Fiksi Remaja – Editor’s Pick

Masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan, kata orang bijak. Budaya populer pun menguatkan kesan ini melalui lagu, film, juga berbagai buku bacaan fiksi remaja. Para remaja sering kali digambarkan dengan ceria, dinamis, penuh gerak, dan peluang. Namun demikian, kadang kala ada begitu banyak sisi yang tak kentara dari masa remaja. Misalnya saja, perundungan yang dialami dari kawan sepermainan, keresahan tentang jadi apa saat beranjak dewasa, atau persoalan identitas khas remaja.

Ringkasnya, masa remaja bukan masa yang “biasa-biasa saja”. Bahkan, banyak yang bilang kalau masa remaja adalah masa yang menentukan seseorang jadi apa di masa mendatang. Nah, Perimin yang belum terlalu jauh melewati masa remaja ini merekomendasikan sembilan buku fiksi untuk remaja. Semoga cocok, ya!

1. Boy Swallows Universe

Di dalam buku ini, kita akan dibawa masuk dalam kehidupan Eli Bell. Eli adalah bocah laki-laki 12 tahun seperti Tom Sawyer-nya Mark Twain bermulut kotor. Ia tumbuh bersama dengan kakak laki-lakinya, Gus. Uniknya, sementara Tom sangat pandai bicara Eli justru tidak berbicara. Eli bukannya bisu, tapi ia menolak untuk bicara. Kisah Boy Swallows Universe mengajak kita melongok drama keluarga kelas pekerja di pinggiran Brisbane, Australia, dan seluk-beluk kehidupan gelap dunia narkotika.

2. Weathering with You

Bagaimana rasanya jatuh cinta dengan seseorang yang memiliki kekuatan besar yang dapat memengaruhi dunia? Coba ajukan pertanyaan ini pada Hodoka, anak lelaki SMA yang mencari petualangan di Tokyo selama liburan musim panas. Ia bertemu—dan akhirnya jatuh cinta—pada Hina, gadis seumurannya yang memiliki kekuatan misterius: dengan doanya, Hina dapat membelah awan gelap dan memunculkan matahari. Di tengah mendung dan hujan di Tokyo, juga pencarian diri cinta dan pengorbanan, cinta kedua remaja ini bersemi.

3. One of Us is Lying

Lima murid SMA ditahan, dengan karakter unik masing-masing. Brownwyn siswa lurus yang bercita-cita masuk Yale. Cooper siswa olah ragawan yang hanya tahu bisbol. Nate bocah bandel yang terlibat dengan narkoba. Lalu, ada Addy, siswi populer ratu prom yang glamor. Dan, yang terakhir, Simon si pembuat aplikasi sosial yang menjadi tempat untuk menampung semuar rahasia terbusuk di Bayview High School. Dari kelimanya, hanya empat orang yang berhasil meninggalkan ruang interogasi. Salah seorang meninggal, dan bukan karena kecelakaan!

4. A Woman is No Man

A Woman is No Man adalah sebuah pertanyaan: berapakah nilai hidup seorang wanita? Novel debut Etaf Rum ini berkisah tentang tiga generasi perempuan Palestina tentang apa artinya menjadi perempuan. Rum, yang memiliki akar imigran Palestina, lahir dan besar di Brooklyn. Ia mengeksplorasi keheningan patologis dari sebuah budaya yang membuat kaumnya seolah tak terlihat.

5. How the King of Elfhame Learned to Hate Stories

Holly Black membawa kita kembali ke Elfhame melalui buku ini, secara khusus ke kehidupan Cardan Greenbiriar. Dalam trilogi The Folk of the Air, kita tahu bahwa sosok Cardan adalah seorang pangeran bengis yang kemudian menjadi seorang raja yang zalim. Jauh sebelum itu, Cardan adalah seorang bocah dengan lidah yang keji. Ya, buku ini berfokus pada kehidupan Cardan, lengkap dengan momen-momen dramatisnya. Satu lagi keunggulan buku ini: seni ilustrasi yang mewah dan berkilau!

6. Skyward

Bagaimana mungkin seorang remaja putri bermimpi untuk menyelamatkan dunianya? Mungkin saja, apalagi ketika kita bertemu dengan tokoh utama Skyward. Inilah buku pertama serial yang bercerita tentang kehidupan Spensa. Spensa ingin menjadi seorang pilot—sebuah cita-cita masa kecil yang juga membuatnya berpeluang menjadi seorang pahlawan di dunia yang sudah beberapa dekade dikuasai musuh.

7. Salt to the Sea

Melalui Salt to the Sea, Ruta Sepetys hendak membawa kita ke Prusia Timur saat Perang Dunia II akan berakhir. Di sana, pada saat itu, kita akan bertemu dengan Joana, Emilia, dan Florian yang hidupnya bertaut dalam sebuah kapal, Wilhelm Gustloff, yang akan membawa mereka pada kebebasan. Namun, nasib berkata lain. Saat kebebasan sudah ada di depan mata, ketiganya harus berjuang untuk satu tujuan: bertahan hidup. Fiksi sejarah yang terinspirasi dari kejadian nyata ini membuktikan bahwa kemanusiaan dan cinta mampu melampaui saat-saat paling gelap dalam hidup manusia.

8. Shatter Me

Shatter Me adalah buku pertama dari seri trilogi roman yang mengambil latar tempat dunia distopia. Karakter utama dalam semesta ini adalah Juliette Ferrars. Ia memiliki kemampuan super yang menyebabkan orang dapat terbunuh hanya dengan menyentuhnya! Hanya dengan satu sentuhan, Juliette dapat membuat seseorang kehabisan nafas. Kekuatan ini berbalik menjadi kutukan ketika rezim Reestablishment berusaha memanfaatkan kekuatannya untuk menguasai dunia.

9. The New Girl

Jesse Sutanto membawa kita untuk masuk ke dalam seluk-beluk kehidupan Lia Setiawan. Lia mendapat beasiswa karena bakatnya sebagai pelari cepat. Ia lalu memilih Draycott Academy sebagai tempat untuk menimba ilmu dan mengasah bakatnya. Kehidupan sekolah yang bertabur gosip dan tekanan dari teman sebaya menjadi semakin rumit saat terjadi pembunuhan yang mengerikan. Jesse hadir dengan lebih banyak rahasia, pembunuhan, dan makanan Indonesia yang enak-enak di sini.

***

Nah, demikianlah rekomendasi sembilan buku fiksi remaja dari Perimin. Semoga bisa membantu Periplusian semua. Salam!