Rekomendasyik Pekan Perempuan Periplus

0
Share
Pekan Perempuan Periplus

Meskipun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern ini semakin maju, persoalan perempuan tetap saja menjadi masalah yang belum terselesaikan. Sampai saat ini, kekerasan daring berbasis gender makin sering terjadi di beberapa ruang-ruang digital. Di sisi lain, kurangnya representasi perempuan dalam dunia kerja dan pendidikan STEAM (Sience, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics) membuat perempuan tidak bisa membuka akses digital secara penuh.

Ketimpangan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan sudah terjadi dari berabad-abad lamanya. Ilmu pengetahuan dan perkembangan budaya membawa perempuan memiliki kesadaran bahwa manusia layaknya hidup dengan setara bukan saling mendominasi. Pemikiran ini bisa kita lihat dalam berbagai buku misalnya karya-karya sastra.

Berbicara soal kesetaraan, para pejuang kesetaraan ini bersuara melalui berbagai medium. Tentunya, buku menjadi salah satu medium yang penting untuk mengembangkan ilmu pengetahuan ataupun mengungkapkan keresahan mereka. Sebagai upaya apresiasi dan bentuk hormat Perimin akan perempuan serta para pejuang kesetaraan gender, Periplus menawarkan program “Pekan Perempuan Periplus“. Program promosi yang mengambil inspirasi dari agenda International Women’s Day yang jatuh setiap 8 Maret ini berlangsung dari 6 Maret hingga 11 Maret 2023. Dalam program ini, Periplus memberikan berbagai penawaran promosi diskon hingga 80% untuk buku-buku terpilih karangan para perempuan, baik dalam kategori fiksi maupun nonfiksi.

Selain membagikan informasi promosi, Perimin juga telah menyiapkan Rekomendasyik 10 buku untuk membantu Bibliobesties memilih buku dalam Pekan Perempuan Periplus ini. 10 buku pilihan Perimin ini, berasal dari para perempuan hebat yang memuat berbagai macam keresahan dengan balutan yang berbeda-beda. Misalnya ada buku Invisible Women buku nonfiksi yang mengungkapkan kesenjangan gender berbasis data, hingga buku fiksi yang berjudul Every Summer After.

1. Invisible Women

Buku ini mengulas tentang bias gender yang terjadi di sekitar kita dewasa ini. Dalam dunia dengan dominasi patriarki, hampir segala hal dibangun menggunakan perspektif laki-laki, tanpa melibatkan perempuan. Invisible Women secara gamblang akan mengungkap bias data yang selama ini digunakan dalam berbagai pembangunan, misalnya mulai dari kebijakan pemerintah dan penelitian medis, teknologi, perencanaan kota, hingga media.

2. Nurture Your Child’s Emotional Intelligence

Inilah buku yang dibutuhkan semua orang tua di saat perbincangan seputar kesehatan mental anak terus berkembang. Dalam buku ini, Dr Anne Lane memberikan panduan untuk membantu orang tua mengajari anak mereka keterampilan hidup penting yang menciptakan kecerdasan emosional. Dr Anne Lane mengajari kita untuk memahami emosi anak Anda dari prasekolah hingga praremaja. Selain itu Dr Anne Lane juga memberi berbagai macam cara dan saran yang kita butuhkan untuk membantu anak menerima dan memahami emosi ini.

3. Mindfulness for Mums

Setelah menderita kecemasan selama sebagian besar hidupnya, Izzy Judd mengumpulkan catatan aktivitas dan latihan sederhana. Buku ini mampu menginspirasi dan membantu orang tua menemukan ketenangan mereka sendiri.  Buku ini akan membantu para orang tua mengubah hari-hari yang menantang dan melelahkan menjadi menyenangkan dan bahagia. Dan yang terpenting, akan membantu orang tua menciptakan kenangan khusus dengan anak-anaknya.

4. Persepolis I & II

Satrapi seorang anak yang cerdas dan terbuka berasal dari kaum Marxis radikal, sekaligus cicit dari kaisar terakhir Iran. Persepolis melukis potret kehidupan sehari-hari yang tak terlupakan di Iran. Satrapi memaparkan kontradiksi yang membingungkan antara kehidupan rumah tangga dan kehidupan publik. Buku ini merupakan kisah yang indah dan intim yang penuh dengan tragedi dan humor.

5. Becoming

Michelle Obama telah muncul sebagai salah satu wanita paling ikonik dan menarik di zaman kita. Selain menjadi Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama memantapkan dirinya sebagai advokat yang kuat bagi perempuan dan anak perempuan di AS, dia juga membantu menciptakan Gedung Putih yang paling ramah dan inklusif dalam sejarah. Dalam memoarnya, sebuah karya refleksi mendalam dan penceritaan yang memesona, Michelle Obama mengundang pembaca ke dunianya, mencatat pengalaman yang telah membentuknya. Dengan kejujuran yang tak pernah salah dan kecerdasan yang hidup, dia menggambarkan kemenangan dan kekecewaannya, baik di depan umum maupun pribadi.

6. Warrior Queens & Quiet Revolutionaries: Women Who (Also) Built The World

Warrior Queens & Quiet Revolutionaries karya Kate tentang sejarah wanita yang belum pernah kita dengar sebelumnya. Kate memaparkan bagaimana dan mengapa pencapaian wanita secara rutin dihilangkan dari buku sejarah. Buku ini merupakan alternatif sejarah feminis dunia dan memoar pribadi tentang perjuangan perempuan untuk didengar.

7. Every Summer After

Kisah cinta pada pertemanan mungkin terdengar klise, namun itu akan terbantahkan ketika kita membaca buku ini. Pergulatan karakter dalam buku yang emosional membawa kita terbawa suasana. Terlihat seperti kisah percintaan yang sederhana namun sebenarnya sangat rumit. Kalian harus benar-benar menyiapkan hati untuk membaca buku ini.

8. Blake- Atlas Six A/UK

Alexandrian Society merupakan suatu perkumpulan rahasia akademisi magis. Anggota mereka adalah penjaga pengetahuan yang hilang dari peradaban kuno terbesar. Setiap dekade, enam pesulap paling berbakat di dunia akan di pilih untuk masuk Alexandrian Society.

9. Everything I Know About Love

Dalam memoar ini, Dolly Alderton dengan jelas menggambarkan momen jatuh cintanya. Dia menyampaikan kesan-kesan yang buruk ketika jatuh cinta, seperti sakit hati dan penghinaan pada sebuah hubungan. Berkilauan dengan kecerdasan dan humor pada setiap kalimatnya, Everything I Know About Love adalah buku yang harus kita baca untuk persiapan menemukan cinta.

10. Island of Missing Trees A/UK

The Island of Missing Trees adalah kisah magis yang kaya tentang identitas, cinta, trauma, dan alam. Bercerita tentang kisah cinta seorang Siprus Yunani, Kostas, dan Siprus Turki. Romansa Kostas dan Defne akan mengungkapkan trauma yang timbul oleh perselisihan etnis dan kolonialisme, pada manusia juga alam.

Nah, itu tadi Rekomendasyik 10 buku untuk menemani Bibliobesties memilih buku di Pekan Perempuan Periplus. Perimin juga berbaharap dari 10 buku di atas dapat membuat kita merefleksikan persoalan yang perempuan hadapi. Sebab persoalan yang terjadi bukan masalah perempuan saja, melainkan kita semua.

Jika Bibliobesties ingin membaca Rekomendasyik tentang penulis perempuan lainnya, temukan di sini.