Horor, entah sejak kapan, menjadi komoditas dan “bahan” untuk berjualan. Mungkin, seperti berjualan romansa, berjualan ketakutan dalam genre horor sudah ada setua umur bahasa manusia di muka bumi. Pada dasarnya, ketakutan ada pada kemampuan manusia mengolah rasa. Rasa, perasaan, atau emosi inilah yang menjadi locus dari ketakutan. Satu catatan kecil, kata “emosi” memiliki akar kata dari bahasa Latin, emovere. Nah, kata emovere ini sendiri adalah gabungan dua kata: ex, yang artinya “keluar” dan movere, yang artinya “bergerak”. Kata “emosi”, ditilik dari makna asalnya, memiliki arti “berpindah”. Maka, saat kita berada dalam keadaan emosional tertentu, kita mengalami transisi atau migrasi yang melibatkan gerakan batin.
Industri hiburan mengeksploitasi rasa takut melalui genre horor. Kata “horor” sendiri arti awalnya adalah “merinding” atau “bergidik”. Perubahan fisik yang terjadi saat kita mengalami rasa takut ini menurut ahli adalah satu bentuk mekanisme mempertahankan diri. Bulu kuduk yang berdiri layaknya alarm mobil yang berbunyi saat pencoleng akan mencuri mobil. Menurut seorang ahli, membaca buku atau menonton film horor akan membuat biokimia di dalam tubuh merangsang rasa takut sekaligus senang. Genre horor juga bisa memuaskan rasa ingin tahu kita tentang sisi gelap manusia, tanpa harus mengalaminya sendiri.
Nah, pada kesempatan ini Perimin mencoba memilah dan memilih sembilan novel horor yang mengeksploitasi ketakutan dan kengerian. Horor di sini tidak hanya disebabkan oleh keberadaan makhluk tak kasat mata, namun juga bisa datang dari kejahatan yang ada di dalam diri manusia. Selamat menikmati sembilan buku pilihan Perimin berikut ini!
1. The Exorcist
ISBN-13: 9780552166775
Novel The Exorcist telah memberi warna, bahkan membawa angin perubahan baru dalam genre semesta literatur. Cerita novel ini dibangun di atas penderitaan seorang ibu yang pontang-panting mencari bantuan untuk anak perempuannya yang kerasukan iblis yang amat kuat. Premis novel ini sesungguhnya sederhana: bagaimana menyelamatkan orang yang dicintai dari ancaman makhluk yang tak terdeteksi. Di paruh pertama kisah, solusi yang diambil dilakukan melalui pendekatan ilmiah. Namun, dugaan itu keliru. Tokoh-tokoh dalam novel ini berhadapan dengan hal yang paling menakutkan bagi manusia, yaitu yang tidak ketahui.
2. Stranger Things: Suspicious Minds
ISBN-13: 9781787462021
Kisah ini adalah awal mula petaka serial Stranger Things yang tayang di Netflix. Pada musim panas 1969, Terry Ives menjadi sukarelawan untuk menjadi subjek uji coba militer di sebuah kota kecil, Hawkins. Laboratorium di tengah hutan Hawkins itu sendiri dipimpin oleh seorang ilmuwan kaku bermata tajam, Dr. Martin Brenner. Dunia yang waktu itu ada dalam fase tengah pusaran Perang Dingin, menjadi latar sejarah kisah ini. Tak dinanya, Terry dan Dr. Brenner sedang mempersiakan perang model baru, yakni peperangan di mana pikiran dan kesadaran manusia adalah medan perangnya.
3. The Woman in the Window
ISBN-13: 9780062906137
Novel dengan alur kisah menegangkan ini berkisar pada kehidupan Anna Fox. Anna mengidap agorafobia, gangguan kecemasan yang membuatnya hanya tinggal di rumahnya. Ia menghabiskan waktunya sehari-hari dengan minum anggur, menonton film lama, dan “memata-matai” tetangganya. Suatu malam, lewat jendela rumahnya Anna melihat apa yang semestinya tidak perlu dilihat. Sejak saat itu, hidup Anna menjadi penuh liku dan ketegangan. Singkatnya, jika film-film Hitchcock menawan, maka karya A.J. Finn ini akan cocok untuk dinikmati.
4. Coraline
ISBN-13: 9780380807345
Coraline melangkah ke sebuah pintu yang dikenalnya mirip dengan pintu rumahnya sendiri, bahkan lebih baik dari rumahnya sendiri. Di dalam rumah itu, Coraline pun menemukan ayah dan ibu lain. Keduanya ingin agar Coraline tinggal di rumah dan keluarga tiruan itu, selamanya! Ini adalah cerita tentang petualangan Coraline ke dalam mimpi buruknya. Di dalam dunia itu, kucing-kucing di sekitar rumah bisa bicara. Coraline harus mengandalkan kepintaran dan keberaniannya agar bisa keluar dari dunia mimpi buruk ini.
5. If It Bleeds
ISBN-13: 9781982138004
If It Bleeds tersusun atas empat novela, “Mr. Harrigan’s Phone”, “The Life of Chuck”, “If It Bleeds”, dan “Rat”. “Mr. Harrigan’s Phone” adalah kisah persahabatan lintas generasi di alam maut yang mengusik. “The Life of Chuck” bercerita tentang semesta kehidupan dalam hidup seseorang yang pada akhirnya “dibatasi” oleh kematian. Sungguh sebuah fragmen yang eksploratif, menakutkan, sekaligus menawan. “If It Bleeds” sendiri kita kembali ditarik pada tokoh Holly Gibney yang berhadapan dengan ketakutannya sendiri, seorang diri saja. “Rat”, novela keempat, berfokus pada penulis yang bersusah payah bersaing dengan sisi gelap ambisinya sendiri.
6. Her Body and Other Parties
ISBN-13: 9781555977887
Karya yang terbit pada 2017 ini merupakan kumpulan cerita pendek karya Carmen Maria Machado. Di dalam buku ini, kita dapat menemukan delapan cerita pendek, “The Husband Stitch”, “Inventory”, “Mothers”, “Especially Heinous”, “Real Women Have Bodies”, “Eight Bites”, “The Resident”, dan “Difficult at Parties”. Melalui karya-karya ini, Machado meluruhkan batas-batas antara realisme psikologis dan fiksi ilmiah, komedi dan horor, atau fantasi dan fabulisme. Her Body and Other Parties layaknya sebuah ayunan di taman bermain yang bergerak di antara titik kekerasan yang keji dan sentimen yang paling indah namun subtil.
7. Knock Knock
ISBN-13: 9780593188231
Seorang gadis berumur lima tahun, entah secara bagaimana, selamat dari pembantaian sebuah keluarga. Gadis itulah satu-satunya saksi. Pada akhirnya, ia ditempatkan dalam program perlindungan saksi dan kasus pembunuhan itu membeku selama belasan tahun. Ewert Grens diminta untuk menangani kasus itu. Grens, yang masih dihantui dengan pembunuhan brutal itu, kini harus berpacu dengan waktu menyelamatkan saksi kejahatan di tempat kejadian yang sama.
8. Blindsighted
ISBN-13: 9780099553052
Blidsighted masih berkutat pada karakter Sara Linton dan Jeffrey Tolliver. Kali ini, mereka berhadapan dengan kasus mutilasi seorang profesor muda yang terjadi di sebuah kota kecil di Georgia. Sebagai ahli forensik, Sara menemukan petunjuk yang ditinggalkan oleh si pembunuh brutal. Di lain sisi, Joffrey—yang juga mantan suami Sara—memimpin penyelidikan ini. Sara, satu-satunya pemegang kunci untuk menemukan si pembunuh, harus berhadapan dengan rahasia dari masa lalunya. Di sini, hidup Sara juga dipertaruhkan.
9. The House on Foster Hill
ISBN-13: 9780764230288
Kaine Prescott meminta penegak hukum untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kematian suaminya. Namun, tuntutan Kaine hanya dianggap sepi. Demi semangat baru dalam hidupnya, Kaine membeli sebuah rumah tua di kampung halaman kakeknya, di Wisconsin. Seratus tahun lalu, sebuah rumah di Foster Hill hanya menyisakan kekelaman bagi kehidupan Ivy Thorpe. Hal ini disebabkan oleh kematian seorang perempuan tak dikenal. Ivy melakukan penelusuran untuk mengungkap identitas perempuan tersebut bersama seorang pria dari masa lalunya. Apakah Kaine dan Ivy terkait dengan suatu kutukan dari rumah di Foster Hill itu?
***
Nah, demikianlah rekomendasi sembilan buku horor dari Perimin. Semoga, rekomendasi buku-buku dari Perimin ini bisa membantu Bibliobesties semua mencari kesenangan dan hiburan. Sebab, sebagai manusia, kita punya sisi-sisi “gelap” yang tidak ada salahnya untuk dilihat, bahkan direfleksikan.
Salam!