Father Christmas mendapat sepucuk surat. Isinya adalah empat buah hal yang akan membuat perayaan Natal seorang gadis berumur sembilan tahun menjadi bermakna. Gadis itu adalah Amelia Wishart, 9 tahun, yang tinggal di 99 Haberdashery Road, London. Ya, Amelia yang ini adalah Amelia yang waktu berumur 8 tahun telah menyelamatkan Natal. Berkat harapan dan keyakinan Amelia bahwa keajaiban itu nyata, keajaiban Natal benar-benar tiba.
Kembali ke Amelia. Empat hal yang diminta Amelia kepada Father Christmas adalah: 1). sebuah sapu baru untuk membersihkan cerobong asap, 2). sebuah gasing, 3). sebuah buku karya Charles Dickens—pengarang favorit Amelia, dan 4). kesehatan untuk ibunya yang sedang sakit. Untuk Amelia, permintaan nomor 4 jauh lebih penting daripada nomor 2. Sebab, kata Amelia, “Ibu hanya berbaring di ranjang. Kata dokter, hanya keajaiban yang bisa menyembuhkan ibu.”
Dua paragraf di atas adalah parafrase penggalan kisah The Girl Who Saved Christmas (2016) karya Matt Haig. Satu hal yang mencolok di dalam kisah Amelia Wishart dan Father Christmas yang bermuara pada dua hal: Natal dan keajaiban. Lepas dari aspek teologis-religius agama tertentu, Natal dan keajaiban adalah dua kata yang boleh saling dilekatkan. Mengapa demikian? Natal, yang jatuh pada masa akhir kalender Masehi, bisa dibilang sebagai “masa jeda.” Momentum ini tidak jarang dimanfaatkan untuk merefleksikan apa yang telah terjadi dalam setahun, bersyukur atas segala rahmat dan nikmat, lalu akhirnya membangun niat untuk menyambut keajaiban yang akan terjadi di tahun berikutnya. Natal adalah saat untuk menyingkap keajaiban!
Nah, menemani para Bibliobesties merayakan Natal dan menghayati “masa jeda,” pada kesempatan ini Perimin mencoba memilah dan memilih lima buku yang pas untuk dibaca pada masa ini. Beberapa memang menawarkan ispirasi spiritualitas Kristiani, namun tidak sedikit pula buku yang mengandung pesan universal. Kalaupun ada Natal di dalamnya, itu sekadar dijadikan latar penceritaan.
1. The Jesus Storybook Bible: Every Story Whispers His Name
ISBN-13: 9780310708254
Buku yang cocok untuk anak berusia 2—6 tahun ini bercerita tentang kisah hidup Yesus berdasarkan Kitab Suci Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Ditulis oleh Sally Lloyd-Jones, di dalamnya kita akan menemukan detail-detail cerita yang mungkin tidak dicantumkan dalam Injil. Meskipun demikian, detail cerita tersebut ditulis untuk mengajarkan kepada anak-anak betapa Yesus mengasihi setiap orang. Ini adalah tipe buku yang akan diminta anak untuk dibaca tiap malam sebelum mereka tidur.
2. The Jolly Christmas Postman
ISBN-13: 9780141340111
Pasangan suami-istri Allan dan Janet Ahlberg telah menulis lebih dari 100 buku anak yang lucu, imajinatif, dan hangat. Untuk menemani merayakan Natal, The Jolly Chirstmas Postman adalah pilihan bacaan yang sangat tepat, utamanya untuk anak-anak berumur 4—7 tahun. Melalui buku ini, kita akan dibawa berpetualang bersama seorang pak pos yang periang. Ia mengirimkan kartu ucapan dan surat untuk enam karakter dongeng yang sudah akrab dengan anak-anak. Dilengkapi dengan enam surat dan kartu ucapan asli, buku ini akan membawa kesenangan dan keriangan.
3. Disney Christmas Storybook Collection
ISBN-13: 9781368057905
Natal adalah perayaan meriah. Setidak-tidaknya, anak-anak merayakannya dengan keriangan. Disney Christmas Storybook Collection rasanya cocok dijadikan koleksi untuk melengkapi kemeriahan perayaan Natal para balita Anda. Di dalam koleksi ini, kita diajak untuk mendekorasi kamar Andy bersama Woody dan Buzz dari Toy Story, membatu Mickey membantu Santa pada malam Natal, menyemangati keluarga Incredibles menyelamatkan perayaan Natal, dan masih banyak lagi kisah Natal bersama karakter Disney yang menyenangkan.
4. A Christmas Carol and Other Holiday Treasures
ISBN-13: 9781607109440
Karya ini lahir hampir dua abad yang lalu. Kala itu, sedang marak “tradisi baru” merayakan Natal di Inggris. Pohon, kado, dan lagu-lagu Natal marak digunakan sebagai atribut dalam perayaan Natal. Charles Dickens merespon “tradisi baru” itu dengan menulis cerita. Secara umum, lima cerita yang ditulis Dickens mengacu pada kehidupan Ebenezer Scrooge. Scrooge, orang tua yang kikir, didatangi oleh hantu mantan rekan bisnisnya, Jacob Marley. Selain Marley, ada pula Hantu-Hantu yang mendatangi Scrooge hingga mengubah tabiatnya menjadi pribadi yang tak terbayangkan sebelumnya.
5. The Girl Who Saved Christmas
ISBN-13: 9781782118572
Apa jadinya saat keajaiban di malam Natal menghilang dari muka bumi? Dan, hal ini hampir saja terjadi! Inilah kisah—lanjutan The Boy Who Called Christmas—tentang seorang gadis kecil yang percaya penuh keajaiban memang ada di dunia. Dialah Amelia Wishart. Dia tinggal di London, bekerja untuk Mr. Creeper yang kejam, sementara ibunya sakit-sakitan. Sementara, di Kutub Utara kadar kekuatan keajaiban menurun drastin. Situasi ini membuat Father Christmas khawatir. Father Christmas akhirnya tahu, hanya Amelia yang bisa menyelamatkan Natal kali ini.
***
Nah, demikianlah rekomendasi lima buku untuk merayakan Natal dari Perimin. Semoga, rekomendasi buku-buku dari Perimin ini bisa membantu Bibliobesties semua menghayati “masa jeda” penuh keajaiban ini dengan riang. Sebab, kita semua tahu, keajaiban dan Natal adalah identik.
Salam!