Tak salah jika Februari kerap kali identik dengan hal-hal yang berbau afektif, soal hati, soal kepekaan, soal cinta, dan soal mabuk kepayang. FEBRUARI. Namanya terinspirasi dari tradisi Romawi kuno: Februa, sebuah festival persis sebelum musim semi. Festival ini menjadi simbol pembersihan diri sekaligus kesuburan. Maka, tidak heran bulan Februari dekat dengan nilai ketulusan dan kasih sayang. Berbicara soal ketulusan, pernahkah terpikir bagaimana belajar menjadi orang yang tulus? Ya! Salah satunya dengan menimba inspirasi dari tokoh-tokoh dunia, kisah-kisah yang memuat kebijaksanaan, puisi-puisi tentang kehidupan, sampai gagasan-gagasan soal kesuksesan. Kita bisa memperolehnya dari membaca buku lho! Atau, novel romantis.
Untuk semakin membuat Februarimu berwarna, berikut Perimin merekomendasyikkan 14 novel romantis yang sudah menanti untuk masuk ke wish list kamu!