Transportasi dalam Wizarding World (Bagian 1)

0
Share
image: Periplus Wizarding World

Setelah mengingat lagi 20 mantra dalam seri Harry Potter, sekarang saatnya mengingat kembali alat transportasi yang biasa digunakan Harry Potter, dan kawan-kawan, di dalam semesta Wizarding World. Berapa banyak yang masih kalian ingat? Agar kalian ingat lagi alat transportasi dalam Wizarding World, yuk simak tulisan ini!

1. Mantra Penampakan (Apparation)

Mantra Penampakan atau Apparation adalah mantra tingkat lanjut yang digunakan para penyihir terlatih untuk menghilang dari satu tempat dan muncul seketika di tempat lainnya. Apparation merupakan media tercepat untuk mencapai tempat tujuan yang diinginkan, namun untuk melakukannya cukup sulit, dan menjadi fatal jika gagal. Untuk dapat menggunakan mantra Apparation, para penyihir harus mempunyai lisensi yang mereka dapatkan melalui ujian. Selain itu, mereka harus memiliki kemampuan penguasaan teknik. Pusat tes Apparation ini merupakan bagian dari Departemen Transportasi Sihir di Kementerian Sihir. Oleh karena itu penggunaan mantra Apparation diatur oleh Kementrian. Sebutan untuk penyihir yang menggunakan mantra Apparation disebut Apparator. Jika Apparate digunakan untuk muncul di suatu tempat, maka untuk menghilang dari suatu tempat para penyihir menggunakan mantra Disapparate. Apparate dan Disapparate ini tidak dapat dilakukan di dalam Hogwarts, karena terdapat dilindungi oleh sihir yang kuat.

2. Portkey

Portkey adalah sebuah benda mati yang telah diberi mantra Portus oleh penyihir, sehingga menjadi benda ajaib. Sama seperti mantra Apparate, pengguna Portkey harus memiliki izin dari divisi Departemen Transportasi Ajaib. Divisi inilah yang bertugas mengelola penggunaan dan pemeliharaan Portkey. Portkey mampu membawa seseorang yang menggenggamnya ke tempat mana pun yang telah ditentukan penyihir yang memantrainya. Penyihir harus menggunakan Porkey ketika mereka tidak dapat menggunakan alat transportasi sihir yang lain. Bepergian dengan Portkey membutuhkan lebih sedikit keterampilan daripada ber-Apparate. Para penyihir dapat menggunakan Portkey secara beramai-ramai. Caranya, ada seorang penyihir yang memimpin perjalanan. Tugasnya adalah memikirkan tempat yang akan dituju. Penyihir lainnya cukup memegang Portkey dan mengikuti pikiran penyihir yang memimpin perjalanan.

3. Ford Anglia Terbang (Flying Ford Anglia)

Mobil Ford Anglia bewarna biru muda adalah kepunyaan Arthur Weasley, ayah Ron Weasley. Awal mulanya, mobil itu merupakan mobil biasa. Namun, Arthur Weasley memantrainya supaya bisa terbang. Ia pun memodifikasi mobilnya hingga muat dan nyaman untuk delapan orang, enam koper, dua burung hantu, dan seekor tikus! Arthur juga menambahkan fitur tak kasat mata (invisibility booster) yang terletak pada dasbor. Invisibility booster ini berbentuk tombol perak kecil yang sudah dimantrai, sehingga ketika tombol itu di nyalakan maka mobil beserta penumpangnya tidak akan terlihat oleh Muggle dan penyihir lain. Mobil ajaib ini tidak menggunakan bensin. Ron Weasley terpaksa “mencuri” mobil ayahnya dan berangkat ke Hogwarts bersama Harry Potter karena mereka tidak bisa memasuki peron 9 ¾ untuk naik Hogwarts Express. Nahasnya, saat Ron ingin mendarat ia justru menghantamkan mobil itu ke Dedalu Perkasa (Whomping Willow) dan membuat mobilnya menjadi tidak keruan karena pohon ajaib itu mencoba menghancurkan mobilnya. Meskipun akhirnya dapat melepaskan diri dari Dedalu Perkasa dan mengeluarkan Ron dan Harry beserta barang-barangnya, mobil itu pada akhirnya berjalan sendiri tanpa pengemudi.

4. Bus Ksatria (Knight Bus)

image: Periplus Wizarding World

Bus tingkat tiga ini muncul pada seri Harry Potter and The Prisoner of Azkaban. Bus Kesatria berwarna ungu. Terdapat tulisan berhuruf emas di atas kaca depannya yang dieja The Knight Bus (Bus Kesatria). Di dalam bus ini terdapat tempat tidur yang memungkinkan para penumpang beristirahat. Bus itu adalah transportasi darurat untuk penyihir. Selain itu, bus ini digunakan untuk mengangkut para penyihir yang terlantar dan terdampar. Bus itu melaju sangat cepat. Bus ini punya kemamputan melompat seratus mil dalam sekali jalan. Lompatan bus ini membuatnya keluar dari jalanan sehingga efektif menghindari hambatan. Ukuran bus ini juga dapat menciut saat terhimpit bus untuk Muggles dari arah berlawanan. Untuk memanggil bus tersebut, seorang penyihir perlu mengacungkan tongkat sihir ke udara layaknya seperti para Muggles ketika memanggil bus.  Sebenarnya, bus itu datang saat Harry tidak sengaja mengacungkan tongkatnya keatas ketika Harry ketakutan saat melihat Sirius Black dalam bentuk seekor serigala hitam.

5. Sapu Terbang (Broomsticks)

Sapu terbang yang terkenal di serial Harry Potter adalah Nimbus 2000. Nimbus 2000 yang dirilis pada tahun 1991 merupakan sapu terbaik dan tercepat yang pernah diproduksi saat itu. Nimbus 2000 begitu ramping dan berkilau, dengan ukiran tulisan “Nimbus 2000” dilapis emas di bagian atas gagang mahoninya. Ekornya sendiri terbuat dari ranting lurus yang rapi. Sapu itu begitu popular dan dijual di Diagon Alley. Harga sapu terbang ini pun dibanderol sangat mahal. Minerva MCGonagall menghadiahkan Nimbus 2000 untuk Harry untuk pertandingan Quidditch pertama kalinya. Kita tahu, Harry adalah seeker berbakat yang dimiliki Hogwarts. Sapu terbang ini diproduksi oleh Nimbus Racing Broom Company, perusahaan yang menciptakan rangkaian sapu balap tersukses. Nimbus 2000 lebih unggul dibandingkan sapu terbang lainnya di lapangan Quidditch. Hanya saja, di tahun berikutnya Draco Malfoy memiliki Nimbus 2001 yang menjadi pesaing paling ketat.

6. Bubuk Floo (Floo Powder)

Bubuk Floo adalah bubuk ajaib yang berwarna abu-abu yang mampu memindahkan penyihir ke tujuan yang diinginkan. Bubuk Floo ditemukan oleh Ignatia Wildsmith pada abad ketiga belas. Floo-Pow adalah satu-satunya produsen bubuk Floo yang memiliki lisensi di Inggris. Perusahaan itu berpusat di Diagon Alley. Cara penggunaan bubuk Floo adalah mengambilnya segenggam, lalu penyihir berdiri di perapian untuk melemparkan bubuk tersebut ke perapian sembari menyebutkan dengan keras dan jelas tempat tujuan yang diinginkan. Bubuk itu akan berubah menjadi api berwarna hijau zamrud dan penyihir pun tiba di perapian lain. Bubuk Floo ini memudahkan para penyihir menjelajahi tempat-tempat yang memiliki perapian di rumah-rumahnya. Namun, jika penyebutan tempat tidak benar, maka penyihir tersebut dapat mendarat di lokasi yang salah. Hal itu terjadi pada Harry Potter tahun 1992 saat IA ingin pergi ke Diagon Alley. Dia salah menyebutkan tujuannya dan justru menyebut “diagonally“. Bubuk Floo juga digunakan sebagai sarana komunikasi, seperti yang Sirius Black lakukan. Ia menggunakan bubuk Floo untuk berkomunikasi dengan Harry dengan cara memunculkan kepalanya di perapian yang sedang menyala di asrama Gryfindor.

Eits! Masih ada enam alat transportasi dalam Wizarding World lain yang akan diulas. Kalian bisa ber-Apparate ke laman berikut. Kalau kalian ingin bernostaliga dengan mantra-mantra di semesta Wizarding World, silakan ambil bubuk Floo dan sebutkan keras-keras laman ini!