengandung sejuta kata. Novel yang digambar, istilah kerennya: graphic novel, selalu memiliki penggemar fanatik sendiri. Bahkan, belakangan ini ada karya nonfiksi yang diinterpretasi sebagai gambar. Misalnya saja, Yuval Noah Harari dan Agnes Mo. Kira-kira, apa motivasi dari membuat gagasan dalam bentuk teks untuk diterjemahkan ke dalam bentuk gambar? Kepoin yuk, bagaimana seorang ilustrator, Mas Lanang Putro, menanggapi hal ini!

4. Menggalau di Ujung Tahun. Pesona Buku Rupi Kaur, Lang Leav, dan Haemin Sunim

Sadar karena banyak mbak-mbak dan ibu-ibu muda yang jadi pelanggan, kami merasa perlu menyentuh “sisi afektif dan sentimentil” mereka. Ujung tahun selayaknya dijadikan momen-momen reflektif untuk menilai diri dalam perjalanan setahun yang lalu. Hal positif apa dalam hidup yang bisa dipelajari. Atau, di lain sisi, hal kurang mengenakkan apa yang membuat diri semakin tumbuh sebagai pribadi. Harapannya, tentu adalah di 2022 mendatang, kita bisa menjalani dan memaknai hidup dengan lebih baik.

5. Bapak-Bapak Sahabat Anak. Apa jadinya saat bapak-bapak memilih buku untuk anak?   

Karena demografi Periplus juga didominasi orang tua muda di kisaran umur 30-an, juga karena kalangan ini sudah memiliki kekuatan finansial, maka tidak percuma rasanya mengangkat tema parenting. Masa pandemi ini mau tidak mau membuat orang tua makin terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. Pola pengasuhan juga pasti menjadi semakin kaya ragam. Orang tua yang sebelumnya “terselamatkan” dunia pekerjaan, jadi lebih dekat dengan dunia anak-anak mereka karena pola WFH. Nah, corak hubungan orang tua-anak sekarang layaknya corak persahabatan. Menariknya, bincang-bincang kali ini akan menghadirkan para bapak! Boleh dong, bapak-bapak bicara soal parenting.

6. Perlukah It Ends with Us Sebegitu Larisnya? Tema-tema novel yang paling dinanti sepanjang 2021

It Ends with Us karya Colleen Hoover, pemenang Goodreads Choice Awards 2015, 2016, dan 2017 untuk  kategori roman, “meledak” di Periplus. Novel yang mengaduk-aduk perasaan ini berpusat pada kisah cinta yang terjalin di antara ketiga tokohnya. Setelah sekian lama, sejak zaman prasejarah hingga awal era metaverse ini, kisah yang menohok dan mengaduk perasaan selalu laku. Tim Periplus bersama mitra dari klub buku akan membahasnya secara ringan, secara khusus melalui It Ends with Us karya Hoover.

***

Nah, Periplusetiawati dan Periplusetiawan, demikianlah rangkaian acara yang ditawarkan Periplus dalam Year-End Sale 2021. Harapannya, kita semua dapat menutup 2021 dengan penuh rasa syukur dan menyongsong 2022 dengan hati yang mantap. Periplus Ada Untukmu, Periplus Siap Membantu!