Melalui rubrik Rekomendasyik, Periplus ingin berbagi informasi-informasi menarik seputar dunia buku. Kali ini, kami merekomendasikan 5 penulis fiksi pria yang paling dicari di awal Januari 2022. Tentunya, kelima nama penulis ini tidak akan asing lagi di telinga kamu. Masing-masing dari mereka sudah merilis karya-karya dengan judul dan narasi yang memiliki daya pikat tersendiri. Ada yang lihai menyusun plot untuk genre kisah percintaan yang dibumbui kepentingan politis. Ada pula yang berhasil memanivestasi fantasi utopia dan distopia tidak hanya dalam bentuk naskah, tapi juga merambah sampai ke dunia film.
Yuk, kita cari siapakah 5 penulis pilihan pembaca di bawah ini!
1. Matt Haig
Matt Haig adalah seorang novelis dan jurnalis berkebangsaan Inggris. Beragam karya fiksi dan non-fiksi baik untuk anak-anak dan juga dewasa. Matt Haig dikenal sebagai penulis buku terlaris melalui Reasons to Stay Alive, Notes on a Nervous Planet, dan enam novel yang begitu booming, termasuk How to Stop Time, The Humans dan The Radleys. Novel terbarunya adalah The Midnight Library menjadi salah satu novel paling dicari versi Goodreads. Karyanya sendiri telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 40 bahasa.
2. John Grisham
John Ray Grisham adalah seorang novelis. Latar belakangnya sebagai seorang politikus dan pengacara di Amerika Serikat menjadi alasan mengapa genre tulisannya selalu ada sentuhan hukum. Sejak terbitnya A Time to Kill pada 1988, Grisham telah menulis setidaknya satu novel dalam setahun, termasuk The Firm, The Pelican Brief, The Client, The Chamber, The Rainmaker, The Runaway Jury, The Partner, The Street Lawyer, The Testament, The Brethren, A Painted House, The Summons, The King of Torts, Bleachers, The Last Juri, The Broker, Playing for Pizza, The Appeal, The Associate, The Confession, The Litigators, Calico Joe, The Racketeer, Sycamore Row, Grey Mountain, Rogue Lawyer, The Whistler, Camino Island, The Rooster Bar, The Reckoning, dan The Guardians. Karyanya terjual lebih dari 350 juta buku dan telah diterjemahkan ke dalam 45 bahasa. Grisham telah menulis tujuh novel untuk remaja dalam seri Theodore Boone, seperti Kid Lawyer, The Abduction, The Accused, The Activist, The Fugitive, The Scandal, dan The Accomplice.
3. Frank Herbert
Sebelum menjadi novelis, Frank Hebert—yang lahir di Tacoma, Washington—bekerja sebagai seorang reporter dan editor di sejumlah surat kabar West Coast. Publikasi ceritanya dengan judul ‘Dune World‘ dan ‘The Prophet of Dune‘ yang digabungkan dalam novel Dune pada tahun 1965 begitu terkenal. Berkat Dune dan lima sekuel lainnya, tidaklah mengherankan bahwa namanya selalu dikaitkan dengan tema-tema fiksi ilmiah. Selain menulis novel, Herbert juga tetap aktif menulis cerita pendek, mengulas buku, memberikan konsultansi tentang ekologi, sampai menjadi penceramah.
4. Kazuo Ishiguro
Kazuo Ishiguro adalah salah satu penulis fiksi kontemporer paling terkenal di dunia. Ishiguro lahir di Nagasaki, Jepang pada 1954. Saat usianya menginjak 5 tahun, dia bermigrasi ke Inggris. Pada 2018, dia mendapatkan anugerah gelar Sir Kazuo Ishiguro OBE FRSA FRSL sebagai seorang ksatria pada bidang sastra. Nama dan karyanya melambung dalam dunia literatur melalui beragam penghargaan yang dianugerahkan kepadanya, termasuk Hadiah Nobel. Ketertarikannya di dunia musik, khususnya karya-karya Bob Dylan, menjadi pemantik kecintaannya pada dunia bahasa. Saat berusia 20 tahun, Ishiguro memantapkan hati untuk belejar Sastra dan Filsafat di Universitas Kent, Canterbury. Di sanalah, dia mengenal karya dan gagasan Proust dan Kafka yang membawa pengaruh kuat di dalam gaya dan isi penulisan. Pada 1976, Ishiguro merampungkan novel pertamanya. Sayang, novel ini tidak diterbitkan.
5. Neil Gaiman
Neil Richard MacKinnon Gaiman atau Neil Gaiman adalah seorang penulis fiksi pendek, novel, komik, novel grafis, sampai naskah film asal Inggris. Karya-karya terkenal dan terlaris bisa kamu lihat melalui serial komik The Sandman dan novel-novel Stardust, juga American Gods yang diadaptasi ke dalam film Coraline, dan The Graveyard Book.