Salam dari Perimin
Dearest Bibliobesties,
Sebelum masuk inti bahasan Doodle Champion Island Games, Perimin mau ngiklan dulu. Jika kalian sering kebingungan memilih buku apa yang mau dibaca, Perimin selalu berbagi Rekomendasi buku lho. Kamu bisa membaca rekomendasi Perimin di sini. Perimin juga selalu menyediakan informasi buku-buku terbaru dan terlengkap yang diupdate setiap minggunya. Jika tertarik, kalian bisa melihatnya di sini.
Nah, kali ini Perimin masih mau ngebahas soal Olimpiade Tokyo 2020, nih. Soalnya, di laman Google Doodle, ada minigame lucu yang suka Perimin mainin waktu di sela-sela WFH. Ups, semoga Pak Boss-nya Perimin enggak baca curhatan Perimin di sini, ya. He-he-he.
Anyway, begitu Perimin iseng-iseng main gim di laman Google, eh asyik juga, ya! Tajuk gimnya adalah Doodle Champion Island Games. Di situ, kita akan memainkan tokoh kucing-atlet yang juga ninja bernama Lucky. Tugas Lucky adalah memenangkan tujuh permainan yang juga dijadikan cabang olah raga dalam Olimpiade Tokyo 2020. Ketujuh permainan itu adalah maraton, tenis meja, renang indah, panahan, rugbi, panjat tebing, dan skateboard. Gim ini mengharuskan Lucky mengalahkan para legenda juara di tiap cabang olah raga untuk mendapatkan gulungan teks suci.
Buat Perimin, gim ini lumayan seru, sih. Apalagi, lawan-lawan yang dihadapi Lucky adalah para yōkai. Bibliobesties tahu dong kalau dalam budaya Jepang, ada banyak yōkai. Yōkai sendiri adalah semacam roh, makhluk halus, atau hantu yang sering muncul dalam cerita-cerita rakyat Jepang. Mereka ini dipercaya memiliki kekuatan-kekuatan supranatural tertentu. Sifat-sifat yōkai juga unik. Ada yang jahat, tapi bayak pula yang nakal dan suka iseng. Namun, ada pula yōkai yang bersahabat dan suka membantu manusia. Kuy, ita lihat ada siapa saja!
Tengu: Tenis Meja
Di Doodle Champion Island Games yang dibesut oleh Studio 4°C ini, setidaknya Perimin menemukan beberapa yōkai. Pertama, ada tokoh Tengu yang tinggal di hutan bambu. Ia akan menjadi lawan Lucky di pertandingan tenis meja. Tengu sendiri sebenarnya adalah makhluk jadi-jadian yang berwujud perpaduan lelaki tua dan burung pemangsa.
Oni: Rugbi
Kedua, ada para Oni yang menjadi lawan Lucky pada pertandingan rugbi. Pertandingan rugbi ini diadakan di dekat gunung berapi. Oni sendiri adalah makhluk halus berbadan raksasa yang memiliki taring dan tanduk. Oiya, di pertandingan rugbi ini, Lucky melawan para Oni bersama Momotaro dan kawan-kawannya, lho! Dalam kebudayaan Jepang, Momotaro adalah anak laki-laki kuat yang lahir dari buah persik. Bersama ketiga kawannya: anjing, monyet, dan burung pegar, Momotaro membasmi para raksasa jahat yang mengancam masyarakat.
Tanuki: Skateboard
Selanjutnya, Lucky akan bertanding melawan Tanuki, yang merupakan siluman anjing rakun yang dapat berubah bentuk. Tanuki sendiri menjadi lawan Lucky dalam pertandingan skateboard. Di dalam gim, Tanuki dapat berubah menjadi cerek air. Lucu, deh!
Fukuro: Panjat Tebing
Di lokasi gunung bersalju, Lucky akan menghadapi Fukuro. Fukuro ini adalah makhluk penguasa gunung yang berbentuk burung hantu raksasa. Dalam mitologi Jepang, sosok Fukuro ini juga dikenal sebagai Cikap-Kamuy. Tugas Cikap-Kamuy adalah menjadi pengawas dewa-dewa dalam kepercayaan suku Ainu, suku bangsa asli Jepang. Cikap-Kamuy mengawasi orang-orang supaya mereka melakukan ritual yang benar kepada dewa-dewi.
Kijimuna: Marathon
Ada pula para Kijimuna yang menjadi lawan Lucky dalam pertandingan maraton di sepanjang pantai. Meskipun tubuh Kijimuna ini kecil, mirip anak-anak berumur tiga atau tiga tahun, tapi lari mereka cepat, lho! Lucky juga harus berhati-hati saat berlomba maraton di sepanjang pantai. Sebab, akan ada kepiting atau gurita yang menyeberang dan menghalangi lari!
Putri Otohime & Urashima Taro: Renang Indah
Selain makhluk jadi-jadian dan lelembut, ada dua tokoh manusia yang menjadi lawan Lucky mengumpulkan tujuh gulungan naskah suci. Yang pertama adalah Putri Otohime. Dia adalah tokoh utama dalam legenda Urashima Tarō. Lucky akan bertanding renang indah melawan Putri Otohime di depan istana bawah laut, Ryūgū-jō.
Yochi: Panahan
Terakhir, ada tokoh Yochi yang akan menantang Lucky dalam perlombaan memanah. Lucky dan Yochi akan memanah sasaran yang mengalir di dalam kolam teratai. Tokoh Yoichi sendiri terinspirasi dari seorang samurai yang hidup pada abad ke-12, Nasu no Yoichi. Kepahlawanan Yoichi terkenal dalam Peperangan Yashima yang terjadi sekitar tahun 1185.
Kappa, Ushi, Karasu, dan Inari
Duh, Perimin sudah cerita panjang lebar soal tokoh-tokoh gim Doodle Champion Island Games, nih. Tokoh-tokoh ini ternyata dikumpulkan dari segala penjuru Jepang, lho! Kalo Perimin sendiri suka dengan tokoh Kappa yang juga maskot Tim Hijau. Soalnya, dibandingkan dengan Ushi (maskot Tim Biru), Karasu (maskot Tim Merah), dan Inari (maskot Tim Kuning), Kappa paling lucu dan terkenal.
Kappa ini sangat terkenal, lho! J.K. Rowling bahkan memasukkan tokoh ini dalam Fantastic Beast. Terus, ada juga di gim Final Fantasy dan Animal Crossing. Belum lagi, karakter King Koopa dalam Mario Bros. juga terinspirasi dari tokoh Kappa ini. Eh, kalau Bibliobesties suka makan di restoran Jepang, pasti akan nemu menu kappa maki. Ini adalah satu jenis sushi yang isinya adalah mentimun. Katanya sushi ini terinspirasi dari Kappa yang suka sekali makan mentimun!
Perimin jadi berpikir-pikir, orang Jepang keren juga, ya! Mereka bisa menjadikan tokoh-tokoh dongeng dan legenda menjadi ikon di Olimpiade Tokyo 2020. Padahal, Indonesia juga punya banyak tokoh-tokoh dongeng, lho! Di masa pandemi yang membuat kita memiliki banyak waktu dengan keluarga, asyik juga ya kalau bisa ngobrolin tokoh-tokoh dongeng Indonesia. Nah, Perimin mau tanya, “Siapa tokoh dongeng kesukaan kamu?”
Bagus
Bagus dan seru
Bagus sekali
Seru sekali