Rekomendasi Buku Healing Fiction

0
Share
Rekomendasi Healing Fiction

Genre healing fiction dalam khazanah sastra kontemporer mengacu pada karya-karya fiksi yang berpusat pada pengalaman emosional, psikologis, atau spiritual seorang tokoh dalam proses pemulihan dari luka batin. Lonjakan popularitas genre ini, terutama sejak masa pascapandemi hingga saat ini, bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Untuk memahami mengapa cerita-cerita penyembuhan ini begitu resonan dengan banyak pembaca, kita perlu menengok ke akar kemunculannya: Korea Selatan dan Jepang, dua negara yang telah lebih dulu merawat dan mengembangkan narasi-narasi yang menenangkan jiwa.

Di Jepang, kemunculannya tak lepas dari luka mendalam yang ditinggalkan oleh gempa besar Hanshin dan serangan gas sarin di Tokyo pada tahun 1995, ditambah dengan resesi ekonomi yang berkepanjangan. Dari masa itulah, masyarakat mulai mencari ketenangan dalam bentuk baru. Baik dari aromaterapi, musik, hingga sastra penyembuh yang dikenal dengan sebutan iyashikei. Cerita-cerita dalam genre ini umumnya minim konflik dan dirancang untuk memberi keteduhan emosional. Sastrawan seperti Banana Yoshimoto pun turut mempopulerkannya melalui kisah-kisah berduka yang lembut dan penuh harapan. Sementara di Korea Selatan, lonjakan minat terhadap healing fiction terjadi pascapandemi COVID-19, saat generasi muda dibebani tekanan sosial, persaingan kerja, serta krisis eksistensial dalam sistem yang tak berpihak. Dalam situasi seperti ini, membaca buku menjadi bentuk eskapisme sekaligus ruang aman untuk kembali bernapas. Genre Healing fiction pun hadir sebagai teman yang tak menghakimi. Ia tidak menawarkan solusi instan, tapi memberi pelukan hangat dan jeda untuk menyembuhkan diri, perlahan-lahan.

Nah, demi membantu Bibliobesties yang tengah mencari pelarian lembut dari riuhnya dunia, Perimin sudah menyiapkan daftar buku-buku healing fiction yang penuh kehangatan, harapan, dan kelembutan narasi. Rangkaian kisah ini tak hanya menawarkan kenyamanan, tapi juga ruang untuk bernapas, merenung, dan siapa tahu dapat menyembuhkan luka-luka kecil yang sering kita abaikan. Dari toko buku tersembunyi di sudut Tokyo hingga kedai kopi ajaib di bawah sinar bulan, semoga rekomendasi ini bisa jadi pelukan hangat dalam bentuk bacaan, yang menemani hari-harimu dengan tenang.

1. The Convenience Store by The Sea by Sonoko Machida – hardcover 

Keywords: Literary Fiction, Contemporary Fiction, Literary Fiction, Slice of Life, Cozy Romance, Heartwarming Tales, Japanese Lifestyle, Community and Connection, Quirky Characters, Feel-Good Read, Hidden Treasures, Everyday Joy, Seaside Town, Vignettes

Berlatar di kota tepi laut yang menawan, Kitakyushu, tepatnya di Mojiko, cerita ini berpusat pada sebuah toko serba ada 24 jam bernama Tenderness. Sekilas, toko ini tampak biasa saja, namun dikelola oleh manajer tampan yang memiliki penggemar sendiri, dan dipenuhi pelanggan dengan karakter unik. Dengan moto “Peduli pada Orang, Peduli pada Anda,” Tenderness menawarkan lebih dari sekadar barang dagangan; ia menjadi pusat kehangatan komunitas, menyajikan berbagai hidangan lezat seperti kopi kental, parfait manis, sandwich telur, ramen, ayam goreng renyah, hingga soba yang menyegarkan. Novel ini merayakan kebahagiaan dalam koneksi dan komunitas, menyajikan kisah-kisah unik dan menyentuh dari pelanggan dan karyawan toko tersebut, memberikan resep unik untuk kehidupan yang baik dan memuaskan.

2. Welcome to the Hyunam-Dong Bookshop

Keywords: Contemporary Fiction, Asian Literature, Bookstore and Bookselling, Women’s Fiction.

Novel ini bercerita tentang Yeongjo, seorang pria kaya yang merasa hidupnya membosankan dan hampa. Meskipun dikelilingi kemewahan, Yeongjo tidak menemukan kebahagiaan. Suatu hari, dia memutuskan untuk meninggalkan semua yang ada di hidupnya dan memulai lembaran baru. Yeongjo membuka sebuah toko buku di Hyunam-dong, berharap bisa menemukan makna baru dalam hidup. Toko bukunya pun berkembang menjadi tempat berkumpul bagi berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda. Mereka datang untuk membaca, berdiskusi, dan mencari tempat nyaman di tengah dunia yang penuh tantangan.

3. What You Are Looking For Is in the Library

Keywords: Contemporary Fiction, Japanese Literature, Literary Fiction, Books About Books, Inspirational Fiction, Tokyo library, Mysterious Librarian, Book Recommendations, Life Transformation, Personal Growth, Community Connections, Wisdom Through Books, Inspiring Stories

Di Tokyo, seorang pustakawan bernama Sayuri Komachi memiliki kemampuan unik untuk memahami kebutuhan terdalam pengunjung perpustakaannya dan memberikan rekomendasi buku yang tepat. Melalui lima cerita yang saling terhubung, pembaca diperkenalkan pada individu-individu yang berada di persimpangan hidup mereka: seorang asisten penjualan yang gelisah, ibu yang menghadapi penurunan jabatan setelah cuti melahirkan, akuntan yang bercita-cita membuka toko barang antik, dan seorang pria yang baru pensiun mencari tujuan baru. Dengan bantuan rekomendasi buku dari Komachi, mereka menemukan inspirasi untuk mengejar impian dan menemukan kembali makna hidup mereka. Novel ini menyoroti keajaiban perpustakaan dan kekuatan buku dalam membentuk kehidupan seseorang. ​

4. More Days at the Morisaki Bookshop (Days at the Morisaki Bookshop, #1)

Keywords: Fiction, Contemporary Fiction, Japanese Literature, Books About Books, Family Life, Japanese Bookshop, Jimbocho Tokyo, Family Relationships, Bookstore Community, Life Choices, Personal Growth, Literary Culture, Cultural Heritage

Di Tokyo, terdapat Jinbocho, lingkungan dengan jumlah toko buku terbanyak di dunia, tempat para pecinta buku dan pemburu edisi langka bisa berkeliling. Toko buku Morisaki, yang dijalankan keluarga, sangat penuh dengan buku hingga hanya lima orang yang bisa muat di dalamnya, dengan pemilik Satoru dan istrinya Momoko, serta keponakan mereka Takako yang sering membantu. Takako tidak lagi merasa kesepian dengan teman-teman baru dan ritual baru seperti festival Jinbocho dan kafe sekitar. Sebagai tanda terima kasih, Takako memberi hadiah perjalanan kepada bibinya dan pamannya, berjanji untuk menjaga toko selama mereka pergi. Namun, perilaku aneh Satoru dan kehadiran wanita dengan payung merah menambah misteri di toko buku tersebut, yang menyimpan banyak cerita, emosi, dan harta karun.

5. Before the Coffee Gets Cold 

Keywords: Contemporary Fiction, Japanese Literature, Fantasy, Magical Realism, Time Travel, Science Fiction, Family Fiction

Dalam dunia magis Café Funiculi Funicula di Tokyo,kita bisa melakukan perjalanan kembali ke masa lalu—tapi hanya sampai kopi Anda “dingin.” Dalam box set spesial ini, kita dijak untuk mengikuti kisah-kisah mengharukan dari karakter-karakter yang mencoba memperbaiki masa lalu mereka, entah itu untuk menyembuhkan hubungan, mengatasi penyesalan, atau menemukan cinta yang hilang. Seri novel internasional terlaris karya Toshikazu Kawaguchi ini menawarkan petualangan penuh emosi yang telah memikat jutaan pembaca di seluruh dunia. Sempurna untuk para penggemar baru maupun lama, koleksi ini akan mengingatkan kita bahwa kita tak harus hidup dengan beban penyesalan.

6. DallerGut Dream Department Store 

Keywords: Contemporary Fiction, Dream world, Magical realism, Fantasy adventure, Self-discovery, Inspirational journey, Dream department store

Sekuel dari kisah petualangan Penny di dunia magis toko mimpi setelah setahun menjadi bagian dari DallerGut Dream Department Store ini tentu lebih seru. Dengan kesempatan untuk mengunjungi Company District, tempat di mana semua bahan mentah mimpi dan peralatan pengujiannya diproduksi, dia segera menyadari bahwa di balik keajaiban tersebut, ada sisi gelap dari industri mimpi yang selama ini dianggap indah. Itulah Civil Complaint Center, tempat di mana orang-orang mengajukan keluhan tentang mimpi mereka dan mulai menyelidiki mengapa pelanggan reguler mereka berhenti datang.

7. We’ll Prescribe You a Cat 

Keywords: Contemporary Fiction, Cats, Japanese Literature, Family Fiction, Literary Fiction, Animals

We’ll Prescribe You a Cat mengajak Anda masuk ke dunia Klinik Kokoro di Kyoto, di mana kucing-kucing istimewa menjadi obat bagi jiwa yang terluka. Dalam novel ini, setiap kucing membantu pasiennya menemukan kembali kebahagiaan, kedamaian, dan harapan di saat-saat tergelap mereka. Penuh kehangatan dan kebijaksanaan, cerita-cerita ini akan membuat Anda jatuh cinta pada kekuatan penyembuhan dari sahabat berbulu kita. Temukan bagaimana kehadiran seekor kucing bisa mengubah hidup dalam buku yang menyentuh hati ini! Cocok bagi pembaca The Travelling Car Chronicles, The Cat Who Saved Books, dan She and Her Cat.

8. The Full Moon Coffee Shop

Keywords: Fantasy Fiction, Magical Realism, Cozy Mystery, Cats, Japanese Literature

Di Jepang, kucing sering dianggap sebagai simbol keberuntungan, dan menurut kepercayaan, jika kita memperlakukan mereka dengan baik, suatu hari mereka akan membalas kebaikan kita. Bagi sebagian orang yang beruntung, kebaikan ini bisa membuka pintu menuju sebuah kedai kopi misterius di bawah sinar bulan Kyoto yang gemerlap. Full Moon Coffee Shop bukanlah kedai biasa, kedai ini tidak mempunyai lokasi tetap, jam operasional pun tidak menentu, dan seolah muncul secara acak. Keunikan utamanya adalah dikelola oleh kucing-kucing yang bisa berbicara. Sambil menikmati kue, kopi, atau teh, para pelanggan juga akan mendapatkan nasihat dari kucing-kucing tersebut. Para kucing-kucing pekerja ini akan menggunakan peta bintang untuk memberikan kebijaksanaan misterius dan menunjukkan di mana hidup mereka mulai menyimpang. Kucing-kucing di kedai ini hadir untuk membantu mereka menemukan kembali jalan hidup yang telah digariskan oleh takdir. Karena, ada alasan istimewa mengapa kedai ini muncul di hadapan mereka masing-masing.

9. Marigold Mind Laundry

Keywords: Contemporary Fiction, Women’s Fiction, Inspirational Fiction, Mental Health and Healing.

Novel ini menceritakan kisah Jieun, seorang wanita tua di desa Marigold, yang menjalankan Mind Laundry ajaib. Di sini, dia membersihkan pengalaman pahit para pelanggannya, mengubah rasa sakit mereka menjadi noda di kaos yang lalu berubah menjadi kelopak bunga merah. Lima pelanggan Jieun, termasuk seorang pembuat film muda, influencer media sosial, ibu yang hancur, wanita yang dikhianati, dan Yeonghui, korban bullying, datang mencari bantuan. Melalui proses ajaib ini, mereka mampu melepaskan beban emosional dan menemukan kedamaian baru. Saat Jieun menyetrika “lipatan” dalam hati mereka, dia menyadari rahasia mengejutkan tentang ingatan dan penyembuhan.

10. The Rainfall Market

Subkategori: Fantasy, Magical Realism, Contemporary Fiction, Asian Literature

Inilah novel yang memikat tentang pilihan hidup dan pencarian kebahagiaan sejati. Pada hari pertama musim hujan, sebuah pasar ajaib muncul, tempat di mana segala keinginan dapat terpenuhi, namun hanya dapat dimasuki dengan undangan. Serin, seorang wanita muda yang bermimpi tentang kehidupan yang lebih baik, mendapatkan kesempatan luar biasa untuk masuk ke pasar tersebut dan menukar hidupnya dengan yang baru. Di dalam, ditemani oleh kucing bernama Isha dan bayangan misterius, Serin diberi waktu satu minggu untuk menemukan kehidupan impiannya. Namun, ada satu syarat: jika dia gagal menemukan kehidupan yang sempurna, dia akan terjebak di dalam pasar selamanya.

11. The Second Chance Convenience Store

Keywords: Literary Fiction, Kim Ho-Yeon, Seoul Station, Dokgo’s Mysterious Past, Mrs. Yeom, Convenience Store Drama, Redemption Story, Second Chances, Emotional Story, Family Drama, Neighborhood Bonds, Mystery of the Past, Community Struggles, Unlikely Hero

Begitu randomnya, Dokgo, seorang pria entah-antah-berantah yang kehilangan ingatan, menemukan dompet yang hilang dan secara tak terduga terlibat dalam hidup Mrs. Yeom, seorang pensiunan guru sejarah yang membuka kios serba ada yang hampir bangkrut. Berkat strategi Dokgo yang berhasil menyelamatkan kios ini, Dokgo diberikan kesempatan kedua untuk bekerja di sana. Namun, masa lalunya yang tersembunyi mulai terungkap ketika anak Mrs. Yeom meminta seorang detektif untuk menggali lebih dalam tentang pria entah-antah-berantah ini. The Second Chance Convenience Store menjadi gambaran kisah penuh harapan tentang komunitas, kesempatan kedua, dan perjuangan untuk memulai kembali meski masa lalu menghantui.

12. The Calico Cat at the Chibineko Kitchen

Keywords: Culinary Fantasy, Magical Realism, East Asian Fantasy, Terminal Illness Romance, Chibineko Kitchen, Path of Seashells, Yuta Takahashi, Catriona Anderson, Life-and-Death Choice, Heart-Warming Saga, River Journey Setting, Miso Tofu Magic

Diceritakan, Nagi Hayakawa sedang mengalami dilema pernikahan ketika penyakitnya membayangi sisa umurnya. Nagi memesan tempat di Chibineko Kitchen untuk mencari nasihat sang ibu yang telah tiada, melalui resep-resep istimewa sang ibu. Setiap gigitan tofu miso racikan koki muda, Kai, membuat dunia di sekitarnya berubah menjadi kabut lembut. Nagi menyadari bahwa momen sederhana dapat membawa keajaiban yang menghangatkan hati. Secara umum, kisah ini merayakan keberanian memilih dan meresapi setiap detik kehidupan.

13. How to Hold Someone in Your Heart

Keywords: Literary Fiction, Lonely Castle in the Mirror, Japanese Bestseller, Life After Death, Special Powers, Full Moon, Reconnecting with the Dead, Fate and Regret, Japanese Literary Fiction, Heartwarming Story, Healing Through Connection, Afterlife and Living

Ayumi, seorang pria muda memiliki kekuatan istimewa, yaitu menghubungkan mereka yang masih hidup dengan yang telah meninggal. Suatu saat, Ayumi merasa ragu, apa makna dari kemampuan yang diwarisi dalam keluarganya. Setiap perjumpaan antara yang hidup dan mati ini selalu dilakukan di bawah sinar bulan purnama. Setiap kali Ayumi membantu orang yang ingin bertemu dengan orang yang telah tiada, ia menemukan bahwa tidak semua yang diinginkan sesuai dengan harapan. Ayumi menghadapi lima klien dengan berbagai permintaan yang membuatnya semakin merenung tentang hidup dan kematian. Alur di dalamnya berkisah tentang kehilangan, penyesalan, dan belajar menghargai apa yang sudah dimiliki. Inilah novel penuh emosi yang menggugah dan mengajarkan kita untuk melepaskan penyesalan dan menerima kenyataan.

14. Yeonnam-dong’s Smiley Laundromat

Keywords: Literary Fiction, Asian Literature, Contemporary Literature, Feel-Good Books, Translated Works, Korean Novel, Seoul Life, Gentrification, Community Bond, Mystery Element, Kindness Stories, Diary Format, Human Connection, Found Family, Uplifting Tale, Healing Fiction,

Yeonnam-Dong’s Smiley Laundromat adalah novel berlatar di sebuah laundromat di distrik Yeonnam-Dong, Seoul, yang menjadi tempat perlindungan bagi penduduk lokal di tengah gentrifikasi kota. Laundromat ini berubah menjadi pusat koneksi antarwarga ketika sebuah buku catatan tertinggal, mendorong pelanggan untuk menulis catatan harian dan berbagi kebaikan. Namun, ada misteri gelap di balik buku catatan tersebut, dan para pelanggan setia bergabung untuk memecahkannya. Novel ini menyoroti pentingnya hubungan manusia dan solidaritas di dunia yang semakin cepat dan virtual. Kisah ini telah memikat hati pembaca Korea dengan pesannya yang hangat dan menginspirasi.

15. Wizard’s Bakery

Keywords: Fantasy, Magical Bakery, Korean Fantasy, Coming-of-Age, Gu Byeong-Mo, Jamie Chang Translation, Seoul Setting, Pastry Magic, Consequence Fantasy, Grumpy Wizard, Teen Refuge, Choice and Consequence, Foodie Fiction, Korean Bestseller 2025

Di Seoul, dikisahkan seorang anak remaja (laki-laki) yang kabur dan bersembunyi di dalam toko roti ajaib yang buka 24 jam. Tak hanya kabur, dia juga sempat mencicipi setiap roti dan kue di dalamnya. Barulah disadari, bahwa setiap kudapan memiliki daya magisnya. Ada yang sanggup menyembuhkan luka akibat patah hati sampai kue kayu manis yang cocok diberikan kepada orang yang paling dibenci. Setiap gigitan mampu mengubah segalanya. Maka, sungguh perlu kebijaksanaan dan kematangan sebelum menyantapnya. Dia pun menyadari sebuah tanggung jawab di balik setiap resep kudapan “sihir” ini. Kisah hangat yang menyatukan realita hidup sehari-hari dan keajaiban ini bakal membekas lama di setiap para pembaca … selama manisnya taburan gula di atasnya.

16. Enlightenment by Sarah Perry

Keywords: Contemporary Fiction, Romance, Summer Romance, Mystery and Friendship, Love and Science, Essex Town, Age-Gap Romance, Friendship Story, Unlikely Friendship, Scientific Adventure, Passionate Romance, Booker Prize Longlisted, Beautiful Read, Literary Fiction, Emotional Journey

Thomas Hart dan Grace Macaulay adalah dua jiwa yang saling terhubung meskipun terpisah oleh usia tiga dekade. Keduanya tumbuh bersama di kota kecil, Aldleigh. Meskipun berbeda usia, keduanya memiliki semangat yang sama: antara keyakinan agama dan hasrat untuk menjelajahi dunia. Namun, persahabatan mereka diuji oleh drama yang bernama … cinta. Selama dua puluh tahun, mereka dipertemukan kembali oleh kisah dan petualangan yang mengungkap misteri unik di Aldleigh. Enlightenment adalah novel yang menggabungkan keindahan, keajaiban, dan kisah cinta yang penuh liku, yang mengajak pembaca menyelami dunia yang memikat dan penuh emosi.

17. The Passengers on the Hankyu Line

Keywords: Literary Fiction, Contemporary Fiction, Japanese Literature, Japanese Fiction, Contemporary Romance, Japanese Train Journey, Heartwarming Stories, Emotional Dilemmas, Takaraz

Tut … tut … tut! Sungguh menyentuh hati, pembaca dibawa berkeliling di antara kelak-kelok Takarazuka dan Nishinomiya, dua kota indah di Jepang. Di dalam gerbong, pembaca bakal menjumpai para penumpang dengan dilema emosional masing-masing, mulai dari persaingan hanya soal meminjam buku di perpustakaan, sampai wanita yang tampaknya sangat sedih saat mengenakan gaun pengantin putih. Ketika kereta melaju, kehidupan para penumpang terjalin dan saling terkait, dengan cerita-cerita yang menyentuh hati dan penuh kehangatan. Enam bulan kemudian, mereka yang berada di dalam gerbong akan berbagi resolusi. Indah nan lembut!

***

Pada akhirnya, kehadiran healing fiction bukan sekadar tren sesaat, melainkan cermin dari kebutuhan manusia modern akan ruang yang aman untuk merasa lelah, kehilangan, rindu, hingga harapan. Di tengah dunia yang sering memaksa kita untuk selalu kuat dan cepat pulih, genre ini mengajarkan bahwa tak apa untuk berhenti sejenak, memeluk luka, dan berjalan perlahan. Semoga melalui buku-buku di atas, Bibliobesties bisa menemukan sedikit ketenangan, secercah harapan, dan mungkin, langkah pertama menuju pemulihan yang lebih utuh.

Jika Bibliobesties hendak membaca rekomendasi buku lainnya temukan di sini!