Rekomendasi buku tentang cinta

Buku tentang cinta akan selalu dibaca. Batasnya mungkin jelas, kiamat! Cinta akan selalu menggelora, sepanjang umat manusia masih berkeriapan di muka bumi. Dari obrolan angkringan hingga ruangan-ruangan café, orang selalu pantas bicara tentang cinta. Cinta bisa apa saja. Soal kekasih, soal selingkuhan, soal mantan, soal utang-piutang, bahkan soal kematian; seluruhnya bisa dibalut oleh “adonan” yang kita sebut cinta.

Sebentar lagi, kita akan merayakan hari yang dikhususkan untuk merayakan cinta, Hari Kasih Sayang a.k.a Valentine’s Day. Lepas dari pandangan apakah perayaan ini hanya layak dirayakan oleh kaum tertentu, pada dasar nurani kita mengamini bahwa setiap hari kita dipanggil untuk mencintai. Nah, pada kesempatan ini Perimin mencoba memilah dan memilih lima rekomendasi buku tentang cinta. Yuk, mari!

1. Final Offer

Inilah buku penutup trilogi The Dreamland Billionaires. Penutup trilogi tersebut akan mengangkat kehidupan Callahan dan Alana. Keduanya yang pernah saling mencintai, dan juga saling melukai, bertemu kembali. Pertautan hati, masa lalu, dan masa depan, segalanya bertumbukan di sebuah kota kecil di dekat Danau Wisteria. Bagi mereka yang berhasil mengubah persahabatan menjadi cinta, berhati-hatilah!

2. The Glittering Hour

Roman modern ini membawa kita pada periode paling mendebarkan dalam sejarah awal abad yang lalu, the roaring twenties. Cerita Glittering Hour akan berpusat pada kehidupan sepasang insan, Selina Lennox dan Lawrence. Selina adalah gadis selebritas muda yang sedang naik daun. Lawrence, di seberang sana, seorang pelukis gembel yang sedang menghimpun mimpi. Keduanya berpadu dalam jalinan cinta, gairah, sakit hati, hingga kehilangan.

3. Norwegian Wood

Entah sihir apa yang merasuki jiwa Haruki Murakami saat menulis Norwegian Wood. Kisah yang berawal dari cerpen berjudul “Firefly” ini adalah lintasan ingatan tokoh utamanya, Toru Watanabe. Ia mengenang kisah cintanya yang pelik namun bergelora, yang terentang antara dua perempuan dan sebuah kehilangan. Lagu “Norwegian Wood” dari The Beatles menjadi semacam picu yang membuat angan Toru meledak dibanjiri kenangan masa lalunya.

4. The Lock In

Karya segar Phoebe Luckhurst ini pasti akan membuat Hari Kasih Sayang jadi serenyah dan semanis wafer yang lapisnya—katanya—hingga lebih dari ratusan itu. Kita akan menemukan sepasang sahabat, Alexa dan Ellen, yang terjebak bersama Jack dan Ben di loteng apartemen sewaan. Situasi aneh ini justru menjadi momen pengenalan lebih dalam sekaligus ladang bagi bersemainya cinta yang dilapis komedi.

5. Conversations on Love

Buku nonfiksi ini memang terselip di antara sekian banyak buku fiksi untuk menghangatkan Hari Kasih Sayang. Natasha Lunn yang seorang jurnalis “merangkum” persoalan cinta-cintaan melalui percakapan-percakapan dengan para ahli dan sejawat penulis lainnya. Buku ini menawarkan kedalaman dimensi cinta—kerapuhan, jatuh cinta perlahan, menerima perubahan, hingga makna kesepian—dan bukan sekadar “gula-gula” percintaan.

***

Nah, demikianlah rekomendasi buku tetang cinta dari Perimin.  Semoga, rekomendasi buku tentang cinta ini bisa membantu Bibliobesties semua mencari pengetahuan dan keselamatan. Sebab, dunia tanpa cinta layaknya martabak telur bebek tanpa garam: hambar.

Salam!