Buku-Buku tentang Anak Petualang

Dalam industri budaya popular, konsep ‘petualangan anak’ berhasil merebut hati banyak orangtua saat Mira Lesmana dan Riri Reza berkolaborasi menghadirkan sebuah film musikal dalam balutan komposisi estetis Elfa Secioria yang dijuduli ‘Petualangan Sherina’. Sherina Munaf yang kala itu masih berusia 10 tahun menampilkan peran apik sebagai gadis cilik yang enerjik. Album ‘Lihatlah Lebih Dekat’ yang menjadi soundtrack Petualangan Sherina pun memperoleh penghargaan Platinum dengan keberhasilan penjualan hingga 500 ribu kopi. Bahkan, Sherina terpilih sebagai The Most Talented Child Actress dalam 45^th Asia Pacific Film Festival di Hanoi, Vietnam.

Kembali ke soal ‘petualangan’. Gagasan ‘berpetualang’ ini hanya dimiliki oleh karakter orang-orang dewasa dengan yang lekat dengan nilai keberanian, keingintahuan, kekayaan, sampai kekuatan super. Sebut saja, Lara Croft, Tintin, Sherlock Holmes, Tom Sawyer, Huckleberry Finn, dll. Pun juga, Marco Polo, Ibnu Battuda, Amerigo Vespuci, Vasco da Gama, Christopher Colombus, James Cook, Amelia Earhart, Kalpana Chawla, sampai idola Perimin sendiri, Sacagawea. Meski Enid Blyton mewarisi karakter-karakter bocah petualangan dari serial Lima Sekawan, J. M. Barrie memperkenalkan figur Peter Pan, Hector Malot menginspirasi rupa si Remi, sampai Michael Dante DiMartino and Bryan Konietzko membuat heboh kala Negara Api menyerang dalam layar Avatar Aang Si Pengendali Udara, pemahaman ‘berpetualang’ atau ‘menjelajah’ dalam dunia anak masih dalam tataran cerita-cerita fiksi yang cenderung imajinatif, bahkan fantasi.

Pada bagian inilah, Petulangan Sherina berhasil merebut hati kala itu. Keberhasilan dan kemenangan Sherina melawan Kertarajasa cs tidak didasarkan pada kekuatan supranatural atau alur deus ex machina, melainkan keyakinan bahwa yang jahat atau yang curang itu pasti tidak secerdas dan sekompeten mereka yang berhati baik. Memiliki hati dan niat yang baik niscaya menjadi kekuatan tersendiri meski tidak berotot kekar dan berduit banyak. Barulah, gagasan ‘anak petualang’ atau ‘petualang cilik’ ini masuk ke dalam program parenting masa kini. Bahwasanya, mendidik anak dengan ketulusan dan cinta untuk memiliki kebaikan hati adalah pondasi yang kuat, yang diyakini akan melahirkan generasi yang enerjik, pemberani, solutif, kreatif, kolaboratif, komunikatif, dan beragam kompetensi positif lainnya. Lewat tulisan ini, Perimin mau berbagi cerita-cerita petualangan anak yang bisa dijadikan referensi dalam parenting masa kini: gagasan petualang cilik yang berhati baik.

1. Princess Olivia Investigates: Wrong Weather

Salah satu pewaris tahta Kerajaan Alez sedang berbahagia karena tidak lagi harus belajar mata pelajaran tentang Menjadi Putri Raja yang membosankan. Olivia Alez bebas belajar apapun dari alam; soal gunung, soal laut, soal luar angkasa, dan hal-hal nyata lainnya. Sampailah, Olivia menyadari sampah-sampah yang menyumbat aliran sungai, iklim ekstrem yang tak lagi bisa diprediksi, sampai .hujan dan panas datang sesuka hati. Olivia memutuskan untuk menemukan jawab dan solusi untuk perkara lingkungan hidup ini. Cerita ini cocok bagi orangtua atau pengajar yang punya concern terhadap lingkungan hidup.

2. Peter Pan

Seorang anak kecil dan satuan The Lost Boy-nya menyajikan petulangan sengit melawan Kapten Hook di dunia Neverland. Dialah, Peter Pan yang selalu memutuskan untuk tidak bertumbuh dewasa demi tetap memiliki kekuatan imajinasi untuk menjaga kedamaian Neverland. Kisah yang begitu populer ini menyiratkan beragam refleksi dan pesan moral bagi orangtua masa kini. Salah satunya, mendampingi anak untuk tetap memiliki api menghidupkan imajinasi-imajinasinya. Paradigma post–mo memberikan ruang bagi imajinasi sebagai salah satu pemantik kreativitas.

3. Christmas Pig

J.K. Rowling menghadirkan kisah tentang seorang anak laki-laki dan mainannya yang akan melakukan beragam keajaiban. Salah satu hal yang berharga dalam hidup Jack setelah kematian sang ayah adalah mainannya, Dur Pig. Saat malam Natal Dur Pig menghilang dan malah muncul Piggy Natal yang menjengkelkan. Piggy mengajak Jack ke Land of Lost, tempat semua barang dibuang. Di sanalah, keduanya semakin kompak, terlebih saat keduanya sama-sama dikejar-kejar Loser. Duo ini melakukan keajaiban dalam misi penyelamatan mereka. Bagi orangtua dan pengajar yang punya concern terkait pentingnya nilai kejujuran, keterbukaan, dan kerendahhatian, kisah Christmas Pig adalah pilihan yang tepat.

4. Harry Potter: Exploring Diagon Alley

Jalanan Diagon Alley yang begitu memukau dalam Wizarding World sebagai pusat ekonomi bak kawasan Asemka sampai Blok M-nya Jakarta yang bisa diakses lewat The Leaky Cauldron ini bisa kamu jelajahi lewat ilustrasi yang penuh warna nan indah. Pembaca tidak perlu berApparate atau menggunakan Jaringan Floo untuk mengunjungi Bank Gringotts, toko Tongkat Sihir Ollivander. Pun, tidak perlu menghitung tiga bata ke atas dan dua bata menyamping sebanyak tiga kali. Bagi orangtua dan pengajar yang berdarah Potterhead, WAJIB!!!

5. Pax, Journey Home

Novel Pax ini boleh dikata sebagai sebuah novel keluarga yang berkisah tentang penyembuhan luka (batin) melalui kekuatan cinta. Dikisahkan, kedekatan seorang anak yatim bernama Peter dan rubah peliharaanya, Pax, yang akhirnya harus berpisah. Peter–yang kemudian bergabung dengan semacam kelompok relawan bencana, Water Warriors, belajar menerima kenyataan bahwa rubah kesayangannya harus dan terpaksa menjadi peliharaan orang lain yang tidak mengenal makna cinta. Mengharukan!

6. Pahua and the Soul Stealer

Sebuah kisah yang terinspirasi dari mitologi Asia Tenggara tentang keberanian, kebaikan hati, dan cinta keluarga ini mengisahkah tentang Pahua Moua, seorang anak peremuan Hmong usia belasan dengan kemampuan melihat dan berinteraksi dengan roh halus. Saat adiknya jatuh sakit, Pahua mengira ada roh halus yang mengambil jiwa adiknya. Alih-alih memanggil roh halus yang dicurigainya, Pahua malahan memanggil iblis. Petualangan Pahua bakal diwarnai dengan sihir tradisional yang memanfaatkan kekuatan alam yang bergaya sangat Asian. Apakah Pahua berhasil?

7. Percy Jackson 5: Last Olympian

Rick Riordan akhirnya menutup rangkaian 5 seri Percy Jackson dengan seri The Last Olympian setelah menuntaskan The Lighthing Thief, The Sea of Monster, The Titan’s Curse, The Battle Of Labyrinth. Dikisahkan Percy sudah berumur 16 tahun dan sudah saatnya menggenapi ramalan tentang dirinya setelah lolos dari pertempuran di Manhattan, “Keturunan dari Dewa-Olimpus-Terkuat dan manusia akan mencapai enam belas tahun setelah melewati bahaya dan melihat dunia dalam tidur abadi. Jiwa sang pahlawan akan dihabisi bilah terkutuk. Sebuah pilihan akan mengakhiri usianya: Olympus tetap ada atau binasa.” Keberlangsungan Olympus di tangan para keturunan dewa-manusia ini. Peperangan tak terelakkan harus dihadapi Percy dkk melawan pasukan monster Kronos. Pertanyannya, siapakah yang dimaksud dengan The Last Olympian dan The Hero dalam ramalan? Bagaimana mereka berhasil mengalahkan Kronos?

8. Shuri T’Challa: Into Heartlands

Wakanda Siaga 1! Shuri dan T’Challa bertengkar. Shuri merasa lebih qualified dibanding kakaknya yang dipuja-puja hanya karena memiliki kemampuan Black Panther. Saat tiba hari penobatan sang kakak, tanpa sengaja salah satu temuan Shuri malah merusak tradisi Hari Pencucian Jiwa. Semua Wakandan jatuh sakit. Apakah ini kutukan? Shuri mencari jawabnya dengan mengkombinasikan kecerdasannya dan mitologi Wakanda. Bantuan T’Challa malah membuat Shuri merasa insecure. Apakah keduanya mampu mengesampingkan rasa cemburu dan kebencian dalam upaya penyelamatan ini? Haruskah Wakanda berakhir hanya karena duo kakak beradik dengan kemampuan yang besar tidak mampu memikul tanggung jawab yang juga besar?

9. Smartest Kid in Universe

SMP-nya Jake terancam ditutup. Dia dan kawan-kawannya berusaha menyelamatkan kondisi ini. Suatu kali, tanpa sengaja, Jake menelan sebuah Pil Informasi yang menjadikannya sebagai anak terpandai. Di tengah tersiarnya berita tentang Jake yang mendadak jenius sampai-sampai banyak pihak, termasuk pemerintahan dan perusahan kapital besar menginginkannya, Jake berupaya mencari tahu cara menggunakan kejeniusannya sembari mencari solusi untuk menyelamatkan sekolahnya. Lucu! Orang yang terpandai pun masih harus belajar. Bagi orangtua dan pengajar yang ingin memperkenalkan pengalaman belajar dengan cara yang lebih relevan dan menarik, kisah Jake adalah pilihan petualangan anak yang tepat.

10. Tintin Adventures

Bersama Snowy, anjing putihnya, Tintin sedang melakukan upaya penyamaran di Soviet untuk menggali informasi tentang Bolshevik dan kepolisian rahasia Moscow. Lantas, Tintin menuju ke Amerika melalui Atlantik untuk bertemu dengan para gangster, koboi, dan Big Apple. Situasi bahaya demi bahaya berhasil dilalui oleh Tintin dan Snowy dengan cara yang unik, suatu upaya yang menunjukkan pentingnya mengembangkan karakter kreatif, problem solving, gigih, sampai kolaboratif dalam petualangan anak sehari-hari.

11. Gilded Ones

Mengalir dalam diri Deka, darah berwarna emas yang menandakan ketidakmurnian. Hal ini membuatnya tidak bisa diterima sebagai bagian dari desanya. Rupanya, darahnya menjadi pertanda akan kemampuan supernatural Deka yang justru malah bisa menyelamatkan desanya dari bahaya. Deka memutuskan untuk pergi ke ibu kota dan berlatih menghadapi pertempuran terbesar bersama orang-orang sepertinya. Di sanalah, dia menemukan banyak kejutan. Tidak ada yang benar-benar seperti yang terlihat – bahkan oleh dirinya sendiri.

***

Demikian 10 cerita rekomendasyik Perimin yang mengisahkan tentang petualangan anak. Ragam cerita dan alur ini dijamin menjadi referensi yang apik bagi orangtua dengan model parenting masa kini yang ditujukan untuk membangun generasi penerus bangsa dengan kualitas SDM unggul. Selamat memilih buku-buku tentang petualangan anak.