Konflik Timur Tengah dalam Fiksi dan Nonfiksi

0
Share

Wilayah Timur Tengah adalah wilayah yang sangat dinamis. Ada begitu banyak keragaman budaya, filsafat, teologi, juga aliran politik yang tidak jarang saling bersinggungan. Persinggungan yang terjadi tidak jarang menyisakan konflik antarnegara atau antarwilayah. Konflik paling panas yang terjadi di wilayah Timur Tengah, misalnya adalah apa yang terjadi antara Israel dan Palestina. Konflik panjang yang pada masa modern ini terjadi di awal abad ke-20 ini bermula sejak runtuhnya Dinasti Ottoman.

Baru-baru ini, saling serang antara Israel dan Iran membuat bara suhu politik di Timur Tengah semakin memanas. Pertikaian, konflik, perang, atau apa lah itu, hanya akan menghasilkan apa yang kita kenal sebagai korban. Ada begitu jiwa dan nasib manusia yang terdampak. Tidak jarang, peperangan mengubah nasib dan jalan hidup seseorang.

Nah, demi membantu Bibliobesties semakin memahami apa yang selama ini terjadi dengan situasi politik Timur Tengah, Perimin mencoba memilah dan memilih tujuh buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Di dalam daftar pendek ini, Perimin berharap para Bibliobesties semua dapat mengambil pelajaran tentang konflik yang terjadi di Timur Tengah. Semoga, rekomendasi ini membawa pencerahan dan pengertian yang mendalam bahwa merawat perdamaian di Timur Tengah adalah memungkinkan, meskipun memerlukan waktu yang tidak sedikit.

Other Words for Home: A Newbery Honor Award Winner

Karya Jasmine Warga ini adalah bacaan yang cocok untuk remaja. Jasmine menyodorkan kehidupan Jude kepada kita. Jude adalah seorang gadis muda yang harus meninggalkan tempat kelahirannya di Suriah untuk pindah ke Amerika Serikat. Perubahan nasib Jude terjadi akibat pergolakan politik dan pertikaian yang terjadi di Suriah. Karya sastra yang ditulis sebagai prosa liris ini—yang tentunya akan mengaduk-aduk perasaan pembacanya—membuat Jude mencari apa arti dari “rumah”. Jude mengalami pergolakan batin yang membuatnya kembali mempertanyakan akar identitasnya, kediriannya. Namun, demikianlah kehidupan yang akan selalu membawa kejutan-kejutan yang meneguhkan. Pada akhirnya, novel ini memercikkan kehangatan yang mendalam tentang penemuan diri sendiri di tengah gejolak dunia yang kadang tidak berpihak pada kita.

The Stationery Shop of Tehran

Kata orang bijak, politik akan memengaruhi nasib orang banyak. Rasa-rasanya, ini pula yang terjadi dengan kehidupan Roya dalam The Stationery Shop of Tehran. Di awal 1950-an, Roya sangat senang berkunjung ke toko alat tulis Pak Fakhri. Ia seolah jatuh cinta pada toko alat tulis ini yang dipenuhi pulpen, botol tinta yang mengilat, kertas-kertas untuk menulis catatan, hingga karya-karya terjemahan dari seluruh dunia. Namun, cinta yang dimiliki Roya benar-benar direbut oleh Bahman, pelanggan lain toko alat tulis Pak Fakhri. Pak Fakhri sendiri yang memperkenalkan Roya pada Bahman. Bahman yang tampan dan berapi-api ketika bicara soal keadilan, juga minatnya yang tinggi pada puisi-puisi Rumi, secara alami telah merebut hati Roya. Namun, cinta mereka patah berkat bisingnya pergolakan politik di Iran.

Zionism: A Very Short Introduction

Zionisme, sebagai sebuah ideologi, adalah paham yang paling banyak memicu kontroversi sejah permulaan abad ke-20. Zionisme sendiri dipahami sebagai Gerakan yang didasarkan pada nilai nasionalisme yang bertujuan membentuk sekaligus mendukung negara merdeka bagi orang-orang Yahudi di atas tanah air mereka berdasarkan sejarah masa kuno. Buku pengantar ringkas namun cukup mendalam ini bukan usaha untuk bersimpati atau mengutuk ideologi kaum Zionis. Pendekatan akademis yang dibawakan oleh Michael Stanislawski ini menyajikan sejarah ideologi Zionisme dengan tidak memihak. Dengan analisis yang berimbang, Stanislawski menjelaskan mengapa akan selalu muncul pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang Zionisme hingga sekarang.

In Search of Fatima: A Palestinian Story

Inilah kisah tentang betapa politik dan konflik bisa mengubah jalan kehidupan seseorang. Dan, inilah memoar Ghada Karmi. Buku ini dimulai dengan kisah tentang Ghada kecil yang harus meninggalkan rumahnya karena perang yang meletus pada 1948 di Yerusalem. Karmi dan keluarganya pindah ke Inggris pada 1949. Ia kemudian dibesarkan sebagai imigran Arab dalam budaya Inggris. Buku ini adalah kisah tentang pencarian identitas personal. Imigrasi dan pengasingan yang terjadi karena konflik politis tentu memiliki dampak psikologis yang kuat. In Search of Fatima bisa dipahami sebagai cara mewakili apa yang dialami jutaan pengungsi di seluruh dunia.

The Balfour Declaration: The Origins of the Arab-Israeli Conflict

Deklarasi Balfour, yang bertarikh 2 November 1917, adalah salah satu dokumen paling penting pada abad ke-20. Konon, dokumen ini membuat Inggris berkomitmen membentuk tanah air bagi orang-orang Yahudi di wilayah yang ditinggali orang-orang Palestina. Jonathan Schneer merangkai kisah Deklarasi Balfour berdasarkan arsip-arsip sejarah dan mengetengahkan kerumitan yang menarik tentang sebidang tanah di wilayah Timur Tengah. Buku ini secara menyeluruh dan mendalam mengetengahkan sejarah terjadinya Deklarasi Balfour dan dampaknya pada sejarah Timur Tengah kontemporer.

A Peace to End All Peace, 20th Anniversary Edition: The Fall of the Ottoman Empire and the Creation of the Modern Middle East

Timur Tengah adalah wilayah yang sangat menarik dan kaya untuk dibahas. Di sanalah terdapat keragaman agama, ideologi, nasionalisme, ambisi, dan kepentingan lainnya. Segala potensi dan konflik yang selama ini terjadi tidak lain adalah efek dari kebijakan Sekutu setelah Perang Dunia I. A Peace to End All Peace menjelaskan bagaimana dan mengapa Sekutu mengubah geografi dan politik Timur Tengah dengan menarik garis pada peta di atas wilayah yang ditempati orang-orang Palestina. Buku ini sepenuhnya berfokus pada apa yang terjadi dari awal 1914 hingga 1922, ketika Kekaisaran Ottoman jatuh, pilihan-pilihan menjadi semakin sempit, dan Timur Tengah sedang hangat dengan berbagai konflik.

Six Days of War: June 1967 and the Making of the Modern Middle East

Six Days of War akan membawa kita pada perang antara Arab dan Israel pada Juni 1967. Meskipun perang ini hanya berumur enam hari, dampaknya sangat panjang. Semua konflik yang melanda wilayah ini, mulai dari Perang Yom Kippur 1973 dan berbagai gerakan intifadah, pada dasarnya adalah konsekuensi langsung atas Perang Enam Hari ini. Ditulis dengan menggabungkan ketelitian sejarawan dan penceritaan novelis, buku ini mencoba menggambarkan kembali dinamika yang terjadi berkat Perang Enam Hari. Buku ini bisa dikatakan sebagai salah satu buku terpenting tentang konflik Timur Tengah paling mutakhir.

***

Nah, demikianlah rekomendasi tujuh rekomendasi tujuh buku untuk semakin memahami konflik yang terjadi di Timur Tengah dari Perimin. Semoga bisa membantu BiblioBestie menjadi penuh sebagai manusia. Salam!

Jika Bibliobesties hendak membaca Rekomendasyik lainnya, temukan di sini!