Buku Tentang Feminisme– Dalam dunia yang terus berkembang, perempuan semakin membutuhkan pengetahuan untuk membantu memahami dan menavigasi berbagai tantangan sehari-hari. Dari memoar yang penuh keberanian hingga eksplorasi mendalam tentang peran perempuan dalam sejarah, Perimin kali ini hendak membagikan rekomendasi buku untuk memahami kekuatan dan hak perempuan. Buku-buku ini tidak hanya menyoroti perjuangan dan ketidakadilan, tetapi juga memberdayakan perempuan untuk merebut kembali narasi mereka. Baik itu kisah pribadi tentang perceraian, perjuangan ibu rumah tangga, hingga pemberontakan feminis dalam dunia musik punk, setiap buku menawarkan pandangan unik dan mendalam mengenai peran perempuan di masyarakat. Terlepas dari tema yang diangkat, satu hal yang pasti: buku-buku ini mengajak kita semua untuk merenungkan dan merangkul kebebasan serta solidaritas antar perempuan.
Berikut perimin rekomendasikan Buku tentang Feminisme: Sepilihan Buku tentang Kekuatan dan Hak Perempuan.
1. This American Ex-Wife: How I Ended My Marriage and Started My Life
ISBN-13: 9780593241127
Keywords: Feminism, Women’s Issues, Self-discovery, Memoir
This American Ex-Wife: How I Ended My Marriage and Started My Life oleh Lyz Lenz adalah sebuah memoar yang penuh semangat tentang kekuatan yang ditemukan dalam perceraian. Lenz mengungkapkan bahwa hampir 70 persen perceraian diprakarsai oleh perempuan—perempuan yang lelah, kecewa, dan merasa tidak bahagia. Berbeda dengan narasi media yang sering menggambarkan perempuan pasca-perceraian sebagai sosok sedih dan kesepian, Lenz memilih untuk mengubah cerita tersebut. Dalam buku ini, ia menawarkan perspektif baru tentang perceraian sebagai solusi praktis bagi perempuan untuk merebut kembali kekuasaan mereka. Dengan memadukan riset sosiologis, laporan jurnalistik, serta kisah-kisah pribadi, Lenz menggambarkan potret pernikahan di Amerika saat ini dan mengajukan argumen bahwa institusi pernikahan, seperti halnya kekuasaan, cinta, dan kesetaraan gender, membutuhkan pembenahan besar. Buku ini menjadi ajakan yang menggugah untuk menerima kebebasan dan solidaritas perempuan.
2. Housewife: Why Women Still Do It All and What to Do Instead
ISBN-13: 9781538722886
Keywords: Gender Studies, Feminism, Women’s Roles, Domestic Labor
Why Women Still Do It All and What to Do Instead karya Lisa Selin Davis mengeksplorasi ide tentang “ibu rumah tangga” yang masih memicu reaksi kuat. Bagi sebagian orang, ini membawa nostalgia akan masa lalu yang sederhana, ketika laki-laki menjadi pencari nafkah dan perempuan mengurus anak-anak di rumah. Bagi yang lain, konsep ini adalah stereotip yang seksis dan menindas. Melalui berbagai contoh dari pemburu perempuan prasejarah hingga ibu rumah tangga kelas pekerja pada 1930-an, Davis mengungkapkan bahwa pembagian “pencari nafkah vs ibu rumah tangga” adalah mitos. Buku ini menyoroti kebohongan yang dijual kepada perempuan tentang peran keluarga, dan mengungkap kebenaran bahwa saling ketergantungan, bukan kemandirian, adalah realitas di Amerika. Buku ini menjadi seruan untuk perubahan sistemik, budaya, dan pribadi, mendorong perempuan dan laki-laki untuk berjuang demi pembebasan dan pilihan hidup yang lebih adil.
3. Takedown: Inside the Fight to Shut Down Pornhub for Child Abuse, Rape, and Sex Trafficking
ISBN-13: 9780593542019
Keywords: Social Justice, Human Rights, Sexual Abuse, Crime & Legal Issues
Takedown mengungkap sisi gelap di balik salah satu situs web terbesar di dunia, Pornhub. Meskipun sempat dipuji sebagai pendukung progresif untuk perempuan, aktivis Laila Mickelwait mengungkap bahwa situs ini telah lama dipenuhi oleh video pelecehan seksual terhadap anak dan pemerkosaan. Sebagai ahli anti-perdagangan manusia dan ibu dari dua anak, Mickelwait memulai perjuangannya melawan eksekutif miliarder di Pornhub dan perusahaan kartu kredit yang memonetisasi penderitaan para korban, beberapa di antaranya berusia tiga tahun. Pembaca akan diajak mengikuti perjalanan Mickelwait, dari penemuan pertamanya hingga rapat-rapat tertutup dengan pejabat tinggi dan aktivis global, membongkar rahasia eksekutif Pornhub yang dikenal sebagai “The Bro Club.” Buku ini merupakan kisah nyata dari gerakan yang berhasil menurunkan konten terbesar dalam sejarah internet, mobilisasi jutaan orang untuk melawan eksploitasi seksual secara online.
4. Normal Women: Nine Hundred Years of Making History
ISBN-13: 9780063304321
Keywords: Women’s History, Feminism, Social History, Gender Studies
Dalam buku ini, Philippa Gregory mengungkap sejarah Inggris dari sudut pandang perempuan “biasa” yang sering terlupakan. Gregory akan membawa kita menyusuri 900 tahun yang lalu dengan menempatkan perempuan sebagai tokoh utama, mulai dari penaklukan Norman pada 1066 hingga masa kini. Dari catatan pengadilan hingga surat kabar, Gregory menemukan kisah perempuan dari berbagai lapisan masyarakat, seperti petani, bajak laut, pejuang, dan penulis. Buku ini menceritakan bagaimana perempuan ikut serta dalam perang, menciptakan penemuan, dan bahkan memimpin pemberontakan. Dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi, Normal Women adalah buku yang menggabungkan penelitian mendalam dengan cerita menarik, menggambarkan bagaimana perempuan telah berperan besar dalam sejarah Inggris.
5. Rebel Girl: My Life as a Feminist Punk
ISBN-13: 9780062825230
Keywords: Biography, Memoir, Feminism, Punk Rock, Women in Music
Rebel Girl: My Life as a Feminist Punk adalah memoar yang jujur dan penuh semangat dari Kathleen Hanna, vokalis kelompok musik Bikini Kill, yang merupakan simbol dari skena punk 1990-an. Buku ini mengajak pembaca menelusuri perjalanan hidup Hanna, dari masa kecilnya yang penuh gejolak hingga tahun-tahun pembentukannya di dunia musik. Dengan lirik-lirik feminis yang menginspirasi pada lagu-lagu seperti “Rebel Girl” dan “Double Dare Ya,” Hanna menghadapi berbagai tantangan sebagai bagian dari “girl band” punk, termasuk kekerasan dan antagonisme pria. Namun, hubungan yang ia bangun dengan sesama musisi seperti Kurt Cobain, Kim Gordon, dan Joan Jett memberinya kekuatan untuk bertahan. Dalam memoarnya, Hanna juga membahas cinta, perjuangan melawan penyakit Lyme, dan pertumbuhan musiknya dalam band Le Tigre dan The Julie Ruin. Memoar ini tidak hanya menggambarkan akar gerakan Riot Grrrl, tetapi juga mengkritik eksklusivitas gerakan tersebut, sekaligus menampilkan dedikasi Hanna terhadap seni revolusionernya.
6. All in Her Head: The Truth and Lies Early Medicine Taught Us About Women’s Bodies and Why It Matters Today
ISBN-13: 9780063293014
Keywords: Feminism, Women’s Health, Gender Studies, Medical History
All in Her Head: The Truth and Lies Early Medicine Taught Us About Women’s Bodies and Why It Matters Today karya Dr. Elizabeth Comen menyelami sejarah panjang pengobatan terhadap tubuh perempuan yang sering diabaikan, disalahpahami, dan dimanipulasi. Buku ini mengungkap bagaimana selama berabad-abad, perempuan seringkali menjadi objek dalam dunia medis tanpa suara untuk berbicara tentang pengalaman mereka sendiri. Meskipun ilmu kedokteran modern telah berkembang, bias terhadap tubuh perempuan sebagai versi “cacat” dari tubuh laki-laki masih terus mempengaruhi perawatan kesehatan hingga hari ini. Melalui kombinasi wawasan medis, sejarah, dan cerita pribadi, Dr. Comen membimbing pembaca untuk memahami tubuh perempuan secara lebih utuh, memberdayakan perempuan untuk memperjuangkan perawatan yang lebih baik dan inklusif. Dengan gaya penulisan yang jenaka namun penuh empati, buku ini memberikan pandangan yang mendalam dan penting terhadap sejarah medis perempuan dan langkah-langkah menuju masa depan yang lebih cerah.
7. Invisible Women
ISBN-13: 9781784706289
Keywords: Gender Studies, Social Issues, Feminism, Gender Bias, Data Inequality, Gender Inequality
Melalui buku ini, Caroline Criado Perez mengungkap bagaimana dunia yang kita tinggali seringkali tidak memperhatikan kebutuhan perempuan, karena data yang digunakan untuk perancangan produk, kebijakan, dan teknologi didasarkan pada standar pria. Buku ini memberikan banyak contoh nyata, mulai dari desain transportasi hingga kebijakan kesehatan, yang memperlihatkan bagaimana perempuan dirugikan akibat bias ini. Perez mengajak pembaca untuk lebih sadar akan pentingnya data yang inklusif demi menciptakan masyarakat yang lebih adil bagi semua gender.
***
Demikianlah pilihan buku tentang feminisme untuk memahami kekuatan dan hak perempuan. Melalui karya-karya di atas kita tidak hanya diajak untuk memahami kompleksitas isu-isu perempuan, tetapi juga berani untuk mengambil tindakan nyata demi perubahan. Yang terpenting, buku-buku ini mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan gender adalah tanggung jawab bersama.
Jika Bibliobesties hendak membaca Rekomendasyik lainnya, temukan di sini!