9 Buku untuk Kamu yang Memiliki Hati pada Kesadaran Isu Sosial

0
Share
buku tentang isu sosial

Tentang cinta-cintaan, kaum muda adalah jagonya. Dengan feromon yang masih dalam kondisi “full-tank”, juga produksi adrenalin yang bergelora, lalu ditambah oleh keakraban dengan media sosial, orang-orang muda seolah menegaskan bahwa urusan cinta-cintaan adalah “taman bermain” mereka. Namun demikian, cinta bukanlah getaran yang tunggal. Ada banyak bentuk yang bisa kita identifikasi sebagai ungkapan cinta. Martin Luther King, Jr., tokoh pejuang kesetaraan ras asal Amerika Serikat misalnya,  mengidentifikasi cinta yang memiliki kekuatan untuk membebaskan manusia dari belenggu penindasan rasial. “Ketika saya bicara soal cinta, saya tidak bicara tentang tanggapan yang sentimental dan lemah gemulai,” demikian King berpidato di hadapan sebuah kelompok antiperang pada 1967. Cinta yang berdaya inilah yang membuat King mampu berjuang demi kesetaraan ras, sehingga memantik gerakan yang mendunia.

Hakuhodo Institute of Life and Living (HILL) ASEAN pada 2021 merilis hasil studi yang menarik tentang Generasi Z—mereka yang lahir antara 1997—2021. Studi ini memotret sisi lain Generasi Z yang sudah telanjur dilekati oleh stereotipe sebagai “generasi stroberi”. Metafora “stroberi” ini disematkan karena sifat buah stroberi yang terlihat indah dari luar namun mudah hancur karena strukturnya yang lembek. Generasi Z dipandang sebagai generasi yang memiliki kreativitas tinggi namun sekaligus mudah hancur. Kembali pada studi HILL ASEAN, Generasi Z dicandrakan sebagai generasi yang akrab dengan ponsel pintar mereka untuk mencari informasi, menyelesaikan tantangan sosial yang disebabkan generasi sebelumnya, serta mengakui perbedaan yang dimiliki orang lain sambil menekankan kesetaraan sosial. Secara ringkas, HILL ASEAN menjuluki Generasi Z sebagai Generasi “SynergiZer”, sebuah generasi yang lihai dalam bersinergi dan membawa harmoni. Para “SynergiZer” ini selalu mencoba menyeimbangkan segala aspek dalam kehidupan mereka—pekerjaan, impian, passion, kesehatan mental, stabilitas ekonomi, dan sebagainya—dengan keluarga dan masyarakatnya.

Nah, demi membantu Bibliobesties—baik golongan “SynergiZer”dan sebelumnya—dalam membangun kesadaran akan isu-isu sosial kemasyarakatan, Perimin mencoba memilah dan memilih sembilan buku. Di dalam daftar pendek ini, Perimin berharap para Bibliobesties semua dapat memperluas wawasan soal isu sosial kemasyarakatan, baik dari kategori nonfiksi dan fiksi. Semoga, rekomendasi ini membawa pencerahan dan pengertian yang mendalam bahwa kita memerlukan agen-agen perubahan sosial, sehingga dunia bisa menjadi lebih baik.

1. A Gift of Love : Sermons from Strength to Love

Subkategori: Social activism, Religious & spiritual, sermons, homiletics, love, compassion, justice, civil rights, non-violence

A Gift of Love: Sermons from Strength to Love adalah kumpulan khotbah karya Dr. Martin Luther King, Jr. yang menyoroti pesan-pesan perdamaian, kasih sayang, dan keadilan sosial. Dalam buku ini, King menampilkan refleksi mendalam tentang kekuatan cinta yang mampu melawan kebencian dan penindasan. Khotbah-khotbah ini mencerminkan visi King tentang masyarakat yang inklusif dan bebas dari diskriminasi. Dengan menggabungkan pandangan spiritual dan politik, King menginspirasi pembacanya untuk mengubah dunia dengan cinta dan keberanian. Buku ini menyajikan pemikiran yang relevan tentang kemanusiaan, etika, dan peran agama dalam memperjuangkan hak-hak sipil. Sebuah bacaan penting untuk mereka yang mencari kekuatan dalam memperjuangkan perubahan sosial.

2. Amazons, Abolitionists, and Activists: A Graphic History of Women’s Fight for Their Rights

Subkategori: Social justice, History, feminist history, feminism, women’s rights, civil rights

Amazon, Abolitionists, and Activists adalah novel grafis yang menggambarkan perjuangan panjang perempuan dalam meraih hak-hak mereka di berbagai bidang. Ditulis oleh Mikki Kendall dan diilustrasikan oleh A. D’Amico, buku ini menyajikan sejarah feminisme dari masa Yunani kuno hingga zaman modern. Berbagai tokoh penting dalam gerakan perempuan, seperti abolitionists dan aktivis hak-hak sipil, dibahas dalam narasi yang informatif dan penuh ilustrasi visual yang dinamis. Buku ini menyoroti tantangan yang dihadapi perempuan di seluruh dunia dan kemenangan yang berhasil diraih dari masa ke masa. Dengan gaya bercerita yang mudah dipahami, novel ini juga memperkenalkan perjuangan hak-hak LGBTQ+, etnis minoritas, serta pekerja perempuan. Ini adalah buku yang penting bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah hak-hak perempuan dari perspektif global.

3. Sidewalk Strategies: A Practical Guide For Organizers and Activists

Subkategori: Political activism, Grassroots organizing, social change, activism, community organizing, social movements, advocacy, campaign strategies

Sidewalk Strategies: A Practical Guide For Organizers and Activists karya Larry Tramutola adalah panduan praktis yang dirancang untuk membantu para aktivis dan penggerak masyarakat dalam membangun kampanye yang efektif. Buku ini menawarkan langkah-langkah konkret untuk mengorganisir aksi di lapangan, melibatkan masyarakat, dan memobilisasi sumber daya untuk perubahan sosial. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, penulis membagikan strategi yang telah terbukti berhasil dalam berbagai konteks gerakan sosial. Tramutola juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif, membangun jaringan yang kuat, dan menciptakan momentum melalui aksi langsung. Buku ini menjadi sumber berharga bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam advokasi akar rumput dan membuat dampak nyata di komunitas mereka. Berfokus pada strategi praktis, buku ini memberikan alat dan taktik untuk memulai atau mengelola gerakan sosial.

4. The Activist Leader: A New Mindset for Doing Business

Subkategori: Business leadership, Corporate social responsibility, corporate social leadership, sustainable business, leadership transformation, social impact

The Activist Leader: A New Mindset for Doing Business karya Lucy Parker dan Jon Miller menawarkan perspektif baru tentang bagaimana pemimpin bisnis dapat menghadapi tantangan dunia modern. Buku ini mengajak para pemimpin untuk tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan yang mereka hasilkan. Dengan pendekatan yang proaktif dan berorientasi pada perubahan, para penulis menyarankan pentingnya kolaborasi, transparansi, dan akuntabilitas. Buku ini menyoroti bagaimana pemimpin dapat menjadi aktivis dalam industri mereka sendiri, membentuk dunia bisnis yang lebih adil dan berkelanjutan. Melalui studi kasus dan wawancara dengan para pemimpin bisnis global, pembaca diajak untuk merangkul perubahan yang signifikan. Buku ini cocok untuk pemimpin, pengusaha, dan profesional yang ingin membawa dampak positif dalam dunia bisnis. The Activist Leader adalah panduan yang menginspirasi untuk menciptakan masa depan bisnis yang lebih bertanggung jawab.

5. The Antifa Comic Book: 100 Years of Fascism and Antifa Movements

Subkategori: Political history, Social movements, antifacism, resistece movement, political activism, facism history

The Antifa Comic Book: 100 Years of Fascism and Antifa Movements karya Gord Hill memberikan gambaran sejarah panjang tentang pergerakan antifasis, mulai dari kemunculannya melawan fasisme hingga abad ke-21. Buku ini ditulis dalam bentuk komik dengan ilustrasi yang kuat, menggambarkan momen-momen penting perlawanan antifasis di seluruh dunia. Hill menguraikan bagaimana gerakan antifasis berkembang, melawan rezim-rezim otoriter, dan mempertahankan nilai-nilai kebebasan serta kesetaraan. Di dalamnya, pembaca juga diajak untuk memahami bagaimana strategi dan taktik antifasis terus berkembang menghadapi tantangan zaman. Buku ini tidak hanya menceritakan sejarah tetapi juga menggambarkan relevansi pergerakan antifasis di masa kini. Sebuah karya yang mendalam sekaligus visual, sangat cocok untuk mereka yang tertarik dengan politik, sejarah sosial, dan pergerakan perlawanan.

6. You Say You Want A Revolution: The Unimaginable Impact of Artificial Intelligence on Our Jobs and Industries, and What You Need to Do to Survive

Subkategori: Technology, Future of work, artificial intelligence, technological disruption, career survival

Buku You Say You Want A Revolution karya Christopher Dessi mengeksplorasi dampak luar biasa dari kecerdasan buatan (AI) terhadap pekerjaan dan industri masa kini. AI telah mengubah cara kita bekerja dan berbisnis, membawa tantangan besar bagi banyak sektor. Dessi memaparkan bagaimana kita harus beradaptasi dengan cepat untuk bertahan dalam era yang penuh perubahan ini. Melalui analisis yang mendalam, ia menjelaskan peran AI dalam mengubah pekerjaan konvensional dan memberikan strategi praktis untuk mengembangkan keterampilan yang relevan. Buku ini mengajak pembaca untuk menghadapi revolusi teknologi dengan kesiapan dan optimisme. Di sini, Anda akan menemukan panduan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh di tengah transformasi digital. Ini adalah bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin memahami masa depan pekerjaan dan bisnis di era AI.

7. One Hundred Years of Solitude

Subkategori: Literary fiction, Family saga, solitude, fate, magical realism

One Hundred Years of Solitude oleh Gabriel Garcia Marquez adalah karya epik yang menelusuri sejarah keluarga Buendía di desa kecil Macondo selama beberapa generasi. Novel ini memadukan realisme magis dengan mitos, legenda, dan sejarah untuk menggambarkan perjuangan, cinta, serta kesepian manusia. Dalam narasi yang melingkar, Marquez menggambarkan kejatuhan moral, politik, dan sosial keluarga Buendía, di mana tokoh-tokohnya menghadapi kesendirian dan nasib yang tak terelakkan. Kaya dengan simbolisme dan kiasan terhadap peristiwa-peristiwa nyata di Amerika Latin, novel ini menawarkan eksplorasi mendalam tentang ingatan, waktu, dan siklus kehidupan. Karya ini menjadi refleksi tajam tentang kekuatan sejarah dan bagaimana masyarakat terperangkap oleh pola-pola yang berulang.

8. Lord of the Flies: (Penguin Classics Deluxe Edition)

Subkategori: Classic literature, Allegorical fiction, human nature, civilization vs. savagery, power, authority, fear, survival

Lord of the Flies karya William Golding adalah sebuah novel alegoris yang menggambarkan sekelompok anak laki-laki yang terdampar di pulau terpencil setelah kecelakaan pesawat. Tanpa pengaruh orang dewasa, mereka berusaha membangun tatanan sosial mereka sendiri, namun dengan cepat kekacauan dan kekerasan menguasai mereka. Konflik antara dua pemimpin, Ralph yang rasional dan Jack yang brutal, menggambarkan pertarungan antara peradaban dan barbarisme. Dengan simbolisme yang kuat, novel ini mengeksplorasi sifat dasar manusia dan bagaimana kekuasaan serta ketakutan dapat merusak moralitas. Penggambaran yang intens dan menegangkan menjadikan Lord of the Flies salah satu karya sastra klasik abad ke-20.

9. Atlas Shrugged

Subkategori: Environmental studies, climate change, environmental justice, social inequality, global warming, Anthropocene, global perspective, human impact on nature, literary anthology, environmental activism

Atlas Shrugged karya Ayn Rand adalah novel epik yang mengeksplorasi tema kebebasan individu, kapitalisme, dan peran intelektual dalam masyarakat. Ceritanya mengikuti seorang wanita kuat bernama Dagny Taggart, seorang pengusaha sukses yang berjuang melawan runtuhnya sistem ekonomi yang korup. Di tengah kekacauan tersebut, muncul misteri hilangnya para pemikir dan inovator terbaik dunia, yang tampaknya dipimpin oleh seorang tokoh misterius, John Galt. Novel ini mengajukan pertanyaan mendalam tentang moralitas dan tanggung jawab sosial, serta menantang pembaca untuk memikirkan hubungan antara kreativitas, kebebasan, dan kekuasaan. Dengan latar dunia yang penuh intrik politik dan ideologi, Atlas Shrugged mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai yang membentuk peradaban modern. Terbit pertama kali pada tahun 1957, buku ini menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah sastra filsafat.

***

Nah, demikianlah rekomendasi sembilan buku untuk semakin mampu menjadi agen perubahan sosial dari Perimin. Semoga bisa membantu BiblioBestie menjadi penuh sebagai manusia. Salam!

Jika Bibliobesties hendak membaca Rekomendasyik lainnya, temukan di sini!