Karikó dan Drew Weissman: Pemenang Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran

0
Share
Karikó dan Drew Weissman Pemenang Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran
Foto ini diambil dari website www.technologyreview.com

Sekertaris Komite Nobel Fisiologi atau Kedokteran menganugerahkan Penghargaan Nobel kepada dua ilmuwan pemimpin projek pengembangan vaksin mRNA. Kedua ilmuwan itu adalah Katalin Karikó, ilmuwan dari Hungaria, dan koleganya yang berkebangsaan Amerika Serikat, Drew Weissman, telah bekerja keras selama bertahun-tahun mengembangkan vaksin mRNA. Vaksin inilah yang telah menyelamatkan manusia dengan cepat dan efektif saat dirundung Pandemi COVID-19.

Penganugerahan ini dilakukan pada 2 Oktober 2023 lalu. Sejauh penelitian yang mereka lakukan, Karikó dan Weissman sedikit merekayasa molekul mRNA, sehingga menghilangkan respons inflamasi dan meningkatkan produksi protein. Pendekatan ini menjadi dasar pembuatan vaksin Pfizer dan Moderna dalam penanggulangan Pandemi COVID-19.

Berawal dari tempat fotokopi

Pada 1998, Drew Weissman, seorang ahli imunologi  baru saja mendapatkan posisi di Universitas Pennsylvania. Weissman memiliki ketertarikan dengan molekul beruntai tunggal yang disebut messenger ribonucleat (mRNA). Dari ketertarikan ini, Weisman selalu mencari cara terbaru untuk membuat vaksin berbasis RNA.

Perjumpaan Weissman dengan Karikó terjadi secara unik. Kala itu, Weissmann sedang menyalin artikel dari jurnal penelitian di mesin fotokopi. Tanpa direncanakan, dia berjumpa dengan ahli biokimia di Universitas Pennsylvania, Katalin Karikó. Melalui perbincangan yang singkat, kedua ilmuwan ini menyadari bahwa mereka memiliki minat dan tujuan yang sama. Dari pertemuan di mesin fotokopi itulah Weissmann dan Karikó menjalin hubungan kerja sama untuk memelopori teknologi mRNA.

Apa yang telah dilakukan oleh Weissmann dan Karikó ini telah mengubah lanskap pengembangan vaksin dan masa depan terapi gen. Hingga kini, vaksin mRNA tidak hanya terbukti lebih efektif dan aman dibandingkan vaksin tradisional. Teknologi ini dapat dikembangkan serta direkayasa ulang untuk melawan patogen dan virus varian baru. Melihat potensi tersebut, PfizerBioNTech menggunakan teknologi mRNA untuk merancang vaksin virus corona. Hingga saat ini, Weismann masih terus mengembangkan vaksin berbasis RNA untuk melawan, flu, herpes, bahkan HIV.

Vaksin mRNA

Pada tahun 2005, Katalin Karikó dan Drew Weissman menerbitkan penemuan pentingnya. Dalam laporan penelitian itu, dilaporkan bahwa mRNA dapat diubah dan dikirim secara efektif ke dalam tubuh untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Vaksin berbasis mRNA ini dapat menghasilkan respons kekebalan yang kuat, termasuk antibodi tingkat tinggi yang menyerang penyakit menular tertentu. Apa yang ditekuni oleh Karikó dan Weissman ini merupakan terobasan baru.

Mengutip www.pfizer.com, mRNA adalah molekul yang berisi instruksi atau informasi genetik dari DNA yang mengarahkan sel untuk membuat protein menggunakan mesin alaminya. Untuk memasuki inti sel dengan lancar, mRNA bergerak dalam gelembung pelindung yang disebut Nanopartikel Lipid. Begitu masuk, sel tubuh akan membaca mRNA sebagai serangkaian instruksi, kemudian membuat protein yang cocok dengan bagian patogen yang disebut antigen. Sistem kekebalan tubuh kita melihat antigen asing ini sebagai penyerang. Proses ini akan melatih sistem kekebalan untuk menghadapi potensi serangan di masa depan. Jadi, jika virus yang sebenarnya datang, tubuh mungkin akan mengenalinya dan membunyikan alarm untuk membantu mempertahankan diri dari infeksi dan penyakit.

Persetujuan vaksin COVID-19 berbasis mRNA merupakan terobosan ilmiah. Sebab, rekayasa mRNA merupakan teknologi serbaguna dan fleksibel. Pada 2020, Pfizer-BioNTech dan Moderna memanfaatkan teknologi yang tengah dikembangkan Karikó dan Weissman untuk membuat vaksin untuk COVID-19. Berdasarkan laporan National Library of Medicine, vaksin berbasis RNA bahkan mampu menjadi pendekatan baru yang menjanjikan untuk melindungi manusia terhadap penyakit menular lainnya.

Baca juga: Buku-buku Pemenang Pulitzer Prize 2023!