Stoikisme mungkin kata yang lumayan “seksi” untuk didengar dua tahun belakangan ini. Ada banyak buku dan video, juga pemengaruh di media sosial, yang mengangkat kata itu. Mungkin, kita perlu mafhum jikalau gagasan stoikisme laku belakangan ini. Stoikisme barangkali adalah cara paling sederhana, paling intuitif yang bisa ditempuh manusia saat menghadapi krisis.
Inti dari Stoikisme adalah hidup dalam situasi yang sahaja. Ari Lasso, vokalis yang legendaris itu, dalam wawancaranya dengan Soleh Solihun mengungkapkan gagasan pokok Stoikisme dengan apik. “Untuk saat ini, saya menganut (pandangan hidup bahwa ketika mengalami rasa) sedih, jangan terlalu (ber-)sedih; (dan ketika mengalami rasa) senang, jangan terlalu senang; (dan ketika mengalami rasa) bahagia, jangan terlalu bahagia. Sebab, semua itu dapat dilalui,” ungkap Ari Lasso.
Kita semua tahu bahwa Ari Lasso adalah seorang penyintas kanker. Pengalaman menderita sakit kanker membuatnya semakin sadar bahwa hidup bisa dijalani dengan santai seperti saat leyeh-leyeh di pantai. Bahwa akan muncul hal-hal berat dalam hidup, itu adalah keniscayaan. Namun, menjalani kehidupan dengan santai (baca: bahagia) adalah jalan hidup yang layak untuk diperjuangkan dan dijalani.
Nah, kali ini Perimin mencoba memilah dan memilih sembilan buku tentang aliran filsafat Stoikisme. Aliran pemikiran filsafat yang berkembang pada era Yunani-Romawi Kuno ini belakangan cukup ramai diperbincangkan di media sosial. Kita bisa menunjuk Ryan Holiday dengan buku-bukunya yang “meracuni” orang-orang pascapandemi untuk membaca warisan tradisi pemikiran Stoikisme. Perimin sengaja tidak meletakkan buku-buku Holiday di sini. Yang ingin disajikan justru buku-buku filsafat (Stoikisme) yang barangkali tidak sepopuler karya Holiday tapi masih layak dan enak dibaca. Sekut, lah!
1. Examined Lives: From Socrates to Nietzsche
ISBN-13: 9781250002327
Buku ini memuat biografi singkat dari dua belas pemikir paling moncer sepanjang masa. Melalui buku ini, kita akan bertemu dengan tokoh-tokoh pemikir mulai dari Platon, Aristoteles, Agustinus, hingga Rousseau, Emerson, dan Nietzsche. Melalui bermacam paradoks dan anekdot, James Miller membawa kita pada satu pertanyaan mendesak dalam hidup: Apa artinya menjalani hidup dengan baik?
2. A Guide to the Good Life
ISBN-13: 9780195374612
William B. Irvine mengajak kita untuk sejenak merenungkan hidup. Ia mengajak kita melalui jalan untuk sampai pada kehidupan yang lebih baik. Cara yang ditawarkannya adalah melalui gagasan-gagasan alur pemikiran stoikisme. Salah satu nilai lebih dalam buku ini adalah wawasan psikologis dan praktis kaum Stoa untuk merenungkan kehidupan.
3. Antifragile
ISBN-13: 9780812979688
Buku ini bisa dibaca sebagai karya kembar dari magnum opus Thaleb sebelumnya, The Black Swan. Jika The Black Swan adalah paparan komprehensif tentang ketidakpastian, Antifragile menawarkan jawaban untuk menghadapi ketidakpastian itu. Antifragile ditulis berdasarkan inspirasi multidisiplin ilmu dengan beragam “resep” menjadi bijaksana dari berbagai peradaban kuno.
4. Epictetus: Discourses, Fragments, Handbook
ISBN-13: 9780199595181
Buku Epictetus ini sebenarnya tersusun dari tiga karya yang dirangkum menjadi satu. Kita semua tahu, karya Epictetus adalah salah satu traktat tentang Stoikisme yang paling banyak dibaca dan memiliki pengaruh yang luas. Terjemahan versi ini akurat dan mudah dipahami. Salah satu keunggulan lain buku ini adalah pengantar dan catatan komprehensif yang ada di dalamnya.
5. Letters from a Stoic: Epistulae Morales Ad Lucilium
ISBN-13: 9780140442106
Letters from a Stoic merupakan karya Seneca, salah satu pemikir yang mengikuti gagasan-gagasan sekolah Stoikisme. Surat-surat Seneca yang dikumpulkan dan diseleksi ini menggambarkan betapa dirinya menjunjung tinggi ide etika Stoikisme. Seneca, dalam buku ini, mengungkap interpretasi mengharukan sekaligus mengundang inspirasi tentang martabat kemanusiaan.
6. Meditations
ISBN-13: 9780140449334
Buku yang merupakan terjemahan bahasa Inggris dari penulis paling berpengaruh dalam sekolah pemikiran Stoikisme, Marcus Aurelius. Meditations aslinya ditulis dalam bahasa Yunani tanpa intensi untuk diterbitkan. Di dalamnya, Aurelius memberikan nasihat dan “penghiburan” untuk diri sendiri tentang bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik. Lengkap dengan komentar dan pengantar komprehensif, volume ini merupakan salah satu teks kunci menyelami gagasan Stoikisme.
7. Philosophy for Life and Other Dangerous Situations
ISBN-13: 9781608682294
Jules Evans dalam Philosophy for Life and Other Dangerous Situations mengangkat pengalamannya sendiri. Dalam kehidupannya, filsafat pernah menyelamatkan dirinya dari krisis emosional. Pun, ia terpukau bagaimana gagasan-gagasan yang hadir sejak 2.000 tahun lalu bisa membantu mengatasi persoalan-persoalan hari ini. Dirangkum dengan mewawancarai banyak orang dengan beragam latar belakang, buku ini adalah buku filsafat rupa-rupa untuk bermacam orang.
8. The Consolations of Philosophy
ISBN-13: 9780679779179
Alain de Botton, pemikir Inggris kelahiran Swis ini menguraikan bagaimana gagasan-gagasan filosofis relate dengan peristiwa-peristiwa harian kita yang sering kali sekadar remeh-temeh. Dalam buku ini, de Botton membagi kebahagian yang bisa “ditangkap” dari filsafat. Buku yang ditulis dengan bahasa sehari-hari ini cocok untuk dibaca orang-orang yang baru membaca filsafat dan mencari kesenangan di situ.
9. The Stoics: A Guide for the Perplexed
ISBN-13: 9781847060440
Satu lagi buku pengantar yang cocok untuk mereka yang ingin lebih menekuni dan menyelami pemikiran kaum Stoa. Ide-ide filsafat Stoikisme yang dibawakan oleh Holowchak ini terentang dari Zeno hingga Aurelius. Di dalam buku ini, kita dapat menemukan dasar-dasar yang membangun kerangka pemikiran Stoikisme, mulai dari kosmologi, epistemologi, pengetahuan diri, hingga etikanya.
***
Nah, demikianlah rekomendasi sembilan buku Stoikisme dari Perimin. Semoga bisa membantu Periplusian semua hidup lebih baik dan sedikit dalam. Salam!