“36.000 kaki di atas laut kutahan,
Kau tahu benar ku takut ketinggian.”
“Ingin sempurna di matamu
Hanya itu yang aku mau … “
Bait dan sekaligus melodinya mengiang terus di telinga Perimin. Tak hanya bersuara renyah, lagu Mbak Bernadya adalah paket komplit dengan diksi sehari-hari yang rupanya tak kalah puitik, ada rimanya, ada benarnya juga. Dari semua lagunya, lagu ini yang sungguh mengesan. Selain karena harmoni dan melodi, pesan yang tersurat pun sangat menyindir, membuat Perimin berkaca, “Iya juga ya. Selama hidup, hampir semua waktu dipakai untuk memusingkan apa kata orang, menyenangkan hati orang, bahkan ingin jadi hebat versi orang terdekat!”
Tak luput, pengalaman demikian membuat kita jadi lebih mudah goyah. Sebab, kita berdiri bukan di atas prinsip dan keyakinan sendiri, melainkan ekspektasi. Lantas, jadi cenderung tak tegar, banyak mengeluhnya, sering menyesalinya, ujung-ujungnya larut dalam kecemasan tanpa pintu keluar. Kali ini, terinspirasi karya Bernadya, Perimin tawarkan 9 judul buku yang Perimin yakini bakal jadi pondasi menjadi lebih tegar, tanpa terlalu banyak ikut apa kata orang!
Mari menjadi lebih tegar!
1. The Healing Season of Pottery
ISBN-13: 9781643756752
Keywords: Contemporary Fiction, Self-Discovery, Cozy Fiction, Pottery, Healing, Burnout Recovery, Friendship, Community, Korean Bestseller, Slow Living, Self-Discovery, Emotional Growth, Art of Ceramics
Bicara tentang persahabatan, upaya membaharui diri, dan kekuatan transformatif dari seni, Yeon Somin sukses meraciknya dalam satu narasi yang mengisahkan seorang Jungmin. Jungmin yang sedang depresi nampak sedang menyendiri di dalam studio tembikar, nampak sedang memilin tanah liat. Awalnya, hanya berniat untuk menghilangkan kebosanan. Namun, semakin ke sini, ada rasa sakit dan luka hati yang disembuhkan. Dengan latar belakang musim yang silih berganti di Korea, fiksi introspektif ini dijamin mampu membangkitkan semangat dan kemauan untuk bangkit dari keterpurukan. Dan, menghargai pentingnya konektivitas di antara manusia
2. Orbital
ISBN-13: 9780802163622
Keywords: Science Fiction, Literary Fiction, Environmental Fiction, Contemplative Fiction, Space Exploration, Astronauts, Earth, Environmental Elegy, Humanity
Buat kamu yang rindu akan elegi akan rapuhnya sekaligus mewahnya hidup manusia, jangan lewatkan buku ini. Pemenang Booker-Prize ini mengisahkan perjalanan enam astronot yang mengelilingi Bumi dalam satu hari. Samantha Harvey mengeksplorasi hubungan manusia yang rapuh dengan planet biru ini. Narasi di dalamnya merangkai momen-momen kesendirian, persahabatan, dan refleksi di tengah luasnya ruang angkasa. Fiksi ini layaknya meditasi mendalam tentang kehidupan, lingkungan, dan keindahan Bumi yang sunyi yang terlihat dari atas. Tentu, wajib dibaca bagi siapa pun yang terpikat oleh misteri kosmos dan inti keberadaan manusia.
3. Before We Forget Kindness
ISBN-13: 9781335915283
Keywords: Time Travel, Contemporary Fiction, Magical Realism, Heartwarming
Seri Kopi-Seb’lum-Dingin kembali membawa pembaca ke dalam kehangatan dan misteri sebuah kafe unik yang memungkinkan pengunjungnya melakukan perjalanan ke masa lalu. Kafe ini kedatangan empat tamu baru, masing-masing dengan kisah mereka sendiri: seorang ayah yang sulit merelakan putrinya menikah, seorang wanita yang tak sempat memberikan coklat Valentine kepada orang yang dicintainya, seorang anak yang ingin menunjukkan senyumnya kepada orang tua yang telah bercerai, dan seorang ibu yang memegang bayi tanpa nama. Mereka harus mengikuti aturan kafe dan kembali ke masa kini sebelum kopi mereka menjadi dingin. Dalam kisah yang mengharukan ini, karya Toshikazu Kawaguchi, para tamu berharap bisa kembali ke masa lalu untuk menyelesaikan masalah di masa kini dan memulai masa depan yang lebih baik.
4. Essential Ideas: Love
ISBN-13: 9781916753037
Keywords: Psychology, Self-Help, Relationships, Love Skills, Relationship Advice, Attachment Theory, Partner Selection, Conflict Resolution, Romantic Satisfaction, Anxious Attachment, Long-Term Love, Crushes, Emotional Insight, School of Life, Practical Guide
Buku ini berkisah soal cinta, mengajak kita merenung soal cinta. Konon, cinta bukan semata-mata emosi dan gejolak yang mengikutinya. Dalam pandangan The School of Life, cinta lebih tepat dipahami dan dihidupi sebagai sebuah keterampilan. Kehidupan kita sendirilah yang mewartakan betapa cinta adalah keterampilan. Kita belajar memilih pasangan, menghindari konflik, mencari tahu apakah sebuah hubungan memiliki nilai, dan seterusnya. berbagai tema dalam hubungan yang melibatkan cinta dieksplorasi secara mendalam di dalam buku ini. Ringkasnya, buku ini menawarkan gagasan betapa kehidupan cinta bukanlah peristiwa kebetulan, namun memang perkara yang bisa direncanakan dan diraih.
5. The Secrets of Successful Relationships
ISBN-13: 9781916753013
Subkategori: Psychology of Relationships, Interpersonal Communication, Self-Development, Couples Therapy, Relationship Management
Buku ini menyajikan panduan praktis untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan bahagia. Ditulis oleh tim The School of Life, buku ini mengeksplorasi dinamika hubungan, mulai dari cara berkomunikasi yang efektif, menghadapi konflik, hingga memperdalam ikatan emosional dengan pasangan. Dengan gaya penulisan yang mudah dipahami, buku ini menawarkan wawasan yang mendalam tentang cara mencapai hubungan yang penuh makna.
6. The Chibineko Kitchen
ISBN-13: 9781399817615
Keywords: Contemporary Fiction, Magical Realism, Japanese Culture, grief, healing, Japanese village, magical realism, food memories, sibling love, small restaurant, comforting meals, nostalgia, soul-nourishing
Kedai kecil Chibineko selalu siap menyambut siapapun yang datang. Cukup telusuri sungai Koitogawa sampai menemukan jalan setapak penuh kerang putih di dekat pantai. Petunjuk ini diikuti oleh Kotoko selepas kematian mendadak saudaranya. Pagi-pagi sekali, Kotoko yang masih gundah sudah tiba di kedai mini ini. Tiba-tiba, Kai, si koki muda memberikan suguhan semangkuk ikan rebus, nasi, dan sup miso kesukaan Kotoko. Aneh! Soalnya, dia belum memesan apapun. Kedai kecil ini adalah kedai yang menenangkan jiwa, kedai yang mengingatkan apa yang paling penting dalam hidup. Apakah itu?
7. The Joy of Connections
ISBN-13: 9781915590534
Keywords: Overcoming Loneliness, Building Relationships, Enhancing Well-being
Dunia modern, bahkan pascamodern menurut beberapa orang, membuat hubungan sosial menjadi kering. Dengan demikian, orang semakin terbiasa dengan kesendirian yang tidak jarang membuatnya kesepian. The Joy of Connections mengamati gejala yang diderita orang yang hidup di era modern ini. Ruth K. Westheimer mendasarkan pengalamannya bertahun-tahun sebagai terapis dan menyarikan 100 strategi praktis bagaimana caranya membina hubungan yang bermakna. Inilah yang kemudian diharapkan mampu mengatasi “penyakit” kesepian yang diderita sebagian besar orang modern. Buku ini, pada akhirnya, memberi wawasan tentang dinamika keluarga dan persahabatan, cara menumbuhkan keakraban, sehingga kita mendapatkan hidup yang lebih membahagiakan.
8. I Decided to Live as Me
ISBN-13: 9780143138228
Keywords: Health and wellness, mental health, stress management, practical self-care, empowerment, self-awareness, unhealthy comparison
Sering kali orang terlampau sibuk bicara soal cinta, memikirkan cinta, atau menonton drama percintaan. Cinta seperti komoditas yang harus dikonsumsi sampai tandas, tak bersisa. Jika demikian halnya, orang lupa bahwa cinta butuh diwujudkan dan dinyatakan. Persoalan lain muncul ketika orang kesulitan mencintai dirinya sendiri, apa adanya dan bukan ada apanya. I Decided to Live as Me ditulis untuk menjadi pengingat pada kita semua. Kim Suhyun menawarkan kepada pembacanya sebuah panduan untuk mencintai diri sendiri seada-adanya, sehingga orang menemukan kekuatan untuk menjadi diri sendiri. Berhentilah membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Jadilah nyaman dengan dirimu sendiri. Kata-kata penyemangat, kiat-kiat untuk menjadi diri sendiri, dan ilustrasi yang menawan dipadu sebagai penawar dari racun “menjadi sempurna” yang seolah menjadi tuntutan era media sosial dewasa ini. Konon, Jung Kook dari BTS pun terinspirasi oleh buku ini!
9. How To Let Things Go
ISBN-13: 9780143138136
Keywords: Mindfulness, simplicity, letting go, personal growth
Biksu Shunmyo Masuno kali ini datang untuk menawarkan saran dan gagasan praktis kepada para pembacanya untuk dapat menetapkan arah di tengah pergulatan hidup modern. Manusia sekarang ini telah “dikendalikan” oleh siklus berita, surel, media sosial, dan hiruk-pikuk tayangan yang tiada henti. Seringkali, tsunami konten, arus popularitas, dan tekanan pekerjaan yang semuanya didorong oleh kecepatan untuk meraih semuanya dalam waktu pendek membuat kita tertekan. Menghadapi ini semua, Biksu Masuno menawarkan jalan alternatif lain. Kita perlu menjadi lebih lambat, dalam artian memiliki kemampuan untuk melepaskan dan merelakan banyak hal. Tawaran itu sendiri dikemas dalam 99 kita yang mudah dilakukan, serta mengakar pada tradisi filosofis dan spiritualitas Buddhisme Zen. Dengan membaca How to Let Things Go, kita diharapkan mampu memasuki hidup penuh kedamaian dan tidak kewalahan berhadapan dengan dunia digital yang serba-cepat.
***
Demikianlah Rekomendasyik 9 buku yang terisnpirasi dari lirik Mbak Bernadya. Semoga, buku-buku di atas dapat membantu kita menjadi lebih tegar, lebih percaya diri, dan lebih damai dalam menjalani hidup. Sebab, perjalanan menjadi versi terbaik dari diri kita adalah hadiah terbesar yang bisa kita berikan untuk diri sendiri. Mari bersama melangkah lebih kuat, lebih tegar, dan lebih bahagia!
Jika Bibliobesties hendak membaca Rekomendasyik lainnya, temukan di sini!